Berburu Tuah Air Karlovy Vary

Republik Ceko punya banyak destinasi wisata spa. Pemandian air panas dibangun megah, mirip sebuah istana, sebagai tempat tetirah para aristokrat Eropa pada sekitar abad 18. Kota Karlovy Vary atau Carlsbad di utara Ceko memiliki banyak sekali sumber air panas yang dianggap berkhasiat oleh banyak orang.

Tempat Syuting Film James Bond

Pusat kota Karlovy Vary berhias bangunan-bangunan cantik seperti ini

Mengunjungi Karlovy Vary merupakan pengalaman berkesan. Kota turis teramai kedua di Ceko setelah Praha ini memiliki bangunan-bangunan kuno nan cantik. Sebenarnya kami hanya menumpang menginap di kota ini.

Empat hari di sana, kami manfaatkan tiga hari di antaranya untuk bermain di ski di Klinovec. Pegunungan, sekitar 40 menit perjalanan dari Karlovy Vary. Baru di hari terakhir kami berkeliling pusat kota. Meski mendung dan gerimis menemani, kami tetap dapat menikmati keelokannya.

Baca juga: Main Ski di Klinovec

Kota ini berada dekat dengan perbatasan Jerman. Di barat ibukota Praha, kira-kira 130 km jaraknya. Khasiat air mineral di sini  telah diketahui orang sejak abad 14. Pada 14 Agustus 1370, Raja Bohemia Karl IV menjadikan Vary (pemandian air panas) ini sebagai kota raja. Sehingga sekarang namanya dikenal sebagai Karlovy Vary. Mulanya sumber-sumber air panas hanya digunakan untuk mandi. Sejak abad 16, airnya juga ikut dikonsumsi.

Pusat kota Karlovy Vary berada di pertemuan dua sungai: Tepla dan Ohre. Beberapa kali kota ini hancur akibat kebakaran, banjir, hingga perang. Setelahnya selalu berhasil dibangun kembali. Diantaranya dengan diberlakukannya biaya tetirah di kota ini.

Pertengahan abad 19, pemandian air panas kembali menjadi tren. Apalagi semenjak Dokter Josef von Löschner mempublikasikan khasiat air mineral Karlovy Vary. Kota ini pun menjadi jujugan aristokrat dunia masa itu. Tsar Rusia Peter the Great pernah menjadi tamu. Setelah rezim komunis berakhir tahun 1989 di Republik Ceko, kota ini kembali dibangun menjadi salah satu kota destinasi spa dan tetirah utama Eropa.

Kami menjelajah pusat kota dari Hotel Imperial Pupp. Satu hotel yang pernah dijadikan tempat syuting film James Bond Casino Royale. Berdiri elegan di bawah kaki sebuah bukit. Berwarna kuning, dengan dekorasi jendela serta balkon cantik.

Berjalan ke arah Centrum, mata kami dimanjakan bangunan-bangunan cantik di tepi Tepla. Fasad bangunan berhias pahatan dan ukiran. Temboknya memiliki warna-warna pastel nan lembut, mereka semua jadi objek foto favorit bagi para turis. Gedung-gedung terdiri dari 3-4 tingkat. Lantai dasarnya toko, di atasnya apartemen tinggal, hotel, atau kantor.

Sambil berjalan, kami cuci mata melihat aneka kristal Bohemia yang juga populer sebagai cinderamata turis. Gedung-gedung cantik kami temui terus hingga sepanjang jalan Vridelni dan Zahradni. Bengunan tersebut dibangun hingga punggung bukit.

Kolonada, Sumber Air Mineral

Highlight jalan-jalan hari itu adalah Vridelni kolonada. Satu gedung yang bagian luarnya dipenuhi kaca. Awalnya saya pikir sebuah kantor. Kolonada ini punya sumber air mineral yang memancar hingga setinggi 12 m. Memuntahkan dua ribu air mineral per menit. Bertempat di sebuah kolam bundar. Hawa hangat langsung menyapa ketika kami memasuki ruangan tersebut.

Di bagian lain, kami temui beberapa keran air panas. Bersuhu mulai 72°C, 50°C dan 30°C. Tiba-tiba serombongan turis dari Tiongkok datang, bergantian menampung air mineral tersebut dalam sebuah cawan atau teko keramik kecil, dan meminum airnya pelan-pelan.

Air Mineral Karlovy Vary, Ceko
Sumber air mineral Vridlo

Penasaran, saya membeli sebuah teko keramik kecil di sebuah toko suvenir terdekat. Mengikuti jejak para turis China, saya menampung air mineral dari keran. Mencicipinya sedikit. Hmmm, seperti minum air besi karatan. Lokasi sekitar keran air biasanya berwarna kuning seperti warna benda berkarat

Penjelajahan berlanjut ke kolonada lainnya. Trzni kolonada, bangunan mirip saung kayu berukir. Serta Mlynska kolonada yang seperti koridor sebuah istana. Dengan pilar-pilar besar dan tinggi. Atapnya memiliki kubah berelief bentuk manusia. Serta patung-patung batu di atas atap. Di dekat keran terdapat keterangan nama sumber air serta suhu airnya.

Ternyata sumber-sumber air diberi nomor. Turis kerap melakukan tur dengan mendatangi dan mencicipi semua air mineral. Daftarnya tercantum di teko keramik mini yang saya beli. Lima belas sumber air mineral hangat tercantum di sana. Di teko yang lebih besar, daftarnya lebih panjang.

Teko cantik untuk menikmati air mineral

Penjual teko keramik berbagai ukuran tersebut tersebar di pusat Karlovy Vary. Baik di pusat informasi turis, dan toko-toko cinderamata. Harganya  tidak terlalu mahal. Teko kecil sekitar 2 – 3 euro (Rp. 34.000,- sampai Rp. 51.000,-). Jika tak mau membeli teko, kita bisa membawa botol atau gelas sendiri.

Saya pun mencicipi hampir semua air mineral yang kami temui di pusat Karlovy Vary. Bertingkah seperti laiknya seorang turis sejati. Rasanya bervariasi. Ada yang tidak terlalu kuat rasa besinya, ada yang agak pahit, asam. Tak hanya turis, sepertinya banyak warga lokal menampung air gratis bertuah. Seorang bapak tua bahkan menampung air dengan termos besar.

Lokasi sumber air mineral bagi saya adalah pramen Svoboda (60°C). bangunanya mirip sebuah gazebo kayu heksagonal. Pun keran air pramen Hadi. Sebuah konstruksi kayu berbentuk lorong beratap. Terbuat dari kayu bernada biru yang dipenuhi ukiran. Cantik sekali.

Menurut keterangan di peta kota, air mineral kota ini berkhasiat untuk mengurangi keluhan sakit saluran pencernaan, metabolisme, serta organ-organ untuk bergerak.

Pemandian Air Hangat

Jika saya perhatian, beberapa hotel Karlovy Vary menawarkan fasilitas spa. Bahkan ada yang memiliki pusat kesehatan dan kecantikan sendiri. Mereka juga memiliki khusus tempat pemandian air panas dann spa yang disebut sebagai Lazne.

Bangunan-bangunan lazne yang saya lewati megahnya bak istana raja. Kami sempat mendatangi dua bangunan lazne dan sebuah thermal bad.

Satu pemandian berada di dekat Grand hotel Pupp, Lazne I. Menghadap sebuah taman. Fasad dan dekat pintu masuk dihiasi patung manusia.

Gedung thermal bad tampak paling modern. Mirip sebuah hotel jangkung. Di dalamnya juga terdapat pusat perbelanjaan. Alzbetiny Lazne atau Elizabeth Baths atau Spa 5. Gedung bersejarah dari tahun 1906. Namanya berasal dari Kaisar Austria, Elizabeth atau Sissy. Lazne satu ini dikelilingi taman berpohon besar. Dengan sebuah air muncrat di bagian depannya.

***

Boks Info:

  • Dari ibukota Republik Ceko, Praha, kota Karlovy Vary bisa dicapai dengan bus atau kereta api. Tarif bus sekitar 7 euro (Rp. 1118.000,-) dan kereta api 10 euro (Rp. 170.000,-).
  • Harga penginapan di kota ini relatif murah dibanding kota besar lain di Eropa. Yakni mulai 10 euro (Rp. 170.000,-) di dormitory.
  • Republik Ceko bisa dikunjungi dengan visa Schengen.

***

*Artikel ini pernah dimuat di Majalah Ummi

2 Comments

  • Assalammualaikum, Mak Irawati. Ini kunjungan pertama saya setelah hampir 4 tahun silam tak ngenet di rumah. Jalan-jalan di kota yang ada sumber air panasnya bikin mupeng pembaca. Air yang berasa besi berkarat itu apa berbahaya? Kandungan logamnya tinggi? Saya lom coba minum air dari sumber mata air Darajat Pass, Garut, jadi tak tahu kayak apa.

  • ira

    @Rohyati Sofjan: terima kasih kunjungannya ya, Mbak. Seneng banget. Kalau air mineralnya inshaa Allah aman diminum. Karena memang disediakan buat diminum. Cuma harus ati2 ajah, ada yang panas banget.

Leave a Reply

%d bloggers like this: