Festival Lampion di Bulan November

Ada hari istimewa di bulan November, khususnya bagi anak-anak sekolah dasar dan taman kanak-kanak Jerman pada umumnya. Nah di minggu kedua bulan ini ada festival lampion di hampir setiap SD dan TK.

Kami mengenal tradisi ini saat Embak mulai masuk TK di Bremerhaven dahulu. Awalnya kami tak tahu. Kemudian si ibu guru tiba-tiba memberitahu bahwa kami mesti membawa satu lampion untuk acara festival. Padahal saat itu dua hari sebelum acara berlangsung. Untunglah lampion dan lampu berbahan bakar baterai bisa dibeli di supermarket terdekat. Kami diberi bekal daftar lagu-lagu bertema lampion. Di hari H kami bertemu rmbongan anak-anak Tk beserta orang tuanya di satu tempat. Kami bernyanyi bersama-sama sambil menenteng lampion menuju TK dimana ada acara lebih seru. Misalnya saja ada tarian dari murid-muris TK serta api unggun dimana orang bisa membakar roti. Pihak sekolah juga menjual kue-kue serta minuman hangat.

Di Duren, kota tempat tinggal keluarga pelancong sekarang, serta daerah Rheinland pada umumnya, festival seperti ini didedikasikan pada seorang santo baik hati bernama St. Martin. Beliau ini gemar sekali membantu orang miskin serta mereka yang membutuhkan. Banyak orang menyebutnya sebagai festival St. Martin.

Di festival St. Martin ini, orang bisa memesan roti St. Martin yang disebut sebagai weckmann. Pada hari H, orang tua dan anak-anaknya membawa lampion, sebagian besar buatan sendiri. Kemudian berkeliling di jalanan sekitar sekolah sambil menyanyi. Ada iringan musik dan seorang lelaki menunggung kudan berjalan paling depan. Menggambarkan St. Martin. Setelahnya para peserta akan mengelilingi api unggun besar dan mendapat jatah weckmann masing-masing.

Leave a Reply

%d bloggers like this: