Month: August 2009

Passau, Kota Di Antara Tiga Sungai

Kisah Perjalanan
Hingga saat ini ada dua jenis acara jalan-jalan kami selenggarakan. Pertama, acara jalan-jalan terencana dan spontanitas. Yang kedua lebih sering dibanding pertama. Perjalanan ke Passau juga kami lakukan secara spontan. Padahal saat itu Emak baru sembuh dari sakit, dan badannya masih lemas rasanya. Akibat bosan, maka keinginan untuk jalan-jalan menjadi tak terelakkan. Kota Passau masih terletak di negara bagian Bavaria, dekat dengan Austria. Terkenal karena letaknya di antara tiga sungai, Donau, Inn, dan Ilz. Setiap sungai membawa warna masing-masing. Air sungai Inn yang berhulu di Alpen berwarna hijau, Sungai Donau berwarna kebiruan, sedangkan Sungai Ilz dari rawa-rawa berwarna kehitaman. Saat banjir seratus tahunan tahun 2002 lalu, kawasan ini tenggelam cukup parah. Dari haup...
Kota Gerbang Dunia, Hamburg

Kota Gerbang Dunia, Hamburg

Kisah Perjalanan
Sebagai pemilik tiket semesteran dari salah satu universitas di utara Jerman, Bapak dan Emak hampir sebulan sekali datang ke Hamburg. Memanfaatkan tiket sambil mengunjungi kota metropolitan kedua di Jerman setelah Berlin. Embak yang masih belum enam tahun, tentu saja bisa turut serta dengan percuma. Dahulu jika mendengar Hamburg, Emak selalu membayangkan sebuah kota pelabuhan besar. Benar, Hamburg memang kota pelabuhan terbesar di negeri ini. Sehingga menjuluki dirinya sebagai Kota Gerbang Dunia. Namun, Hamburg memiliki banyak sisi lain yang bisa dilihat dan dinikmati selain kapal-kapal peti kemas, gudang-gudang dan kran-kran raksasa.  (more…)
Schloss Pillnitz, Dresden

Schloss Pillnitz, Dresden

Kisah Perjalanan
  Selama di Dresden, keluarga pelancong tak hanya diajak menjelajah kota tua dan barunya saja. Kunjungan asyik ke bangunan-bangunan indah di Schloss Pillnitz masuk dalam paket wisata gratis ini. Kunjungan penambah pengetahuan. Pemandunya mengetahui seluk-beluk kompleks residen kaum ningrat jaman dahulu hingga mendetail. Tak perlu membaca buku petunjuk wisata pun kami bisa tahu banyak mengenai bangunan di tepi Sungai Elba, di kota Dresden.  (more…)
Berlayar Ke Amerika di Deutsche Auswandererhaus

Berlayar Ke Amerika di Deutsche Auswandererhaus

Kisah Perjalanan
  Satu lagi museum bagus di Bremerhaven. Bertema migrasi manusia, Deutsche Auswandererhaus namanya. Letaknya sangat dekat dengan pusat kota. Migrasi warga Eropa ke negeri baru memiliki sejarah panjang dan penuh warna. Sejak pertengahan abad 19, jutaan warga Eropa melakukan migrasi besar-besaran, terutama dengan tujuan Amerika Serikat dan Kanada. Di awal abad 20, sekitar 70 juta orang melakukan eksodus dari Eropa, baik karena alasan sosial, politik, maupun ekonomi. Bremerhaven, kota pelabuhan yang baru didirikan tahun 1827 oleh walikota Bremen, Johann Smidt (1773-1857), merupakan salah satu pelabuhan pintu keluar para emigran. Tercatat lebih dari 7,2 juta orang bermigrasi antara tahun 1830 hingga 1974 melalui Bremerhaven. Sekitar 3,7 orang berasal dari Jerman, 3,4 j...
Museum Kapal Jerman di Bremerhaven

Museum Kapal Jerman di Bremerhaven

Ide Jalan Jalan
Jika ingin ke museum tapi tak hendak membayar tiket masuk untuk menikmati isinya, Deutsche Schiffahrtsmuseum alias museum kapal Jerman adalah tempat yang tepat. Sebenarnya ada dua baian ruang pamer di museum ini. Di dalam gedung dan di luarnya. Yang di dalam adalah bagian tak gratis. Namun di luarnya boleh dinikmati sesiapa saja. Tempat pamernya adalah bekas pelabuhan lama di Bremerhaven yang sekarang tak dipergunakan lagi. Disanalah kapal-kapal beraneka rupa dan ukuran dipajang untuk umum. (more…)
Sehari di Paris : So Little Time So Manythings to See

Sehari di Paris : So Little Time So Manythings to See

Kisah Perjalanan
Kurang lengkap rasanya jika belum mengunjungi kota Paris selama berada di Eropa. Demikian pula yang kami rasakan. Setelah empat tahun tinggal di Jerman keluarga pelancong berkesempatan mengunjungi kota cinta ini. Padahal kedua negara ini berbatasan secara langsung. Alternatif termurah bagi kami saat itu adalah dengan bus tur dari Rainbowtour. Keluarga pelancong pergi kesana ditemani seorang teman wanita, Efa. Sekitar 50 euro-an saat itu biayanya per orang. Menginap dua hari dalam bus. Kami punya waktu seharian penuh di Paris. Sangat pendek. Tapi karena saking inginnya kesana, kami lakoni saja. (more…)
Kota Indah Bergaya Baroque, Dresden

Kota Indah Bergaya Baroque, Dresden

Kisah Perjalanan
  Atas kebaikan seorang kawan yang mulanya kami kenal di dunia maya, keluarga pelancong melakukan perjalanan ke timur Jerman. Menginap di Dresden, sebuah kota bergaya baroque terindah di negeri ini. Satu setengah hari-an mengelilingi kota, tak semua keindahan berhasil kami rekam. Kami hanya sempat ke Schloss (Istana) Pillnitz di tepi Sungai Elba, serta beberapa bagian Altstadt (kota tua) dan Neustadt (kota baru). Keindahan Dresden Nyaman sekali berjalan-jalan di kota ini. Berbeda dengan kota-kota wisata lain seperti Hamburg dan Köln, Dresden tampak lebih lengang. Obyek-obyek wisatanya dapat kami nikmati dengan tenang, tanpa harus berdesak-desakan atau hektik. Resmi berdiri tahun 1206 dengan nama Drezdany, kota ini berpisah dari kota tetangga Leipzig tahun 1485.
Menikmati Lembah Indah Kota Luxemburg

Menikmati Lembah Indah Kota Luxemburg

Kisah Perjalanan
Orang tak mengenal Luxemburg sebagai kota atau negara tujuan wisata di Eropa. Orang lebih sering mengasosiasikannya dengan bank atau perusahaan baja. Makanya banyak yang heran ketika kami sampaikan pada teman bahwa kami ingin jalan-jalan ke kota Luxemburg. „Luxemburg? Ada apa disana?“ Demikian komentar sebagian besar teman kami. Meski demikian, jalan-jalan ke sana tetap kami lakoni. Toh tujuan keluarga pelancong adalah untuk mengenal negara lain. Orang-orang, suasana berbeda dengan negara tempat kami tinggal sekarang. Seperti biasa, kami mencari alternatif semurah mungkin untuk bisa kesana. Karena menurut informasi seorang teman, ibukota negara ini termasuk kecil ukurannya, maka sehari saja cukup untuk jalan-jalan berkeliling. Tak perlu menginap. Apalagi semua serba mahal disa
Trilogi Kota-Kota di Tepi Donau : Wina, Budapest, Bratislava

Trilogi Kota-Kota di Tepi Donau : Wina, Budapest, Bratislava

Kisah Perjalanan
Ada beberapa kandidat tempat ingin keluarga pelancong kunjungi saat liburan musim panas 2007. Ke daerah Skandinavia atau ke Eropa Tengah. Jika ke Skandianavia, mungkin kami hanya akan mengunjungi 1-2 kota di satu negara. Sebab pengeluaran di sana bakal cukup mahal. Jika ke Eropa Tengah kita mungkin bisa mengunjungi 2-3 kota di paling tidak di dua negara berbeda dengan anggaran yang tak jauh beda. Pilihan pun jatuh ke Eropa Tengah. Yakni ke Wina, Budapest dan Bratislava di Slowakia. Budapest sebenarnya adalah kota utama yang ingin kami kunjungi. Namun jika hanya kesana di tahun 2007 (negara-negara seperti Hungaria dan Slowakia belum resmi menerapkan perjanjian Schengen), kami perlu mengurus visa. Perlu waktu dan biaya tambahan. Sebagai solusi, kami hanya transit saja ke Budapest. Art...

Makan Apa Selama Jalan-Jalan?

Kuliner
Pergi melancong di seputar Eropa tentu berbeda dalam soal mengisi perut dibanding di tanah air. Di Indonesia, mencari makanan relatif mudah. Warung, restauran, kafe menjual makanan enak aneka rupa. Di dalam kendaraan pun penjaja makanan tak kurang banyaknya. Harganya relatif terjangkau, dan yang terpenting insyaallah masih terjaga kehalalannya. Namun di Eropa yang penduduknya non muslim, perkara makan memakan di perjalanan menjadi sesuatu yang perlu dipikirkan kelangsungannya. (more…)