Month: July 2010

Dua Hari di Ibukota Belgia (3)

Dua Hari di Ibukota Belgia (3)

Kisah Perjalanan
(Sambungan dari sini) Kami putuskan berjalan ke arah Avenue de Stalingrad sambil melewati atraksi-atraksi turis utama di Brussels. Dari Place de Brouckere, kami berjalan melewati Place de la Bourse. Memotret sekilas isi Museum Brussel, mamperhatikan orang-orang yang sedang makan atau minum di kafe-kafe. Lewat toko-toko di deretan gedung unik khas Belgia. Banyak sekali toko coklat dan praline di daerah sini. Bau harum coklat tak jarang membuat kami ingin mampir. Walau hal tersebut tak kami lakukan. Kami hanya membeli dua macam cinderamata di satu toko souvenir. Kami perhatikan, selain banyak dilewati turis atau penduduk setempat, di tempat ini juga banyak terlihat pengemis. Sebagian besar kami lihat adalah wanita-wanita berkerudung. Sebagian membawa bayi. Tak tega kami melihat anak-an...
Dua Hari di Ibukota Belgia (2)

Dua Hari di Ibukota Belgia (2)

Kisah Perjalanan
(Sambungan dari sini) Menurut informasi seorang petugas, jika hendak ke Atomium, kami harus naik metro nomer 6 ke arah Heizel. Saat memperhatikan peta transportasi dalam kota, Emak mendapat informasi, bahwa selain itu, kami bisa naik metro nomor 2 ke arah Simonis, lalu disambung metro nomer enam atau bus kota. Sebab metro nomor 2 datang lebih dahulu, kami langsung naik. Kami perhatikan, halte pemberhentian transportasi dalam kota Brussels ditulis dalam dua bahasa : perancis dan belanda. Di halte Simonis, kami pindah metro. Metro nomor 6 berhenti satu lantai di atas. Tak sampai lima menit, kami sudah berada dalam metro menuju Atomium. Metro di Brussels mirip di Paris. Pintunya tak terbuka otomatis. Jadi jika tanda pintu akan tutup sudah berbunyi, jangan berada di dekat pintu. Di He...

Dua Hari di Ibukota Belgia (1)

Kisah Perjalanan
Berada tak jauh dari tempat tinggal kami di barat Jerman, Brussel tak segera kami kunjungi. Padahal karena lokasinya tersebut, ibukota Belgia ini bisa ditempuh kurang dari dua jam dengan kereta api cepat. Ada banyak pilihan kereta api agar bisa sampai di kota ini. Naik kereta api ekonomi sambung menyambung dari Duren - Aachen - Luttich - Brussels. Naik kereta cepat Jerman ICE atau naik kereta cepat Perancis, Thalys. (more…)
Canary Islands – Kepulauan Kenari – Spanyol (4)

Canary Islands – Kepulauan Kenari – Spanyol (4)

Kisah Perjalanan
(Sambungan dari sini) oleh Feronica Luttmer 3. Chipude ( 1080 m ) – Igualero ( 1330 m ) – Garajonay ( 1487 m ) – Los Manantiales – Chipude Jalan-jalan keliling ini memakan waktu kurang lebih 5 jam. Garajonay adalah gunung tertinggi di pulau Gomera. Mencapai gunung ini tidak sesulit ke Fortaleza. Lucunya udaranya tiba-tiba berubah dingin dan agak berawan. Padahal sebelumnya di bawah ini matahari terik. 4. Imada – Guarimiar – Targa – Alajero – Imada – 5 jam berkeliling Kami jalan-jalan hari ini ketemu 1 pasangan. Mereka berjalan sangat cepat. Imada ini jalannya kebawah, lalu kita mesti naik lagi melewati Guarimiar. Kalau kita tenggok ke belakang kita tidak bisa lihat jalannya. Karena di penuhi dengan kaktus. Jalannya berbatuan, agak terjal juga. Kami seperti bisa mesti bawa
Canary Islands – Kepulauan Kenari – Spanyol (3)

Canary Islands – Kepulauan Kenari – Spanyol (3)

Kisah Perjalanan, Selingan
(Sambungan dari sini) oleh Feronica Luttmer Jalan kaki keliling : 1. Barranco de Arure (lembah), Untuk mencapai lembah ini boleh di bilang susah-susah gampang. Kami sempat juga ke bingungan cari jalannya. Aku saja sempat tergelincir dan paha terbentur batu (untung cuma paha biru serta celana agak sobek he…he…) karena gue sempat lihat ada 1 cewek kakinya lecet-lecet. Seperti kata pepatah banyak jalan menuju Roma. Waktu kami jalan ke sana kita jalan lain, kami ketemu beberapa orang yang jalan lain dari kita. Di sana kita bisa melihat air terjun. Sayangnya airnya tidak banyak alias agak kering. Lucu juga. Di tempat itu kami sempat lihat juga ada 1 kucing. Kucing  itu tahu kalau banyak orang yang ke sana pasti istirahat dan bawa makanan. Makanya si kucing tidak kekeringan. Kami per

Canary Islands – Kepulauan Kenari – Spanyol (2)

Kisah Perjalanan
(Sambungan dari sini) oleh Feronica Luttmer Kami berdua menyewa mobil 1 minggu untuk keliling. Kami sewa mobil lewat internet dari www.discountcars.com. Kebetulan mereka lagi ada harga murah, € 149 untuk 7 hari. Seperti biasa kalau jalan-jalan, kami membawa buku panduan mengenai kota yang kita kunjungi. Karena kami mau keliling dengan jalan kaki juga oleh karena itu kami bawa pula buku mengenai berjalan-jalan keliling dengan jalan kaki. Dari tempat kami menginap, kami bisa ke beberapa daerah dan pantai. Playa de Arena. Playa artinya pantai. La Puntilla, La Playa, Di  Playa de Ingles, banyak sekali orang yang berjemur dan berenang tanpa pakaian alias telanjang bulat bo. Lucunya lagi di pantai ini ada orang yang berjualan minuman kopi serta kue seperti di Bali. Pasangan suami