Menikmati Musim Dingin di Helsinki (4)
(sambungan dari sini)
Kami berhenti sejenak di pelabuhan feri. Sebuah feri ke Pulau Suomenlinna akan berangkat dua menit lagi. Kami berencana ke sana keesokan harinya. Permukaan laut di sekitar feri tampak beku. Tertutup bongkahan es besar-besar. Emak sangsi, apakah benar feri itu bakal bisa menyeberang laut dalam kondisi demikian. Namun kata Bapak, pasti bisa. Kalau tidak, mana mungkin banyak penumpang mau naik ke atas feri?
Menunggu hingga feri bergerah, ternyata benar juga. Ketika propeler mulai berputar, tampak bongkahan es mulai menepi. Terlihat air laut menggantikannya. Lapisannya tak terlalu tebal bagi sang feri untuk tetap bisa berjalan di permukaan laut yang terlihat beku tersebut. Ah, Emak semakin sadar betapa dasyatnya teknologi saat ini.
Perjalanan berlanjaut ke arah p...