Month: June 2015

Ljubljana, Slovenia

Ljubljana, Slovenia

Kisah Perjalanan
Berakar dari Romawi kuno, banyak bangunan bergaya barock, dan sentuhan Mediterania : itulah Ljubljana. Ibukota Slovenia. Negara kecil di tenggara Eropa, dulunya bagian Yogoslavia. Ljubljana (dibaca liubliana) berasal dari Ljuba, berarti yang tercinta. Walau susah dilafalkan, adakah nama lebih indah dari ini? Isi kotanya pun seindah namanya. Slovenia terletak di antara Pegunungan Alpen dan Laut Adriatik, berdiri sebagai negara sendiri tahun 1991. Setelah berabad-abad masuk wilayah Austria dan Yugoslavia. Namun kemajuan pesatnya dalam segala bidang membuat Slovenia terbilang cepat bergabung dengan Uni Eropa. (more…)
Festival Japan Tag

Festival Japan Tag

Kisah Perjalanan
Meriahnya Festival Cosplay Bersamaan dengan dibukanya acara secara resmi pukul 13:00, dibuka pula stan-stan pameran mau pun jualan dalam acara ini. Entah ada berapa puluh stan berderet di sisi Rheinpromenade. Gelombang pengunjung datang seperti air. Mengalir terus. Walau mendung makin lama makin menghitam. Angin dingin berembus kencang. (more…)
Sore di Tepi Danau Bled

Sore di Tepi Danau Bled

Kisah Perjalanan, Kuliner
Di semua buku panduan tentang Slovenia, Bled selalu masuk dalam daftar destinasi wajib dikunjungi. Kami pun tak mau melewatkannya. Puas mengunjungi gua masyhur Postojna, kami putuskan langsung berkendara ke arah Danau Bled di bagian utara Slovenia. Namun di sore hari di musim dingin menusuk tulang, tak banyak harapan kami akan tempat ini. Sampai di Bled, terasa sekali aura turisme. Untungnya kami segera mendapatkan tempat parkir hanya dua ratus meteran dari danau. Bled adalah nama danau sekaligus kota kecil di pinggirnya. Rumah-rumah makan berderet-deret. Penginapan demikian pula. Sehari setelah natal, tempat ini terlihat tak terlalu sepi. Tujuan utama kami sore itu sebenarnya bukannya menikmati keindahan alamnya. Melainkan untuk makan cake krim Bled yang legendaris. (more…)
Pesta Kostum Jepang di Japan Tag

Pesta Kostum Jepang di Japan Tag

Info Wisata, Kisah Perjalanan
Kota Düsseldorf, di negara bagian Nordrhein- Wesfalen, Jerman merupakan kota dengan jumlah ekspatriat dari Jepang lumayan banyak. Jumlahnya termasuk salah satu yang terbesar di Eropa. Emak sering menyebutnya sebagai Kampung Jepang. Di kota ini pula setiap tahunnya diselenggarakan festival Jepang bertajuk Japan Tag. (more…)
Kota Arkeologis Pafos

Kota Arkeologis Pafos

Kisah Perjalanan
Penyuka wisata arkeologis pasti tak menyesal datang ke Siprus. Puluhan situs arkeologi mulai jaman batu lebih kurang tiga ribu tahun lalu hingga jaman Romawi kuno masih bisa disaksikan hingga kini. Hampir semuanya terawat rapi, bahkan masuk daftar warisan budaya dunia dari Unesco. Kota Pafos di barat daya negara pulau ini punya dua taman arkeologis luas dan sangat bernilai sejarah. (more…)
Restoran Halal Thai-fun, Frankfurt am Main

Restoran Halal Thai-fun, Frankfurt am Main

Kuliner
Alhamdulillah, perkembangan jumlah muslim di Jerman, utamanya di kota-kota besar membawa dampak. Salah satunya adalah bertambahnya jumlah rumah makan penyedia makanan halal. Di kota Frankfurt am Main ini contohnya. Dahulu, kalau berbicara tentang makanan halal di sini, asosiasinya langsung warung kebab. Atau rumah makan Turki atau Arab dan daerah seputaran Timur Tengah. Sekarang, sudah mulai ada pizza dan spaghetti halal, kedai ayam goreng halal, resto China, Thailand, hingga Jepang halal. Di Berlin berdiri sebuah resto Indonesia halal. Alhamdulillah. Sangat memudahkan bagi para traveler maupun warga lokal yang ingin mencicipi makanan halal selain kebab. (more…)
Masjid Lala Mustafa Pasha, Famagusta

Masjid Lala Mustafa Pasha, Famagusta

Soultrip
Dilanda konflik berkepanjangan, dua bagian Siprus tetap nyaman dikunjungi para turis. dari Republik Siprus di bagian selatan, orang bisa dengan mudah menyeberang ke Republik Siprus Turki Utara, di bagian utara Siprus. Lewat beberapa crossing point di antara dua negara. Seperti bagian selatan, banyak objek wisata menarik di sana. Salah satunya adalah Masjid Lala Mustafa Pasha di kota bernama Famagusta. (more…)
Di Pusat Kota Frankfurt

Di Pusat Kota Frankfurt

Kisah Perjalanan
Kota bisnis terbesar Jerman, Frankfurt am Main, bukanlah kota destinasi wisata favorit kami. Seringnya kami hanya sekadar lewat. Buat mengurus perpanjangan paspor. Atau hanya sampai bandara internasionalnya saja. Salah satu bandara terbesar sekaligus tersibuk di Eropa. Demikian juga kunjungan kami ke kota ini bulan Mei lalu. Hanya untuk perpanjang paspor. Karena ingin makan di sebuah restoran halal di pusat Frankfurt, kami niatkan sekalian jalan-jalan sebentar. (more…)
Musim Kelima dalam Setahun

Musim Kelima dalam Setahun

Kisah Perjalanan
Setiap tahun sekitar Februari, musim karnaval memasuki masa puncak di sebagian Jerman. Kota-kota di tepi Sungai Rhein antara Cologne dan Koblenz berubah menjadi tempat pesta gila-gilaan. Saking demamnya akan karnaval, mereka menyebut musim pesta ini sebagai musim kelima dalam setahun. Melengkapi empat musim lainnya. Cologne adalah ibukota karnaval. Jika kebetulan berada di Jerman pada waktu ini, tak ada salahnya mengintip kegiatan penuh hura-hura ini. (more…)
Toko Perlengkapan Outdoor Unterwegs

Toko Perlengkapan Outdoor Unterwegs

Wisata Belanja
Jauh sebelum kenal yang namanya Globetrotter, Emak kenal sebuah toko perlengkapan outdoor bernama Unterwergs. Tokonya mojok di Domshof yang berpapasan dengan Jalan Violenstrasse. Jalan utama kota Bremen yang sering sekali kami lewati dengan tram. Dahulu kala. Akan tetai meski sering lewat jalanan itu, kami tak jua masuk ke dalamnya. Walau pun menyukai aktifitas luar ruangan alias outdoor activity, masuk ke toko perlengkapannya, apalagi membeli belum jadi prioritas tinggi bagi keluarga pelancong. Sebagai keluarga mahasiswa, paling penting adalah ada uang buat bayar sewa apartemen dan asuransi bulanan. Serta bayar uang semesteran. Soal makan, menyesuaikan isi dompet saja. Di luar itu, tidak dianggap penting. hehe. (more…)