Tidur di bandara itu merupakan bagian pengalaman hidup bagi backpacker. Jadi jangan ngaku dan berbangga-bangga jadi bekpeker jika belum pernah mencicipi rasanya tidur di bandara. hehehe. (more…)
"Mbak, kita ke Menjangan, yuk!" ajak seorang sahabat suatu ketika.
"Menjangan itu di mana?" tanya Emak.
"Di sini, Mbak," balasnya seraya mengirim capture peta.
"Oh."
*** (more…)
Ryanair sepertinya maskapai penerbangan murah paling ramai dan paling beken di Eropa. Harga tiketnya emang mayan murah seh. Meski gak semurah dulu. Dulu pernah pas searching-searching tiket pesawat, dapat harga gak sampai seratus euro berempat. Udah pp pula. Sekarang belum pernah nemu lagi. (more…)
Dengan sekitar 3000 masjid di Istanbul, kita tak akan kekurangan atraksi wisata religi. Tiap beberapa ratus meter, kami bertemu masjid. Menaranya menjulang ke langit. Kubahnya unik dan cantik. Interiornya menawan.
Lima hari di Istanbul, entah berapa masjid kami kunjungi. Salat atau berniat datang untuk mengagumi keindahan arsitekturnya. Sebagian besar masjid yang kami kunjungi dibangun di masa Turki Usmani. Beberapa lebih kuno. Dibangun di zaman Byzantium, lebih dari seribu tahun silam. Ayasofya, misalnya. Adalah gereja di zaman Byzantium. Saat Istanbul masih bernama Konstantinopel. Saat Turki Usmani memerintah, ia berfungsi sebagai masjid. Sekarang museum. (more…)
Dunia literasi menjadi perhatian penting di Jerman. Tak hanya di sekolah-sekolah, namun juga di institusi miliki pemerintah atau lemabaga nirlaba.
Di perpustakaan kota Düren, setiap minggu ada acara mendengarkan dan menonton pictorial book bersama. Untuk anak-anak usia tertentu. Di sekolah, anak dibiasakan giat membaca. Di museum, theater, atau tempat lainnya sering ada Lesung. Atau pembacaan bagian buku. Dilakukan oleh penulisnya sendiri atau orang lain. Bahkan Lesung buku berat pun diminati banyak orang. Satu lagi festival literasi adalah Erzählfestival atau festival mendongeng. (more…)
Hari makin membara. Seperti bara semangat kami yang masih mau menjelajah kota Gresik. Usai ke makam Maulana Malik Ibrahim, kami pun bertolak menuju makam salah satu sunan wali songo lainnya: Raden Paku atau dikenal sebagai Sunan Giri. (more…)
Kota Tua Andorra la Vella
Andorra la Vella merupakan ibukota dan satu-satunya kota di negara ini. Penduduknya tak sampai 23 ribu jiwa. Terletak di lembah, di antara pegunungan, di tepi sungai Valira yang bening, kontur pemukiman dan pertokoan Andorra tak rata. Dari dasar lembah hingga di bahu pegunungan. Luasnya pun hanya sekira 30 km persegi. Tak banyak destinasi wisata di ibukota. Puas menyimak tempat-tempat belanja asyik, saya berjalan ke arah kota tua. (more…)
Biasa liburan ke kota-kota besar dan menginap di hotel, Emak dan Bapak mencari alternatif mengasyikkan bagi anak-anak. Anak bungsu kami, Adik, waktu itu sudah berumur 3 tahun. Sudah bisa diajak "ngebolang". Kami putuskan berkemah seminggu di Cote D'Azur, Perancis Selatan pada suatu liburan musim semi, akhir April. (more…)
Aslinya Emak ingin bernostalgia naik kereta api ke Surabaya ketika memutuskan bertandang ke kota sunan, Gresik. Bulan puasa tahun 2015 ini. Menurut Emak moda transportasi paling nyaman dari Jember menuju Surabaya memang kereta api, kok. (more…)
Eropa punya enam negara kurcaci, negara kecil yang kemerdekaannya diakui penuh. Paling kecil adalah Vatican. Dan Andorra adalah salah satunya. Terletak di tengah Pegunungan Pyrenees. Antara Perancis dan Spanyol. Uniknya, walau merupakan negara merdeka, Andorra punya dua kepala negara dari luar negeri : bishop Urgell dan presiden Perancis. (more…)