Kalau sedang berada di Bremen, kami tak hanya jalan-jalan dan mengunjungi para kerabat. Namun juga memanfaatkan waktu dengan berbelanja. Di dekat rumah sahabat yang biasa kami inapi, berdiri sebuah pusat perbelanjaan besar, Waterfront.
Berdiri di tepi Sungai Weser, di kawasan industri dan bisnis Überseehafen, mal ini dulunya adalah sebuah tempat bernama Space Center Bremen. Satu taman bermain indoor bertema angkasa luar. Dibuka tahun 2004, ia tidak banyak peminatnya. Tutup, lalu jadi sebuah mal besar. Ramai dan jadi jujugan warga lokal dan turis ke Bremen. Termasuk keluarga pelancong.
Di dalam Waterfront kini duduk toko-toko dan waralaba terkenal. Pun ada sebuah bioskop. Ada H & M, Ca & A, toko elektronik Media Markt, jaringan mode Primark, dan TK Maxx. Yang disebut terakhir ini isi Emak bau-baru ini mulai suka. Sebagian jualannya adalah barang-barang bermerek. Yang didiskon sampai 60 persen.
Bertahun-tahun sebenarnya Emak telah mengenal TK Maxx. Waktu itu diajak seorang sahabat di sebuah cabangnya di Roland Center, Bremen. Waktu itu Bapak beli dompet. Emak sempat naksir tas wanita merek Fossil. Harganya 70 euroan. Harga aslinya 210 euro. Tiga kali lipat harga diskonnya. Mikir-mikir, 70 euro itu buat Emak banyak banget. Gak jadi beli. Trus, seorang temen Emak di Aachen langsung jejeritan mendengar harga tas Fossil segitu. Itu tas incarannya. Dan di Aachen harganya masih tak jauh dari harga asli. Waaa…. tahu gitu Emak beliin dulu, deh.
Sesudahnya, Emak gak ke TK Maxx lagi. Sampai suatu ketika seorang teman bercerita, kalau beruntung kita bisa mendapatkan panci bermerek dengan harga miring di jaringan toko ini. Mendengar kata panci bersanding dengan kata bermerek dan kata murah, alarm di kepala Emak langsung berbunyi. Tiitttt Titttt Tittttt. Langsung Emak catat di kepala. Kalau melihat toko ini, Emak bakal mampir.
Bulan April lalu kesempatan itu tiba. Saat itu Embak ingin jalan-jalan berdua dengan sahabatnya. Kami antar sampai pusat kota Köln. Nanti janjian ketemu lagi pas mau pulang. Waktu yang ada Emak manfaatkan untuk ke Globetrotter dan TK Maxx.
Tidak nyaman ke TK Maxx Köln di hari Sabtu siang. Ramai sekali. Terutama di bagian mode wanita di lantai dasar. Di sana dipajang baju, tas, dan aksesori wanita. Kayaknya orang pada rebutan menggamit barang incarannya. Emak woles saja di lantai dasar. Bergegas naik eskalator ke lantai dua. Hari itu Emak ingin melihat-lihat wajan keramik. Alhamdulillah, wajan keramik diameter 20 cm pun langsung berpindah kepemilikan. Oh ya, di toko ini barang yang sama tidak selalu ada. Misalnya ada tas Fossil seri X, sekali datang ada. Kalau barang tersebut sudah habis, yang berikutnya belum tentu barang yang sama lagi.
Di TK Maxx Waterfront Bremen, Emak senang. Sebab ia tak seramai saudaranya di Köln. Tempatnya lebih rapi. Bisa santai melihat-lihat dan pilih-pilih barang, nih. TK Maxx Waterfront juga terdiri dari dua lantai. Kali ini Emak tak langsung ke lantai dua. Browsing barang incaran Emak dulu, kacamata aviator.
Mencoba-coba berbagai bentuk dan merek, Emak menjatuhkan pilihan ke sebuah kaca mata lumayan bermerek. Ya iya lah, semua kaca mata yang dijual di sini ada mereknya. hehehehe. Lha dalah, kok tiba-tiba Bapak nyoba-nyoba juga. Trus mau beli. Satu kacamatanya hilang. Lainnya ditinggal di tanah air ketika mudik tahun lalu. Rencana beli satu, malah bawa dua. Moga-moga kali ini awet, biar gak beli-beli lagi.
Lanjut ke lantai dua, Emak mau wajan keramik lagi. Emak sangat puas dengan kinerja wajan keramik pertama dari TK Maxx. Kalau ada Wok keramik agak gedean, mau juga beli. Yaaa, wok keramik yang ada saat itu , lapisannya tipis. Sepertinya kualitasnya gak terlalu bagus. Melirik bagian baju olah raga. Ada baju dalaman buat main ski. Lagi-lagi Bapak mau juga. Untung ajah anak-anak gak ikut. huffft…
Hehehe.. emak-emak paling gak bisa denger kata panci dan murah ya mbak 😀
Hihihi.. aku juga suka iseng nyoba-nyoba kacamata kalo pas di mall.. nyoba doank, belinya mah kagak.. hehehehe…
@Mbak Dee An: begitulah, Mbak.. di kepala yang ada cuma dapur dan tetek bengeknya. hehe. Aku juga kadang gitu, Mbak. Nyoba2 kacamata. Trus nanya ke suami. Aku pantes gak pakai ini? 😀
ealah mbak tahu gitu nitip kacamata. Punyaku gagangnya patah waktu kumasukkin tas di Bangkok. Sampe sekarang nggak punya kacamata, padahal ini penting… buat ke toilet juga. hehehe
@Zulfa: Lek tuku kocomoto enake langsung njajal dhewe Zulfa. 🙂
wah theme park ruang angkasa keren ya padahal. eh Fossil itu bagus baguuuus ya mba, cuman harganya itu lho haha. kaca matanya mudah2an awet ya mba 🙂
@Zahra: iyah tas-nya bagus2 sih… cuma aku gak suka beli tas mahal. maunya yg murah meriah ajah. hehehe. aamiin… yup semoga awet kali ini.
mba ira skrg jalan-jalan muluuu niii… efek cuaca kali yaaa, hehehehehe.. kacamata aviator beli pas besok ke Indo ya mbaa, nyoba bentuknya di sana.. hihihihi
@Ima: pas lagi libur aja, Ma. Di sini kan anak sekolah sering libur… Kaca mata aviatornya dah beli kemarin. Suka ama modelnya harganya diskonan pula. 🙂