Bulan Januari lalu seorang redaktur Majalah Paras menghubungi Emak. Singkatnya, beliau ingin menampilkan profil Emak sekeluarga di Rubrik Bincang.
Sebenarnya Emak ragu, sepertinya belum pantas nih, diwawancarai seperti ini. Tapi ya, semoga saja ada manfaatnya bagi pembaca, sehingga Emak iyakan tawaran tersebut.
Wawancara dilakukan lewat surel. Ada banyak pertanyaan dan sambung menyambung. Emak jadi belajar teknik wawancara juga, nih. Alhamdulillah. Pertanyannya mengenai aktivitas Emak dan keluarga selama tinggal di Jerman.
Hasil wawancara tersebut muncul di Majalah Paras edisi Maret ini. Aihhhhh norak sekali Emak melihat foto Keluarga Pelancong nampang di sana. Tak menyangka gegara dua passion, jalan-jalan dan menulis, bisa tampil di sana. Emak jadi dapat pelajaran lagi. Sesuatu, bagaimana pun kecilnya jika dilakukan secara istikomah, akan menampakkan hasil ynag tak kita duga.
Harapan Emak, ya semoga kisah kami bisa menjadi inspirasi dan menebar manfaat bagi yang membacanya. Semoga.
Emak yang satu ini memang keren 🙂
Selamat ya mbak….
aamiin… 🙂 terima kasih, Mbak Dee An… 🙂
selamat mbak iraaa… lagi mencari referensi tulisan jelajah islam di jerman nih mbak, ingetnya mbak Ira yang muslim… hehehe….
Matur nuwun, Unun. Butuh referensi apa? Sapa tahu aku bisa bantu dikit. 🙂
Selamat ya mbak Ira, sebuah berkah dari Allah yang harus disyukuri
Sangat menginspirasi ceritanya
Terima kasih apresiasinya, Mbak Yuni..
bener banget mbak, istiqomah melakukan sesuatu akan mendapat hasil yang tak diduga
Selalu menginspirasi, Mbak! 🙂
Trims, Tah.. 🙂
Mbak Ira kereeeen. Top markotop pokoknya *jempol*
Makasih banyak, Mbak Rien… 🙂
Mantab,,sukses terus ya mbak.
aamiin… makasih. 🙂