Berchtesgadenerland dan Salzburg (3)

(Sambungan dari sini)

oleh Feronica Luttmer

9. Koepplschneid – Kleiner Barmstein ( Barmstein kecil)

Kami jalan kaki keliling mulai dari samping rumah routenya. Meski sempat bingung di awalnya. Tapi akhirnya ketemu juga. Jalan ke sana kami sempat lewati kuda. Kudanya itu lucu. Seperti cari muka. Aku sempat geli juga lewatin kuda tersebut. Aku suruh walter jaga-jaga kuda pas aku lewatin. Kudanya sempat lari-larian ikuti kami dari samping perbatasan. Aku bilang ke walter, aku tidak mau ke Barmstein besar, karena jalan ke sana itu tidak gampang. Ke Barmstein kecil aja udah susah apalagi yang besar. Lucunya itu aku sempat ngos-ngosan ke atas ternyata pas aku turun ada kakek, nenek serta 2 cucunya (8-10 tahun) naik keatas santai saja. Pemandangan dari atas kita bisa melihat Kota Hallein (Austria) serta kita itu duduk di atas batu perbatasan Jerman dan Austria. Pas balik pun ternyata sempat juga kami kesasar.

10. Halsalm

Kami bawa teropong, siapa tahu bisa lihat burung garuda. Di sini terdapat museum kecil. Kami jalan kelling naik ke atas. Jalannya ternyata jauh juga. Pokoknya jalan jauh tak apa yang penting pemandangannya bagus. Di atas kami lihat banyak sapi. Biasanya di musim kemarau itu para peternak membawa ternaknya ke atas gunung. Aku sempat takut juga sama sapi-sapi. Habis aku pernah dengar ada orang yang pernah di seruduk sama sapi, kalau sapinya lagi makan. Tidak cuma itu, takut juga di berakin sama sapi. Habisnya sapi itu sering banget buang habis makan. Dari Atas sini pemandangan ke bawah serta sekelilingnya bagus sekali.

Setelah itu kami turun dan jalan-jalan ke zauberwald (hutan yang mempesona) seperti namanya hutan ini sangat mempesona sekali. Terdapat pasir serta sungai dengan air yang deras sekali.

11. Salzburg (Austria)

Kami tidak bawa mobil kita masuk ke Salzburg, karena parkir di dalam kota agak mahal. Oleh karena itu kita parkir di pinggiran dan kita naik bus masuk ke dalam kota.

Kami jalan-jalan di Mirabellgarten (taman Mirabell) dan Schloss Mirabell ( Istana).

Saat itu, ada 2 pasangan pengantin ( dari Inggris dan Jerman) yang menikah di Schloss Mirabell (istana) yang sekarang di jadikan balai kota dan tempat untuk yang mau menikah di Salzburg serta setelah menikah foto-foto di tamannya.

Lanjut, kami jalan keliling Festung Hohensalzburg (Benteng tinggi). Karena sangat mahal, kami tidak masuk ke dalamnya. Aku sempat tanya untuk mahasiswa dapat diskon tidak, eh ternyata tidak. Kami turun, berjalan melewati rumah kelahiran Mozart.

Kami akhirnya mesti balik pulang rumah kami di Bremerhaven. Sebelumnya kami mampir dulu, ke kota-kota yang dekat satu arah menuju ke Bremenhaven. Kami berhenti di kota Bamberg dan tidur di tempat camping. Bamberg merupakan kota peninggalan kebudayaan dunia yang di lindungi oleh UNESCO. Di sini terdapat Kathedral tua yang besar di mana di dalamnya terdapat kuburan di bawahnya. Museum, balai kota tua yang terletak dekat sungai serta terkenal juga dengan venezia kecil. Kami sempat juga melihat orang yang keliling naik kanu serta perahu seperti di Venezia.

Fulda merupakan kota bergaya zaman baroque. Di kota ini banyak sekali gereja –gereja kuno. Kathedral, Schloss (Istana) yang sekarang di jadikan balaikota dan museum. Orangerie merupakan bangunan yang di gunakan sebagai tempat untuk menanam bunga atau buah-buahan di musim dingin yang dimana tidak dapat di tanam di luar. Di dalam gedung ini di bagi beberapa ruangan serta di gunakan tidak hnya untuk tanaman tapi dengan di hias dengan beberapa ornamen. Serta untuk tempat pertemuan juga. Ada juga di keliling kota ini terdapat menara penyihir serta bangunan balai kota yang tua.

Cerita perjalanan kali ini berakhir sampai di sini. Semoga tidak bosan-bosan baca ya!!!

One Comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: