Baru-baru ini Emak membaca satu artikel mengenai tema satu ini di blog milik Makiko, bertempa tinggal di Zurich. Blog Makiko, asli Jepang, membahas segala macam mengenai bento. Mulai tata cara menghias, resep, di mana membeli pernak-pernik bento, dsb. Kebetulan Emak sedang ingin belajar memasak masakan Jepang serta segala macam mengenai bento. Agar bisa membawakan bekal yang lebih bervariasi buat Embak dan Adik.
Nah di salah satu tulisannya, Makiko menjelaskan, bahwa selain suka masak dan makan-makan dirinya juga suka melakukan perjalanan. Rasanya klop dengan keluargapelancong. Namun tak seperti Makiko, keluargapelancong tak bisa mencicipi semua makanan yang diinginkan seperti Makiko. Sebab kami mesti berhati-hati dengan status halal haran suatu makanan. Ya, meski sering melakukan perjalanan, jarang sekali kami berwisata kuliner. Jika melakukannya pun sebisa mungkin kami pilih bahan-bahan makanan “aman” seperti makanan vegetarian atau sari laut.
Untuk itu, Makiko punya jawabannya. Mengapa tak keliling dunia di dapur sendiri? Melalui makanan tentu saja. Dari dapur kita bisa mengelilingi berbagai negara dengan mencoba berbagai resep makanan mereka. Ide sangat bagus. Dan sudah kami praktikkan beberapa. Masakan Turki, Yunani, Timur Tengah, Italia, Jepang, Portugal dll sudah pernah kami cicipi di rumah. Jika resepnya menggunakan daging babi, bisa diganti dengan daging sapi. Bahan-bahan lain tak halal bisa dicarikan alternatifnya. Selain halal juga murah meriah. Sambil membayangkan suatu saat bakal sampai di negara-negara yang diimpikan….:)