Berkeliling Siprus Utara Dengan Mobil

Benteng Kyrenia, Siprus Utara

Biar fleksibel waktu dan memaksimalkan daya jelajah, kami memutuskan menyewa mobil di Siprus utara. kami lakukan setelah sampai di Nikosia Utara. Sebenarnya ada yang menyarankan kami untuk sewa di Siprus selatan saja. Sewanya murah-murah. Nanti tinggal beli asuransi lagi setelah masuk Siprus utara, sarannya. Sempat kami pertimbangkan saran tersebut. Namun setelah kami pikir-pikir, kami khawatir ada apa-apa selama perjalanan di Siprus utara dan urusan bakal ribet, dll. Nyari aman saja.

Sewa Mobil di Pacific Car Rental, Siprus

Nyatanya sewa mobil on the spot pun ndak terlalu mudah dilakukan. Pemiliki Tasev boutique hotel, penginapan kami di Nikosia Utara, menyarankan agar kami menyewa lewat Sun Car Rental. Pas kami cek di websitenya, mobil mereka dah full booked. Kami lalu menghubungi Pacific rental. Mereka ada mobil free. Karena gak ada kantor perwakilan di Nikosia (kantor mereka hanya di Ercan airport dan Kyrenia), Kami kudu mbayar biaya antar ke Nikosia, 24 euro. Yaweslah. Kami pesan buat 3 hari. Kami kudu mbayar biaya bensin 25 euro langsung. Pembayaran bisa dilkukan cash atau kartu kredit.

Prosesnya cepat. Kami pesan online. Setelah itu langsung konfirmasi lewat telfon, sekalian nanya apakah pemesanan kami sudah diterima. Mbak penerima telfon bisa berbahasa Inggris lumayan lancar. Ndak ada masalah komunikasi. Setengah jam setelah dikonfirmasi, mobil diantar ke tempat yang dijanjikan, yakni dekat crossing point Ledra Palace. Di sana kami mengecek mobil dan membayar dengan kartu kredit. Petugasnya hampir salah masukin currency. Currency yang dipakai poundsterling dan euro. Beliau mau masukin pounsterling, sedangkan kami memesan dalam mata uang euro. Kami mendapatkan mobil Nissan Note.

***

Sepuluh tahun lalu kami pernah menyewa mobil dan berkendara di Siprus selatan. Dan Siprus ini pakai jalur kiri, seperti di Indonesia. Terbiasa menyetir di Eropa Barat pakai jalur kanan, awal-awal kagok. Bapak kudu sering diingatkan kalau kudu ngambil jalan di kiri. Sebab kadang masih lupa.

Keluarga Pelancong berkendara muterin sebagian Siprus Utara. Perjalanan kami dimulai dari Nikosia Utara lalu ke barat ke Lefke, menyusuri pantai, naik turun pegunungan hingga sampai di ujung utara Kyrenia (Girne). Dari situ mampir ke Dipkarpaz, nyaris hingga ujung Karpaz peninsula. Lalu ke timur ke kota Famagusta. Kedengerannya kayak long journey, yaks. Perjalanan darat dari ujung barat ke ujung timur bisa ditempuh perjalanan darat selama sekitar 3 jam.

Jalanan di Siprus lumayan bagus. Banyak jalan baru dan mulus dibangun. Di pelosok jalannya agak kurang rata, namun hampir tak kami temui jalan berlubang. Secara umumnya trafiknya sepi, kecuali mendekati atau di kota-kota besar seperti Nikosia, Girne, dan Famagusta. Di jalan bebas hambatan, sepi. Kecepatan maksimal di jalan tol 100 kmh. Di dalam kota bervariasi antara 30 – 50 kmh. Di jalan antar kota kadang 65 kmh kadang 80 kmh. Kadang rambu kecepatan agak gak jelas. Di banyak tempat banyak alat tilang dengan kamera. Baik yang dipasang permanen atau dilakukan oleh petugas.

Menurut Emak, pengendara Siprus utara relatif penyabar dan tertib. Jarang terdengar suara klakson mobil. Sepeda motor sangat jarang. Kalau ada penyeberang jalan, meski gak di zebra cross, kebanyakan mereka berhenti untuk menyilakan pejalan kaki lewat. Kadang-kadang ada mereka agak pelit nyalain lampu sein. Berkendara di sana sangat aman bagi kami.

Parkir di tempat yang disediakan. Cari yang ada tulisan “Otopark”. Banyak tempat parkir gratis. Cuma sekali saja kami membayar buat parkir, ketika parkir di dekat Bellapais Monastery di Kyrenia. Di pusat Kyrenia kami parkir di tempat resmi, pas mau membayar, katanya gak perlu. Di Famagusta kami pun parkir di dalam pusat kota, katanya gratis juga. Alhamdulillah.

Secara umum, pengalaman kami menyetir di Siprus sangat menyenangkan. Ndak banyak drama lalu lintas. Dengan menyewa mobil dan menyetir sendiri kemana-mana, kami menjadi lebih fleksibel waktu. Banyak tempat menarik di Siprus Utara. Dan beberapa di antaranya lebih nyaman, lebih cepat, dan lebih mudah dijangkau dengan kendaraan bermotor.

Leave a Reply

%d bloggers like this: