Berkendara di Perancis

Jauh, dari tempat tinggal kami, Perancis belum pernah kami kunjungi dengan kendaraan pribadi. Saat ke Cote D’Azur diselatan Parancis ini adalah kali pertama buat kami sekeluarga.

Yang paling sering dikunjungi tentu saja Belanda, tempat kami berbelanja aneka kebutuhan pokok dari tanah air. Belgia juga berkali kami sambangi dengan mobil. Sebab lokasinya juga relatif dekat.

Di jalan tol, kondisi jalanan dan pemakai jalan di beberapa negara Eropa secara umum sama saja. Paling batas kecepatan maksimumnya saja sedikit bervariasi. Di Jerman, batas kecepatan rata-rata di jalan tol 130 km/jam. Walau ada jalur-jalur tertentu boleh dilewati tanpa batasan kecepatan. Si Bapak pernah mencoba hingga kecepatan maksimal 160 km/jam. Jalan mulus dan sepi. Asyik untuk mencobanya bagai trek balap.

Di Belanda dan Belgia kecepatan maksimal di jalan tol 120 km/jam. Nah jika di jalan tol bisa dibilang teratur, beda jika sudah mulai masuk dalam kota. Mulai ruwet dan harus lebih hati-hati dalam berkendara. Sopir-sopirnya bisa tiba-tiba pindah jalur mendadak. Bikin jantung kebat-kebit. Di dalam kompleks perumahan ynag kecepatan maksimalnya 30 km/jam, kadang orang suka mengemudi lebih kencang dan kurang berhati-hati.

Di Belgia pun demikian. Terutama di kota-kota besar. Seperti Brussel dan Antwerpen. Enaknya di Belgia, parkir jauh lebih murah dibanding kota-kota besar Belanda.

Orang Perancis, terutama Paris, punya reputasi ‘mengagumkan’ dalam mengemudi seenaknya. Banyak orang Jerman bilang, jika sudah berhasil menyetir di Paris tanpa mengalami lecet di mobil, berarti sudah jadi pegemudi hebat. Saat naik bus tur menuju kota Paris, pemandu wisata pernah menunjukkan tips mengemudi di kota Paris.

Saat kami lewat Nice juga demikian. Ruwet. Mana belum terbiasa dengan jalanan di sana. Orang-orang banyak seenaknya pula mengemudi. Ujung-ujungnya, harus kita sendiri super hati-hati memperhatikan semua rambu jalan dan para pengguna jalan lainnya. Cari parkir gratis di dalam kota hampir-hampir tak mungkin. Waktu parkirnya rata-rata dibatasi. Maksimal dua jam sekali bayar.

Menggunakan jalan tol di Perancis sebagian membayar dan sebagian tidak. Terbiasa pakai jalan tol gratis, menggunakan jalan tol di negeri ini terasa mahal. Akan tetapi jalanannya juga bagus. Dan tak banyak jalan keluar dan masuk seperti di Jerman.

Leave a Reply

%d bloggers like this: