Bila mendengar tentang Berlin, mungkin orang akan segera berpikir tentang Brandenburger Tor, Tugu Kemenangan, Potsdamer Platz, Tembok Berlin, atau Istana Charlottenburg. Sebenarnya Berlin agak susah didefiniskan sebagai sebuah kota sebab ibukota seperti banyak kota digabung menjadi satu. Sebagai kota terbesar di jerman, luasnya meliputi Munchen, Stuttgart dan Frankfurt am Main dijadikan satu. Jumlah penduudknya sekira tiga juta jiwa pun merupakan ynag terbanyak di negara ini. Sebuah kota besar dengan banyak distrik berbeda, pusat keramaian, daerah-daerah pinggiran. Sebuah kota kosmopolitan bermasa lalu dasyat.
Berlin punya 12 distrik administratif, mirip dengan kota-kota kecil dalam satu kota besar. Setiap distrik punya keunikan sendiri-sendiri. Ada yang punya keindahan alam, lainnya punya atmosfir kota metropolitan, ada daerah menyimpan banyak tempat bersejarah. Inilah mengapa Berlin sangat unik sebagai satu ibukota.
Ada tiga distrik utama di berlin, sebagai magnet utama bagi wisatawan. Di distrik Berlin Mitte ada Brandenburger Tor, gerbang paling terkenal, lambang Berlin. Unter den Linden adalah bulevar terkenal, membawa para pengunjung menuju jembatan tua Schlossbruecke. Universitas Humboldt, Gedung Opera, Istana Pangeran adalah beberapa dari banyak atraksi wisata utama distrik ini. Lapangan luas Alexanderplatz dengan gedung-gedung dari bekas wilayah Berlin Timur, didominasi oleh Menara Televisi setinggi 365 meter. Ada pula Friedrichstrasse dengan pusat perbelanjaannya, Nikolaiviertel, serta Gendarmenmarkt dan Potsdamerplatz.
beberapa thaun terakhir, distrik Kreuzberg menjadi daerah modern namun tak mengurangi kesan bohemian. Kreuzberg punya kehidupan multikultural, serta merupakan distrik terpadat penduduknya. Letaknya berada dekat pusat Berlin, menjadi salah satu sarang restauran, klub dan bar di ibukota.
Di abad 19, Prenzlauer Berg adalah distrik tradisional para pekerja, dengan gedung-gedung bertingkat lima mendominasi isinya. Daerah ini mengalami kemunduran saat berada dalam rezim Jerman Timur, menjadi fokus pergerakan oposisi. Banyak gerakan protes dan perdamaian diadakan di gereja-gereja distrik ini pada tahun 1989. Di tahun-tahun terakhir, setelah kedua Berlin dan Jerman bersatu, Prenzlauer Berg mengambil alih fungsi Kreuzberg sebagai daerah budaya alternatif. Schoenhauser Alle adalah jalan belanja utama serta menjadi tempat ngeceng dan mejeng warga kota.
Pengunjung Berlin akan susah memutuskan untuk memilih beberapa dari banyak sekali atraksi wisata kota ini. Gedung Reichstag, Brandenburger Tor, sisa Tembok Berlin, Museuminsel (Pulau Museum), Istana Charlottenburg serta Potsdamer Platz merupakan atraksi utamanya.
Reichstagsgebäude adalah gerdung parlemen negara ini. Dom kacanya sungguh terkenal. banyak orang naik ketas gedung untuk menikmati panorama Berlin.
Di bulan Oktober tahun 1961 tank-tank Amerika Serikat dan Uni Sovyet saling berhadapan di Checkpoint Charlie, sebuah tempat populer untuk berdemo atau melarikan diri ketika kedua Jerman masih berpisah. Suasana perang dingin masih terasa di sini. Tempat ini sekarang menjadi salah satu obyek foto favorit para turis.
Brandenburger Tor, gerbang paling masyur di berlin, dibangun bermodelkan Propylaea, sebuah gerbang menuju Akropolis.
Arsitektur futuristik Potsdamer Platz sungguh kontras dengan gedung-gedung bersejarah di berlin Mitte. Campuran antara restauran, toko, bioskop, teater menjadikan tempat ini menjadi tujuan belanja dan dugem utama Berlin.
Kaya’nya dijerman enak ya,,, q yang belum pernah meninggalkan tanah air jadi kepengen juga liat-liat negara luar,,, sediihnyaaaaaa,,,,,,
waaa… asiknya… liputan keluarga pelancong sangat membantu kami.. makasih ya? 🙂 ditunggu liputannya yang lain…