Berkali melewatkan malam pergantian tahun di negeri ini, tak pernah sekalipun kami merayakannnya secara khusus. Di Jerman ada pesta kembang api besar di kota-kota besarnya. Seperti kota-kota utama dunia lainnya. Tapi di kota-kota kecil, tak ada perayaan seperti itu. Biasanya orang banyak berkumpul di suatu tempat tertentu di kota, menyalakan kembang api yang dibeli sendiri-sendiri bersama-sama, berkumpul, dan berpesta dadakan.
Di kota Nuernberg, orang banyak berkumpul di daerah sekitar benteng (Burg). Sedangkan di Bremerhaven, daerah dekat pelabuhan baru adalah paling ramai. Namun kami sekeluarga tak pernah berada di tempat-tempat tersebut. Hanya mendengar cerita dari mereka yang pernah kesana.
Bagi yang tak mau ke keramaian, masih ada cara untuk menikmati kembang api. Di daerah-daerah pemukiman, banyak juga orang menyalakan kembang api, petasan dan kawan-kawannya. Di jalan-jalan depan rumah atau di lapangan dan taman. Inilah yang biasa kami lakukan setiap tahun. Melihat orang-orang berpesta kembang api tanpa harus keluar banyak modal.
Di Jerman, kembang api beraneka rupa dan petasan hanya dijual hanya di tiga hari terakhir menjelang tahun baru. Kembang api dan petasan tertentu hanya boleh dibeli oleh mereka yang telah berusia 18 tahun atau lebih. Walau tak jarang para orang tua mau membelikan untuk anak bawah umur mereka. Meski penjualannya singkat, omsetnya luar biasa. Tahun lalu saja bisa mencapai 900 juta euro lebih. Hampir setiap toko menjual aneka rupa petasan dan kembang api. Mulai seharga satu hingga puluhan euro. Tergantung kekuatan dan keindahan masing-masing.
Keluargapelancong sendiri hanya membeli kembang api dengan harga minimal. Lebih baik menikmati pertunjukan kembang api gratisan milik orang lain dari dalam jendela rumah atau di halaman gedung apartemen kami. Di Duren, menikmati dari apartemen kami di lantai sembilan sudah sangat asyik. Di satu jam pertama tanggal 1 Januari, suara petasan dan kembang kami terdengar dari mana-mana. Dan tak hanya kesenangan didapat dari pesta petasan dan kembang api di mana-mana. Setelahnya, para pemilik rumah dan pembersih jalanan mungkin akan banyak menggerutu akibat banyaknya sampah dari sisa-sisa pesta tahun baru.
Hi … pa kbr .. lama gak jumpa .. masih dalam suasana Tahun Anyar .. mo ucapin Met taun Baru .. wihh tahun baru yang mengasyikkan di Jerman .. ajak-ajak doong .. 😀