Dibanding dengan negara-negara bagian lain di Jerman, Bremen punya keunikan. Ada negara bagian besar yang terdiri dari banyak kota dan desa seperti Niedersachsen, Schleswig-Holstein, Mecklenburg-Vorpommern, Bayern, dll. Dua negara bagian terdiri dari satu kota besar yakni Hamburg dan Berlin. Bremen berbeda sendiri. Dia terdiri dari dua kota yang membentuk menjadi satu negara bagian. Uniknya, dua kota ini terpisah satu dengan lainnya, meski keduanya berada di dalam negara bagian lebih besar, yakni Niedersachsen.
Bersama Bremerhaven, kota Bremen membentu satu negara bagian terkecil wilayahnya dibanding lima belas negara bagian lain di Jerman. Bremen sendiri adalah kota republik terkecil serta tertua kedua yang masih berdiri setelah San Marino.
Kota Hansa Bremen menyebut dirinya sebagai kota sungai, tempat Bremen Stadtmusikanten dari dongeng karangan Grimm bersaudara. Kota dengan banyak wajah ini punya nuasa inovasi, berbagai aspek sejarah, tradisi, teknologi, ilmu pengetahuan, dimana warung kopi tertua di Jerman berdiri. Atraksi utama Bremen, bisa disimak di sini, meliputi balai kota indah bergaya renaissance, Schnoor, bagian tertua kota, jalan kecil Böttcherstrasse, Marktplatz, serta patung Roland.
Kota Maritim Bremerhaven didirikan tahun 1827, di tepi sungai Geeste serta mura Weser. Letak Bremerhaven sekitar 80 kilometer dari Bremen, dipisahkan oleh negara bagian Niedersachsen. Disominasi oleh fasilitas pelabuhan, kota bercorak kelautan ini memiliki berbagai atraksi yang berhubungan dengan maritim, mulai pelabuhan ikan, industri kapal, serta salah satu pelabuhan kontainer dan bongkar muat terbesar di Jerman. Hampir separuh hasil penangkapan ikan mendarat di pelabuhan ikan Bremerhaven.
jika ke Bremerhaven atau Bremen, jangan lupa untuk berwisata kuliner. Bremen punya banyak kafe atau warung kopi nyaman. Sedangkan Bremerhaven banyak menawarkan hidangan laut. Ikan-ikan asap serta banyak menu sari laut dijual relatif murah dibanding kota-kota lain di Jerman. Di Bremen orang suka makan Grunkohl alias Kale ketika cuaca mulai mendingin. Orang suka mengadakan pinkel dan kale tur, sebuah tur unik yang menghidangkan kale dan pinkel (sosis) ke daerah-daerah tertentu.
nice info…
kapan ya bisa jalan2 ke eropa, terutama jerman..
mudah2an bisa terwujud..
Cuma mau menambahkan informasi untuk calon mahasiswa yg minat studi ke Bremen/Bremerhaven.
Seperti kebijakan pemerintah Jerman beberapa tahun lalu, bersekolah di negara bagian ini masih gratis alias tidak ada biaya per-semester. Hanya dengan membayar 205euro/semester untuk biaya administrasi, kita sudah dapat menikmati fasilitas sekolah dsini.
-salam-
Jerman beberapa tahun lalu, bersekolah di negara bagian ini masih gratis alias tidak ada biaya per-semester. Hanya dengan membayar 205euro/semester untuk biaya administrasi, kita sudah dapat menikmati fasilitas sekolah dsini.
Sampai sekarang, asal tak lewat 14 semester kuliah, juga masi gratis di negara bagian ini. Kami dulu juga sempat kuliah di Bremerhaven. 🙂
Akhir agustus kami dari indonesia punya planning kunjungan ke Bremen Jerman, mohon info bagaimana caranya kita bisa ketemu mahasiswa Indonesia yg ada di Bremen Jerman.
@Kunawi Basyir: silakan Bapak kirim email ke keluargapelancong@googlemail.com Nanti saya ofrwardkan ke teman2 di sana.
@Kunawi Basyir: silakan Bapak kirim email ke keluargapelancong@googlemail.com Nanti saya forwardkan ke teman2 di sana.