Sejak tinggal di Bremerhaven, kami sudah suka bersepeda. Kami sudah mengelilingi hampir seluruh daerah di dalam kota pelabuhan di Pantai Utara Jerman ini. Bremerhaven adalah daerah ramah bagi mereka yang suka bersepeda. Jalanannya relatif landai. Jarang sekali ada tanjakan berarti.
Di kota tempat tinggal kami sekarang, Dueren, hobi ini tak kami tinggalkan. Walau sudah dua kali sepeda roda dua kami hilang saat diparkir terlalu lama di satu halte dan stasiun kereta api. Bapak sudah punya sepeda baru. Beliau pakai pergi pulang ke kantor berjarak sekitar 12 kilometer. Sementara Emak pake sepeda lipat punya Bapak dulu. Sepeda ini tak terlalu asyik dipakai berjalan jauh. Apalagi untuk jalanan Dueren yang lebih banyak turunan serta tanjakannya.
Sementara menunggu Emak punya sepeda lebih ideal, kami bersepeda ke tempat-tempat tak terlalu jauh dulu. Maksimal 10 kilometer pergi pulang. Paling sering kami bersepeda ke pusat kota. Di hari minggu saat ada pasar loak kami juga sesekali kesana.
Nah agar lebih mengenal rute-rute sepeda asyik di Dueren, kami membeli peta rute sepeda. Selain peta, paket ini berisi juga buku petunjuk. Isinya mengenai tempat-tempat menarik yang bisa disinggahi ketika bersepda. Museum-museum, taman-taman indah, gereja-gereja berarsitektur menarik, sungai-sungai, istana-istana air, puri-puri tua dan sebagainya. Dua belas rute sepeda dengan jarak bervariasi sekitar 20 hingga 50 kilometer per rute menjadi tiga : kelas ringan sedang dan berat.
Rute pendek dan datar dikategorikan ringan. Sedangkan rute panjang disertai banyak tanjakan serta turunan dikategorikan berat. Rute-rute ringan hingga sedang banyak berada di utara Duren. Cocok bagi keluarga. Sedangkan daerah selatan, sudah mulai masuk wilayah pegunungan Eifel berkategori sedang hingga berat.
Bu Ira, kok bisa tinggal di jerman…disana kerja atau kuliah bu…:-)
Bu Ira, kok bisa tinggal di jerman…disana kerja atau kuliah bu..
Saya ibu rumah tangga saja. Alias nebeng ama suami…
salam kenal bu Ira (Emak yaa ) kebetulan saya juga di sebut Emak juga disini.( panggilan sebenarnya Atin)
Saya ada rencana ke Eropa Timur nih , sebaiknya ikut tour apa jalan sendiri sama teman yang bisa sendiri sih.
mohon pendapatnya.
Salam kenal Mbak Atin.
Ke Eropa Timurnya negara mana saja, Mbak? Kalau teman bisa sendiri, gak ikut tur gak papa, Mbak. Enaknya kita bisa bebas mengunjungi objek yang kita ingini. Jika ikut tur, enak, banyak hal sudah diurus oleh mereka. Tapi ya itu, semua harus ikut jadwal dan objeknya mereka yang menentukan. 🙂