oleh Feronica Luttmer
Di Kepulauan Kenari, Spanyol terdapat 7 pulau. Tenerifa (terbesar), Fuerteventura, Grand Canaria, Lanzarote, La Palma, La Gomera, El Hierro (terkecil).
Burung kenari di ambil namanya dari pulau ini. Sebab burung kenari berasal dari sini.
Kami liburan di La Gomera. Pulau ini mempunyai lapangan terbang, tapi kecil. Oleh karena itu dapat di capai dengan kapal laut cepat dari Tenerifa. Pulau Gomera ini dulu dimana dari pulau ini tempat pemberhentian terakhir dari Columbus sebelum Columbus menemukan Amerika.
Kami terbang dari Jerman ke Tenerifa, lalu naik kapal laut cepat ke La Gomera. Kami tidak bisa terbang langsung karena pulau ini hanya mempunyai lapangan terbang yang kecil. Tidak bisa didarati pesawat terbang besar.
Biasanya kami membeli paket liburan (penerbangan, hotel dan makan pagi serta malam). Namun kali ini tidak. Karena untuk paket liburan ke pulau ini agak mahal dan agak usah mengatur jadwal penerbangan dengan kapal laut cepat. Kalau stress aku bisa sakit dalam perjalanan. He…he…
Aku itu takut sekali naik kapal laut cepat, kalau ombaknya tinggi bisa muntah-muntah, oleh karena itu aku udah siapin obat mabuk laut -))
Kami berdua tidak mau terlalu stress dengan perjalanan dari Jerman – Tenerifa – Gomera dalam satu hari, karena khawatir kalau pesawatnya telat terbang atau tunda terus kapal laut cepatnya tidak bisa terkejar. Oleh karena itu kita menginap 1 hari di Tenerifa. Sehari pergi dan 1 hari sebelum kembali ke Jerman.
Kami memesan hotel di Tenerifa serta apartemen di Gomera melalui sebuah agen perjalanan di Gomera. Hotel di Tenerifa ini tidak jauh dari pelabuhan. Pelabuhan dapat kita capai dengan berjalan kaki.
Appartemen di Gomera € 25,–/ malam, Appartement ini murah karena appartement pertama yang kami pesan tidak terlalu bersih. Kami bilang ke agen perjalanannya, sehingga mereka ganti dengan appartemen lain dengan harga discoun. Lebih murah dari yang pertama kali kami pesan. Mungkin untuk menjaga nama baik mereka. Ukurannya pun lebih besar dari yang pertama.
Kami terbang dari Jerman ke Tenerifa siang hari. Asyik juga tidak terlalu pagi. Hari itu anginnya agak kencang oleh karena itu pesawat terbangnya berhenti dulu di Faro (Portugal) untuk isi kerosin lalu melanjutkan penerbangan. Pesawat terbang itu tidak bisa mengisi karosin penuh pertama kali karena lapangan terbang Bremen, Jerman tidak terlalu besar.
Kami tiba di Tenerifa dengan telat sekitar 1 jam. Kapal laut cepat yang mau kita naiki udah tidak ada. Untungnya kita menginap 1 malam di Tenerifa. Sebenarnya ada 3 macam kapal laut cepat dari Tenerifa ke Gomera. Dua kapal laut cepat ( Fred Olsen – kepunyaan Norwegia, harganya lumayan mahal tuh dan Armas). Ini cuma sampai di pelabuhan San Sebastian dan untuk mencapai tempat kita menginap perlu sambung lagi dengan bus. Satu kapal laut cepat ( Garajonay) berhenti di 3 pelabuhan San Sebastian, Playa Santiago dan Valle Gran Rey.
Kami menginap di Valle Gran Rey. Oleh karena itu kami naik kapal laut cepat yang berhenti di Valle Gran Grey.
Dari lapangan terbang Tenerifa ke hotel dekat pelabuhan itu dapat kita capai dengan bus dari Airport.Busnya oke tapi yach itu kalau di Spanyol itu busnya semaunya mereka aja. Maksudnya itu mereka itu sebenarnya ada jadwal keberangkatan bus tapi kadang telat sebentar atau telatnya lama. Untungnya kali ini telatnya tidak lama. Harga tiket € 1,70/ orang dari halte bus ke hotel tidak jauh kita bisa jalan kaki.
Kapal laut cepat berangkat pukul 08.00. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Untung dech cuaca hari ini oke. Ombaknya tidak tinggi, jadi aku tidak perlu minum obat mabuk laut he…he…
Harga tiket kapal laut cepat € 22,33 / orang. Aku pikir untuk mahasiswa ada diskon ternyata cuma mahasiswa sampai umur 26 tahun saja.
Apartemen yang kami tinggali lumayan, ada tempat masaknya. Kami bisa masak. Supermarket kecilnya tidak jauh. Agen perjalanannya dekat-dekat situ juga.
Di Spanyol biasanya setiap rumah ada namanya. Seperti apartemen kami namanya Apartemen Cabello.
(Bersambung)
[…] (Sambungan dari sini) […]