Selingan

Menggali Sejarah di Kota – Kota Tua Eropa

Menggali Sejarah di Kota – Kota Tua Eropa

Selingan
Berjalan-jalan di suatu kota di Eropa, besar atau kecil, akan sering kita temukan daerah berkesan kuno dan tua. Menjadi cikal bakal lahirnya sebuah kota, kota tua memiliki banyak sekali bangunan tua dan bersejarah. Di Eropa, bangunan-bangunan tua yang tersisa, bisa dirunut mulai jaman kekaisaran Romawi. Kota Trier misalnya, sebagian bangunan batu buatan bangsa Romawi masih menghiasi kota tua hingga saat ini. (more…)

Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung : Aturan-Aturan di Negara Tujuan Wisata Yang Harus Diperhatikan

Info Wisata, Selingan
Rasanya peribahasa ini berlaku dimana saja. Terutama jika kita hidup di negeri orang. Walaupun dalam jangka waktu pendek, seperti ketika melancong. Bahwa aturan-aturan di negara yang dikunjungi bisa menimbulkan konflik, banyak tak memperhatikan atau mengetahui. Motto „Beda Negara Beda Aturan“ harus benar-benar diresapi maknanya. Aturan-aturan di negara tujuan, tak hanya diketahui, namun juga dipatuhi. Sebab sesuatu yang legal di negara kita, belum tentu legal di negara lain. (more…)

Mengurus Visa Kunjungan 3 Bulan Ke Jerman

Selingan
Setiap warga negara Indonesia membutuhkan visa ketika hendak mengunjungi Eropa. Baik sebentar ataupun lama, tak ada bedanya. Tak bisa pakai Visa on Arrival (VoA). Jadi harus mengajukan langsung ke negara yang hendak dituju. Pemerintah Jerman memberikan visa kunjungan baik untuk melancong atau dalam rangka bisnis, maksimal 90 hari untuk setiap pengajuan. Bisa dipakai sekali jalan maupun keluar masuk negara bersangkutan. Asal masih dalam tenggang waktu 90 hari tersebut. (more…)

Berharap AirAsia Terbang Ke Frankfurt

Ide Jalan Jalan, Selingan
Maskapai penerbangan AirAsia rasanya tak berhenti membuat kejutan. Tak cukup menawarkan tiket-tiket murah seputaran Asia saja. Kini mereka telah mulai berekspansi ke Timur Tengah dan Eropa. Jalur baru telah dibuka, yakni Kuala Lumpur - London serta Kuala Lumpur - Abu Dhabi. Tentu saja dengan harga miring. Ketika Emak coba-coba mengecek harga tiket tujuan London, hmmmhhhh harganya hanya lima jutaan saja pp. Menggiurkan sekali. Tujuan Abu Dhabi bahkan dibandrol mulai Rp. 500 ribu-an. Seorang kenalan kabarnya mendapat harga promo empat jutaan ke arah London. Siapa tak mau ke Eropa dengan ongkos sedemikian murah? (more…)

Krisis Moneter dan Flu Babi, Saatnya Berburu Tiket Murah

Selingan
Selang sehari setelah kedatangan kembali keluarga pelancong dari mudik di tanah air, tiba sebuah panggilan telefon dari seorang sahabat. Beliau dan suaminya adalah pelancong sejati yang telah mengunjungi empat benua. Dalam setahun, mereka bisa bepergian ke luar negeri 4 hingga 5 kali. Tak jarang keluarga kami berkonsultasi dengan mereka berdua sebelum memutuskan untuk melancong ke suatu tujuan. Banyak informasi kami dapatkan dari mereka. (more…)
Siap-Siap Mudik

Siap-Siap Mudik

Selingan
Dibanding persiapan jalan-jalan dan bepergian di sekitar Jerman dan Eropa yang hanya memakan waktu beberapa hari, persiapan sebelum pulang kampung pasti jauh lebih heboh. Dimulai dengan memesan tiket yang bisa memakan waktu enam bulan hingga setahun menjelang keberangkatan. Normalnya, semakin lama semakin murah tiket di dapat. Tahun ini pengecualian. Krisis ekonomi dunia ditambah flu babi memaksa banyak maskapai penerbangan banting harga. (more…)

Rekreasi Ala Orang Jerman

Selingan
Dengan tiga puluh hari cuti ditambah hari libur lainnya yang jumlahnya bisa mencapai 40 hari dalam setahun, orang Jerman terkenal sebagai salah satu juara dunia pelancong. Setidaknya, tiga perempat warga Jerman melakukan liburan paling tidak sekali dalam setahun. Baik di dalam atau di luar negeri. Setengah lebih memilih berlibur di dalam Jerman. Selebihnya menyukai Spanyol, Italia, Turki, Yunani, Austria dan negara-negara tetangga mereka. Tak sedikit juga memilih terbang jauh ke timur atau barat menuju Asia, Amerika, hingga Afrika.  (more…)

Perjanjian Schengen

Selingan
Perjanjian Schengen awalnya adalah perjanjian oleh lima negara di Eropa Barat (negara-negara Schengen), yakni Jerman, Belanda, Belgia, Perancis dan Luxemburg untuk membuka perbatasan dan meniadakan pemeriksaan paspor keluar dan masuk negara tersebut. Schengen sendiri adalah nama sebuah tempat di Luxemburg, tempat perjanjian ditandatangani di tahun 1985.  Kini, negera-negara Schengen telah berkembang jumlahnya menjadi 28 negara, baik negara-negara anggota Uni Eropa muapun bukan (Norwegia, Islandia, Swiss). Dan nampaknya, perkembangan jumlah ini masih akan terus berlanjut di masa akan datang. Kandidat yang bakal menyusul adalah Liechtenstein (akhir 2009), Cyprus (2010), Bulgaria dan Rumania (2011). Pertambahan ini berdampak positif bagi penyuka jalan-jalan ke Eropa. Praktis, urus