„Barcelona no es Barcelona, sino Barcelonas“. Barcelona bukanlah Barcelona, melainkan Barcelonas – demikian kata Manuel Vaszquez Montalban, jurnalis dan penulis pecinta Barcelona. Ia benar. Barcelona adalah kota plural : romanik, gothik, modern dan olimpiade. Hampir tak ada kota lain di wilayah Lautan Mediterania yang sangat beragam dan mengagumkan seperti Barcelona.
Ibukota Katalonia, satu dari 17 daerah otonom Spanyol ini diapit dua bukit, Montjuic dan Tibidabo. Terletak di tepi pantai, punya jalanan sangat lebar dan ramai, serta arsitektur berkelas karya Antoni Gaudi, banyak museum modern, serta peninggalan abad pertengahan di jantung kota. Di musim dingin, cuacanya masih nyaman untuk digunakan menjelajah isi kota. Walau di puncak musim panas, sengatan sinar mentari kadang tak tertahankan. Takkan pernah membosankan mengunjungi kota ini.
Pusat Olimpiade Montjuic
Penjaga bagian selatan Barcelona, Bukit Montjuic berdiri setinggi 173 meter. Ia dikenal sebagai pusat Olimpiade. Banyak pertandingan utama diselenggarakan di daerah ini selama perhelatan pesta olah raga internasional pada tahun 1992. Namanya berasal dari Mont Jueu atau Gunung Yahudi, sebab dulunya ada pekuburan orang Yahudi di daerah tersebut. Montjuic punya beberapa museum apik. Jika benar-benar ingin mengubek-ubek Montjuic, butuh setidaknya satu hingga beberapa hari.
Mudah sekali mencapainya. Orang bisa naik kendaraan umum seperti bus, funicular, dan gondola listrik dari beberapa titik. Jika ingin jalan kaki, sebaiknya memulai dari Placa Espanya. Keluar dari stasiun metro Placa Espanya, pemandangan spektakuler sudah bisa kita nikmati. Sebuah bundaran ramai dengan monumen air muncrat di bagian tengahnya. Di satu sisi terlihat bangunan bundar bergaya arab, Placa de Toros Les Arenes. Mantan arena matador yang berubah fungsi menjadi pusat perbelanjaan.
Masuk jalan Avinguda de la Reina Maria Christina, kita disambut dua menara jangkung berwarna merah bata. Di belakangnya berturut-turut air muncrat Font Magica dan Museum Nasional Seni Katalonia. Gedung museum di ketinggian ini dari bawah dekat menara kembar, lebih mirip bangunan sebuah istana. Dengan kubah-kubah dan menara mirip mahkota raja.
Tak perlu khawatir ngos-ngosan mendaki Montjuic. Tersedia tangga berjalan dari dekat Font Magica hingga dekat pintu masuk museum. Walau tak masuk ke dalamnya. Gedung megahnya bisa jadi obyek foto menawan.
Stadion Olimpiade berada tak jauh di belakang museum. Naik lagi beberapa anak tangga. Asyiknya, stadion satu ini bisa dimasuki gratis di beberapa bagian. Walau olimpiade sudah berlangsung tahun 1992 lalu, stadion ini masih terlihat gagah dan terawatt. Di sebelahnya, berdiri Museu Olimpic I de l’Esport, museum olimpiade dan olah raga. Setelah bersitirahat di Jardi Botanic atau Taman Botani, perjalanan akan berakhir di Kastil Motjuic. Di mana kita bisa memandang birunya Lautan Mediterania.
La Rambla
Walau, pusat kota tua Barcelona ada di el Barrio atau Barri Gotic, La Rambla di el Raval tampaknya lebih cocok dijadikan jantung Barcelona. Tempat ini nyaris tak pernah sepi, sejak pagi hingga tengah malam.
Membujur antara Placa de Cataunya dan Place de Colom di tepi laut, La Rambla adalah dua jalan raya sempit yang mengapit satu bulevar khusus pejalan kaki lebar di tengah-tengahnya. Pepohonan rindang menaungi jalanan. Sejak pagi hari, turis, para pedagang kaki lima dan kios-kios mulai meramaikan suasana. Belum lagi artis-artis jalanan, patung hidup, pengamen serta pencopet. Jadi berhati-hatilah berjalan menyusurinya.
La Rambla berasal dari nama sebuah sungai yang pernah mengalir di sini, tapi kemudian mengering. Jalan panjangnya terbagi menjadi lima bagian berbeda. Tak hanya bulevar La Rambla menarik perhatian. Deretan gedung dan gang-gang di kedua sisinya layak mendapat perhatian. Hotel, teater pertunjukan flamenco, istana, hingga gereja tua. Di atas bulevar, kita akan ketemu pasar burung, pasar bunga, kios-kios cinderamata dan tempat-tempat makan. Cinderamata di bulevar cenderung mahal. Lebih murah di toko-toko tepi jalan raya. Pedagangnya kebanyakan orang India atau Pakistan. Tawar saja. Jika pintar kita bisa dapat harga miring.
Jangan lewatkan Mercat de la Boqueria di La Rambla de Sant Josep. Pasar kecil ini biasanya akan penuh oleh para turis. Mengunjunginya kita akan berkenalan dengan sebuah pasar tradisional Eropa. Sayur segar, aneka ragam hasil laut, serta makanan khas lokal bisa kita lihat dan dapatkan di sini. Cicipi tapas, ikan goreng atau gorengan a la Mediterania di warung-warung makan. Harga buah-buahan misalnya, lebih mahal dibanding dengan supermarket. Di hari panas, penjual buah potong dan es jus buah asli laris diserbu pembeli. Beli saja di bagian dalam pasar, lebih murah.
Jalan ramai ini akan berakhir di Monument a Colom. Di puncaknya kolom tinggi, Christopher Colombus menuding ke arah laut. Di bagian bawah, patung-patung penghiasnya menjadi tempat berfoto favorit para turis. Bergantian mereka naik patung singa di sekeliling kolom. Ribuan manusia hilir mudik dari La Rambla ke arah pantai. Ah, susah sekali mencari tempat sepi di Barcelona.
Bagian Tertua, Barri Gotic
Barri Gotic atau el Barrio merupakan cikal bakal kota Barcelona yang didirikan oleh bangsa Romawi kuno di bawah Kaisar Augustus di sekitar Placa Sant Jaume. Dulunya, ia dikelilingi oleh tembok pelindung. Bila naik metro, turun saja di stasiun Jaume.
Atraksi utama Barri Gotic adalah gereja-gereja dan istana kuno. Tak perlu khawatir memasuki gang-gang sempit di wilayah ini. Tak jarang kita akan ketemu deretan apartemen unik yang memiliki dinding penuh pahatan cantik, berfasad menarik, lampu-lampu jalan ciamik, serta balkon-balkon kecil berhias bunga-bunga. Namun mesti siap-siap bertemu banyak sekali turis lain yang seringkali memenuhi daerah ini.
Tur Gaudi
Pengembangan kota di distrik l’Eixample untuk menambah kapasitas tempat tinggal di abad 19 mendorong terciptanya gaya baru dalam arsitektur, modernisme. Pelopornya Antoni Gaudi I Cornet (1852-1926). Suatu gaya yang bertahan tak lama, namun punya peran penting di Eropa. Karya Gaudi dan penerusnya masih bisa dilihat di beberapa bagian Barcelona.
Kantor pariwisata kota berhasil ‘menjual’ karya Gaudi, sehingga jadi tur kesukaan banyak turis. Paketnya dijual dengan harga fantastik. Jika mau, kita bisa membuat tur sendiri. Kumpulkan nama gedung karya Gaudi, datangi satu per satu. Sebagian besar sudah jadi museum bertarif mahal. Antriannya selalu panjang. Tak sedikit yang hanya memotretnya dari luar.
Eksterior konstruksi Gaudi terlihat tidak biasa. Mirip bangunan dari negeri dongeng kartun. Casa Batllo di jalan terkenal Passeig de Gracia misalnya. Bentuk jendelanya tidak simetris. Fasad dan atapnya warna-warni berkilau. Menaranya bagai eskrim. Melihat rumah-rumah di bagian depan Parc Güell (bisa dikunjungi gratis), akan mengingatkan kita akan rumah kue di dongeng Hansel dan Gretel. La Pedreda, dekat Casa Batllo berbentuk gelombang dengan banyak eskrim di atap. Palau Güell dekat la Rambla punya enam eskrim warna-warni di atapnya. Basilica de la Sagrada Familia demikian pula. Geraja yang belum selesai dibangun hingga kini punya menara dan pilar mirip tulang belulang.
Yang Tak Kalah Menarik
* Camp Nou
Salah satu museum teramai Barcelona adalah Museu de Futbol Club Barcelona. Ia jadi tempat ziarah pecinta sepak bola dunia. Selain masuk museum dan melihat isi stadion, fan store di dekatnya penuh oleh gibol pendukung FC Barcelona.
* Pantai
Pemandian laut Barcelona berada di daerah la Barceloneta. Masuk gratis. Di musim panas, sulit mendapatkan tempat lapang untuk berjemur di tepi pantai sepanjang 1,25 km ini. Orang membawa payung dan alas sendiri atau menyewanya di tempat.
* Tibidabo
Setinggi 512 m, Tibidabo atau La Montana Magica menawarkan panorama terbaik Barcelona. Bisa dicapai dengan bus atau funicular. Sebuah fun park terkenal juga ada di sini.
Sekilas Info
- Transportasi umum kota sangat bagus. Tiket bisa dibeli di mesin-mesin otomat di halte metro. Paling umum bisa membeli tiket harian atau 10 tiket sekaligus. Berlaku di bus, tram dan metro.
- Penginapan sebaiknya pesan jauh hari. Di musim panas, Barcelona sangat ramai. Sehingga harga penginapan pun jadi mahal.
- Barcelona mudah dicapai dengan pesawat terbang dari kota-kota besar Eropa lainnya. Maskapai Vueling berpusat di sini. Sedangkan jika naik maskapai murah Ryanair, biasanya mendarat di Girona, sekitar 1,5 jam perjalanan bus dari Barcelona.
eh kok masuk 17 daerah otonom prancis mbak? tapi orang Catalan kayaknya ngerasa bangsanya beda dari bangsa spanyol ya? mungkin kayak orang Basque ke orang prancis :3
@Mas Priyo… Iyo salah tulis, Mas… Mestine SPanyol… Suwun diilengno.. 🙂
Kota di mana WHS Unesco banyak tersebar 😀 jadi inget lagu lawas tanah air hehe
arsitektur e Gaudi iki cakep cakep mbak ya, identik dengan barcelona. Tiap kali baca artikel tentang barcelona pasti ada spot ini.
@Zulfa: sing jelas bagiku unik banget seh karyane Gaudi kuwi. Walau kadang2 nyleneh ngunu…
@Cek Yan: kotanya asyik banget. Tapi tambah lama tambah rame bin mahal, euy…
La Rambla banyak jualan makanan. Kalau La Ribera dan Barrio Gotico katanya banyak jual kerajinan tangan, ya mbak.
@Mbak Rien: Kalau di Barri Gotic banyak penjual suvenir juga. Tapi kebanyakan warga lokal. Gak kayak di La Rambla 🙂