Selain mal dan pertokoan di pusat kota, ada satu lagi alternatif tempat berbelanja di Jerman bernama Einkaufszentrum. Alternatif belanja ini bisa diartikan sebagai pusat perbelanjaan. Namun bentuknya sama sekali tak mirip mal.
Einkaufszentrum adalah kumpulan toko-toko besar di satu tempat. Biasanya di luar kota atau bahkan di pedesaan. Kadang malah di tempat sepi jauh dari keramaian. Di tanah air, mungkin hal ini kurang lazim. Siapa mau bela-belain belanja di tempat sepi dengan jarang kendaraan umum seperti ini. Namun jsutru di tempat seperti inilah segala jenis barang bisa diperoleh dengan banyak pilihan. Kadang malah dengan harga miring. Di satu kompleks Einkaufszentrum (disingkat EKZ) biasanya ada toko mebel besar, satu pusat belanja kebutuhan pokok atau supermarket, toko peralatan elektronik, toko kain dan baju, toko-toko penjual segala macam kebutuhan olah raga, penjual makanan, dsb. Satu tokonya berukuran besar. Sehingga butuh banyak waktu untuk menjelajahi satu kompleks luas EKZ.
Di Bremerhaven dulu ada 2 EKZ di luar kota. Satu EKZ Spaden. Satu lagi Böhmsiel. Spaden jauh lebih luas dan banyak macam toko dibanding Böhmsiel. Kami perhatikan, semakian lama, jumlah toko di kedua EKZ tersebut semakin banyak saja. Di Bremen kami cuma kenal EKZ Weserpark dan Brinkum di antara beberapa EKZ di sana. Di Brinkum ada IKEA dan satu factory outlet perlatan olah raga yang harganya lumayan miring.
Baru-baru ini di dekat Aachen kami berkunjung ke EKZ Aachener Kreuz. Letaknya tak terlalu jauh dari pusat Aachen. Kendaraan umumnya pun lumayan sering. Setidaknya ada tiga penjual mebel besar, dua toko bahan bangunan raksasa. Satu pusat elektronik, toko mainan anak-anak Toys R US, dan masih banyak lagi toko-toko lainnya. Di setiap toko besar tersebut sudah tersedia kafe-kafe. Sehingga para pengunjung tak perlu khawatir bakal kelaparan di sana. Banyak pula toko menyediakan sarana bermain anak secara gratis. Orang tua cuci mata, anak-anak bermain. Makanya kedua anak kami kerasan berada di daerah tersebut.