Kalap di Pabrik Coklat

pabrik-coklat
Coklat Lindt

Coklat adalah oleh-oleh populer dari Eropa. Tak terkecuali dari Jerman. Sebagai buah tangan coklat batangan yang biasanya dikemas seberat satu hingga dua ons terasa sangat praktis dengan harga yang lumayan terjangkau.

Keluarga kami pun biasanya tak lupa membawa berbatang-batang saat mudik ke tanah air. Jika ditotal, bawaan coklat kami bisa melebihi sepuluh kilogram. Nah, ternyata di dekat tempat tinggal kami sekarang, di Aachen tepatnya berdiri satu pabrik coklat terkenal, Lindt & Sprungli. Dan seperti produsen makanan lainnya di negeri ini, di pabrik mereka berdiri satu stan penjualan coklat khusus. Disanalah keluarga pelancong memborong coklat jelang mudik tahun ini. 

Letak pabrik coklat Lindt & Sprungli di Aachen tak jauh dari stasiun barat kota. Dari sini bisa langsung berjalan kaki atau naik bus kota. Jika berjalan kaki, paling-paling cuma butuh sepuluh menitan.

Dari luar, pusat jualan pabrik terlihat seperti bangunan biasa. Tulisan “Fabrikverkauf” terlihat di bagian depannya. Beberapa pembeli tampak telah memborong berkarton-karton coklat. Menyebabkan rasa penasaran makin menguat. Coklat jenis apakah yang sedang didiskon saat itu. Di pintu kaca depan ada larangan mengoperasikan kamera di dalam toko. Kami pun mengambil satu kereta belanja besar. Memasuki bagian dalam toko yang mirip supermarket coklat.

Coklat aneka warna dan rasa tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kadar coklatnya pun bervariasi dari berkadar rendah, hingga coklat pahit berkadar 99 persen. Salah satu rak memajang coklat aneka rasa buah. Stroberi, beri hutan, beri Johannis, dan delima. Rak lain berisi coklat eksotis rasa jahe, kayu manis, kacang-kacangan dan cabe. Tersedia pula coklat khusus bagi penderita diabetes. Serta coklat khusus bahan kue. Semuanya dijual dengan harga lebih miring dibanding harga coklat yang sama di pasaran. Coklat merek Lindt & Sprungli memang merupakan coklat berharga cukup mahal. Coklat yang hampir kadaluarsa dibanting harganya.

Emak agak kalap jadinya meliha berton-ton coklat. Ingin rasanya mencoba semua rasa jika tak ingat mesti berhati-hati, karena sebagian mengandung bahan tak halal. Jika ingin lebih hemat lagi, para penggemar coklat bisa menghampiri bagian agak tengah toko. Disini dijual coklat dalam pak besar berukuran 750 gram hingga sekilo. Rasa serta isinya pun macam-macam. Sesuai selera. Benar-benar tempat yang pas untuk menambah timbunan lemak di tubuh. Tak terasa, kereta belanja kami telah terisi berkilo coklat.

Semakin mendekati kasir harga coklat yang ditawarkan makin membubung. Kemasan serta bentuknya pun makin terlihat cantik dan eksklusif. Pralinen berbagai bentuk dan ukuran mengundang pembeli untuk mencoba. Emak menelan ludah hampir tiada henti. Ah, pabrik coklat benar-benar membuat kalap….

Leave a Reply

%d bloggers like this: