Kebun binatang bukan tujuan wisata murah di negeri ini. Walau enak, tak perlu berkendara jauh untuk mengunjungi tempat satu ini. Beda dengan aman Emak kecil dulu. Kebun binatang adanya di Surabaya. Artinya, mesti naik bus sekitar 5 jam-an dari rumah. Sehingga, selama tinggal di tanah air, baru sekali Emak merasakan benar-benar berekreasi di dalam sebuah kebun binatang. Beramai-ramai dengan anggota keluarga lainnya, kami membawa makanan sendiri dari rumah. Pertama kali melihat gajah, kuda nil, zebra dan binatang liar lainnya secara langsung. Disambung dengan acara naik kuda berwarna coklat bergantian dengan para sepupu.
Di Jerman, ada beberapa istilah kebun binatang. Zoo (singkatan dari zoologischer garten), tiergarten, dan tierpark. Adalah sebuah taman besar yang digunakan untuk merawat dan membesarkan hewan-hewan liar dan dibuka untuk umum.
Penduduk sini, kami perhatikan suka sekali mengunjungi kebun binatang. Padahal ongkos masuknya mahal. Di Bremerhaven dulu, teman dari Venezuela tak habis pikir kenapa banyak sekali orang datang ke Zoo am Meer. Padahal binatangnya tak lebih dari 19 jenis. Yang paling asyik mungkin cuma penguin dan beruang es. Lainnya biasa saja. Banyak yang rela membeli tiket tahunan agar bisa sering-sering kesana. Selama TK saja, si Embak sudah dua kali ke kebun binatang mini ini.
Ketika dua anak kecil berulang tahun di bulan Maret lalu, kami ingin hadiahnya sesuatu yang tak biasa. Yakni kunjungan ke Taman Bermain atau kebun binatang. Mereka pilih kebun binatang. Di Aachen sebenarnya ada Tierpark. Menurut Embak yang sudah pernah kesana, binatangnya tak terlalu banyak. Kebun binatang besar terdekat ada di kota Cologne. Tiketnya bisa dibeli online dan sudah termasuk tiket kereta dari Düren ke Cologne. Jadi terasa lebih murah.
Kebun binatang Köln / Cologne, nomor tiga tertua di Jerman. Mulai berfungsi tahun 1860. Luasnya 20 hektar. Memiliki 745 jenis hewan seumlah sekitar 9200. Setiap tahunnya, hampir 1,5 orang berkunjung kemari.
Emak awalnya tak menyangka kalau kebun binatang ini sangat luas. Di peta terlihat kecil saja. Nyatanya nyaris tujuh jam kami berputar-putar. Berjalan relatif cepat, dan melihat aneka binatang ala kadarnya. Kebun binatang ini memiliki taman-taman bertema. Seperti rumah hutan hujan tropis. Yang kala masuk, kami langsung kepanasan. Seperti pulang ke tanah air. Ada rumah hutan kuno, Affenfelsen tempat aneka primata. Rumah gajah dimana banyak sekali binatang besar ini berkumpul. Gajah adalah maskot kebun binatang Köln. Sebagian berhasil dikembangbiakkan di sini. Anak-anak tertawa geli ketika menyaksikan seekor gajah sedang buang air besar dan kecil. Sekali kencing entah berpuluh liter banyaknya. DI hippodome, kami lihat hewan-hewan berbahaya seperti kuda nil dan buaya. Dua buaya diam bersisian. Awalnya kami sangka patung buaya. Tapi kok mirip sekali. Sampai di Mbak melihatnya mengedipkan mata.
Siang hari, kami makan bekal sendiri bersama ratusan pengunjung lainnya. Orang jerman sendiri tak mau berpiknik ria di sini.
Hampir semua hewan dan taman bertema kami lihat. Terakhir di akuarium. Anak-anak sangat ria. Melihat ikan-ikan unik. Besar kecil. Si Embak sudah bisa membaca sendiri info yang dipasang. Sangat menambah pengetahuan berkunjung ke tempat ini. Akan mahluk-makluk ciptaan Allah. Sungguh tidak merugi.