Jalan-jalan mencari pemandangan dan pengalaman indah di Bremerhaven tak perlu mengeluarkan banyak uang. Cukup melakukan kunjungan ke pelabuhan-pelabuhan di sana. Maka berbagai hal bisa kita nikmati, pelajari. Saat masih tinggal disana, kami menggunakan sarana sepeda agar dapat memperhatikan detail banyak hal. Bagi para pengunjung, bus wisata atau menggunakan bus kota dan melakukan tur pribadi merupakan alternatif murah yang mungkin bisa jadi pertimbangan.
Schaufenster Fischereihafen atau etalase pelabuhan ikan biasanya masuk dalam daftar wajib dikunjungi di kota kecil di pantai utara Jerman ini. Disinilah tempat asyik dan murah makan hidangan serba ikan. Ikan mentah, udang, serta ikan asap pun dijual di beberapa gerai. Yang terkenal mungkin adalah belut laut asap.
Dari pelabuhan ikan, sasaran berpindah ke pelabuhan lama dan baru Bremerhaven. Lokasinya tepat di pusat kota. Disinilah Museum Kapal Jerman berdiri. Kedua pelabuhan ini sudah tak berfungsi sebagai sedia kala, melainkan menjadi salah satu kompleks wisata saja.
Jika kita terus berjalan atau bersepeda di pinggir muara Sungai Weser di pelabuhan baru ke arah kebun binatang kecil, maka kita akan sampai ke pelabuhan utama Bremerhaven. Kami berpuluh kali bersepeda keliling tempat ini. Jika mulai dari rumah, maka kami akan mulai dari pelabuhan bongkar muat mobil terbesar di Eropa. Kapal-kapal kontainer raksasa memuat ratusan hingga ribuan mobil parkir silih berganti. Jika ingin memperhatikan lebih lanjut, tampat para sopir mengemudikan mobil-mobil keluaran terbaru masuk kapal untuk dikrim ke seluruh dunia. Dari sini pula masuk jutaan mobil dari belahan dunia lain ke Eropa. Tempat parkir mobilnya pun memiliki kelas. Mobil-mobil mewah biasanya diparkir di tempat berpeneduh. Mobil biasa diparkir tanpa peneduh.
Pisang dan buah-buahan adalah komoditi bongkar muat paling utama di Bremerhaven. Kadang malah kami temui gerbong kereta khusus pemuat pisang. Di Jerman, pisang biasanya didatangkan dari Amerika Tengah dan Selatan.
Semakin masuk dalam kompleks pelabuhan, tak hanya deretan mobil akan ditemui. Perahu motor, ambulan, bus mini, karavan, hingga kendaraan tempur juga ada. Setelahnya adalah perusahan-perusahan pembuat dan pengembang kapal-kapal laut. Sering kami saksikan kapal pesiar mewah masuk ke wilayah ini. Untuk diperbaiki ataupun peremajaan. Tak jarang warga setempat dan pelancong datang kemari khusus untuk memfoto kapal-kapal mewah ini.
Sebelum sampai bandar kapal pesiar, kami sering mampir si menara untuk menikmati pemandangan. Menara unik ini terbuat dari tumpukan kontainer barang. Dari atas, hampir seluruh bagian pelabuhan mobil dan bongkar muat barang dapat kita saksikan. Kran-kran bongkar muat. Kapal-kapal kontainer raksasa sedang bersandar. Para pekerja pelabuhan sedang melaksanakan tugasnya, kapal derek kecil menarik kapal seberat ribuan ton, dsb. Asyik sekali memang keliling pelabuhan. Banyak hal dilihat, menambah pengalaman dan pengetahuan. Apalagi daerah ini cukup bersih, tak terlihat hiruk pikuk, tak ada kemacetan. Sangat pantas dijadikan alternatif wisata.
Nuansa pelabuhannya kayak’x asik yah…
Tapi kapan bisa kesana..?? 😀
semoga suatu saat kesampaian….