Kereta api merupakan salah satu sarana transportasi terpenting di Eropa. Mesin pengangkut penumpang ini membawa puluhan juta manusia setiap hari. Ke tempat kerja, sekolah, kampus, atau sebagai sarana menuju berbagai obyek wisata di seantero Eropa. Berjenis-jenis kereta tersedia, bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan kantong. Kereta api dengan pangkat terendah adalah kereta api ekonomi. Termurah dan paling banyak digunakan orang untuk jarak tak terlalu jauh setiap hari. Untuk jarak jauh tersedia kereta api cepat hingga super cepat, seperti ICE, Cisalpino, Thalys, hingga TGV, kereta api tercepat di dunia milik perumka Perancis.
Sarana transportasi satu ini juga merupakan wahana pas untuk menikmati keindahan Eropa. Stasiun utamanya biasanya terletak di pusat kota. Di negara-negara seperti Jerman jaringannya telah dibangun hingga pelosok-pelosok daerah. Gunung, bukit, kota-kota tua, kebun-kebun anggur, daerah pertanian, peternakan, bangunan-bangunan bersejarah adalah pemandangan luar biasa selama perjalanan. Keluarga pelancong pun sering menggunakan kereta api ketika mengunjungi berbagai negara di Eropa.
Kereta-kereta api cepat, seperti di Jerman biasanya memiliki jalur khusus yang membosankan. Dia lebih sering melewati terowongan-terowongan dan jembatan-jembatan. Disinilah kelebihan kereta api ekonomi. Dia melewati jalur lambat di antara kota-tua dan berbagai pemandangan indah. Bila anda memiliki banyak waktu ketika mengunjungi salah satu daerah di Eropa, tiada salahnya untuk mencoba berkendaraan dengan kereta api ekonomi. Selain di jerman, kami telah menjajal kereta api ekonomi beberapa negeri. Seperti Belanda, Belgia, Italia, Yunani, Slowakia dan Spanyol.
Pengalaman mengesankan pertama adalah naik kereta api ekonomi dari Roma menuju Pisa. Kami melewati pantai barat Italia. Jalur kereta berada dekat dengan tepi pantai. Rumah-rumah tepi pantai dengan anjungan-anjungan kayu menjorok ke laut, orang-orang yang sedang mandi di pantai, daerah-daerah memancing. Empat jam lebih lamanya kami berkendara. Interior kereta ini sangat nyaman dibandingkan dengan harganya yang miring. Apalagi kami membeli tiket kelas turis, lebih empuk bangkunya.
Perjalanan panjang kedua dengan kereta api ekonomi di luar negeri adalah rute Athena – Thessaloniki. Kali ini kami lebih banyak melewati perkebunan zaitun dan pegunungan agak tandus. Menurut mitologi Yunani, disitulah bersemayam dewa-dewa mereka. Kondisi kereta api ekonominya juga bisa dibilang lumayan. Bangkunya cukup lapang. Dan berjalan tepat waktu. Meski hampir empat jam kami berada di atas kendaraan.
Rute panjang satu lagi adalah berkerata api ekonomi antara Barcelona dan Valencia. Sekitar empat jam-an pula. Sama seperti lainnya, kondisi dalam keeta api ekonomi tak kalah dengan kereta api Jerman. Malah disini kami bisa duduk dibangku yang lebih lapang dibanding kereta api kelas bisnis tumpangan kami sebelumnya. Rute disini didominasi oleh perkebunan jeruk Clementine dan zaitun. Jalur kereta ini terkadang juga melalui kota-kota di tepi Laut Tengah. Sebagian dari mereka adalah tujuan wisata. Makanya banyak kota-kota indah ditepi pantai, lengkap dengan hotel-hotel serta apartemen penginapan para wisatawan. Lamanya perjalanan sama sekali tak membuat kami bosan. Sebaliknya kami sangat menikmati pemandangan serta banyak meliaht langsung kehidupan warga Spanyol.
Tak ada ruginya menyempatkan diri naik kereta api ekonomi selama di Eropa. Selain tarifnya murah, bisa menikmati pemandangan indah.