oleh : Feronica Luttmer
Ada satu anak laki yang bersama temannya naik ke atas, dan lihat kita. Pertama dia lihat Walter lalu aku dan baru dia tanya „ apa kita datang dari China“ *mungkin karena lihat aku * soalnya mataku kan segaris hehe.. J.
Lalu dia bilang Zaros bagus ya, kita tidak bisa ngobrol terlalu lama. Karena rombongan anak sekolah harus balik. Typis Yunani daerahnya tidak di jaga dengan baik karena kita dapat menemukan banyak sampah dimana-mana serta banyak jalanan yang betulkan hanya setengah. Jurang yang kita lalui ini tidak bisa kita capai sampai akhir, karena jalanannya longsor dan tidak di perbaiki. Aku mau mejeng dan foto-foto dengan pakai tripod,karena angin kencang kameraku jatuh. Udah dech rusak tidak bisa di pakai lagi. Kita sempat ketemu juga 3 orang yang udah ada umur ( tua) dari daerah Jerman selatan yang juga wandern ( mendaki). Bukan itu saja ada 2 anak muda dari jerman yang mendaki jurang ini bilang ahh ini udah pernah kita lihat dan tidak separah daerah yang lain. Mereka niat banget lewati tanah longsor ini. Kita sich tidak mau, kita bersama 3 orang dari jerman selatan itu balik arah aja. Cari selamat karena kann gawat kalau jatuh dari jurang he…he.
8. Iraklion, Ibukota Kreta. Kota ini kita bisa juga melihat bangunan tua, tapi menurutku tidak sebagus kota-kota lainnya. Kota ini boleh di bilang agak kacau dan tidak bersih. Bangunan tua peninggalan jaman Venezia dapat kita temui hanya saja sudah banyak yang hancur dan hanya sedikit yang di tinggal di dalamnya.
9. Pantai Palem di Priveli, Pantai ini sangat bagus sekali. Kita mencapai pantai ini pulang pergi dengan mendaki. Sebenarnya dapat juga kita memarkir mobil di atas di satu satu jalan masuk arah ke pantai, tapi tetap saja harus turunin tangga dan baliknya juga harus usaha dan boleh di bilang lumayan tinggi juga. Parkir mobil pada musim liburan harus bayar. Di pantai ini kita dapat melihat sungai kecil yang airnya mengalir ke laut dan sisi kanan kirinya terdapat pohon palem.
10. Kloster Moni Preveli, Kloster ini salah satu kloster terindah di selatan Kreta. Kloster ini memegang peranan penting, para birawan mengambil resiko atas kekejaman para Nazi pada waktu perang dunia ke 2.
11.Jurang Tsirita di Patsos, kebetulan pada waktu kita mengunjungi tempat ini, tepat tanggal 1 Mei yang merupakan salah satu hari libur nasional. Pada libur nasional ini banyak keluarga Kreta yang bertamasya ditempat ini. Mereka berkumpul untuk memanggang bersama-sama teman dan keluarga. Tempat ini pada siang hari penuh banget. Susah bagi mereka yang kesiangan untuk cari tempat parkir. Ada yang bawa meja, bangku, alat pemanggangan dan makanan untuk berpiknik. Pokoknya penuh dengan keluarga yang bertamasya. Di tempat ini terdapat goa kecil yang di pakai sebagai Kapel St. Antonius.
Bukan hanya itu jurang ini bagus sekali, terdapat air terjun.
12. Danau Kourna, Danau ini penuh dengan keluarga yang berpiknik. Di sini kita dapat bermain boot yang di kayuh dengan kaki. Pemandangannya pokoknya oke deh.
13. Goa Matala, gua ini yang terdapat di atas tebing ini terkenal karena dulunya goa ini di tinggali oleh para hippies. Di sini juga terdapat pantai bagus sekali dan seperti biasa airnya jernih sekali. Untuk melihat goa ini kita harus bayar di musim turis. Kita pada waktu itu tidak bayar, karena loketnya tidak ada yang jaga. J
14. Agia Galini, daerah ini terdapat pantai dan pelabuhan. Tempat ini lumayan juga karena bangunan tersebut bagus terletak di sisi gunung.
15. Ideon Andron, Goa dan gunung Ida serta dataran tinggi Nidas, sisa salju dapat kita lihat di atas gunung ini. Menurut legenda, di goa inilah Zeus di sembunyikan dan tumbuh dewasa. Di dalam goa ini banyak di temukan peninggalan Zaman Minoran yang sekarang di simpan di Museum Iraklion.
16. Margarites, daerah ini terkenal dengan kerajinan dari tanah liat. Kita dapat melihat mereka mengerjakan kerajinan tersebut secara langsung.
17. Anogia, daerah ini terkenal dengan hasil kerajinan karpet yang di buat dengan mesin rajut serta hasil rajutan tangan.
18. Moni Arkadi, di dalam pekarangan Kloster ini terdapat salah satu Gereja Venesia yang terbagus di Kreta. Altar gereja ini di buat dari Pohon Zypressen yang menarik sekali. Di Kloster ini terjadi peristiwa perlawanan penduduk Kreta dengan Jajahan negara Turki. Sisa dari perlawanan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya tengkorak yang terdapat di dalam lemari di salah satu bangunan di depan Kloster.
Kejadian yang menarik yang dapat kita temui di pulau Kreta, seperti tanaman tumbuhan bumbu yang dapat kita lihat tumbuh liar di pinggir jalan serta bunga.
Kita sempat juga melihat babi liar di atas bukit daerah Bali. Pengembala domba dengan dombanya di jalanan yang kita lalui. Serta bebek yang kita lihat di daerah Georgioupoli, yang menunggu kita kasih mereka makan. Mereka makan roti serta Apel dan Kita melihat 4 bebek di daerah bali tempat kita menginap berenang di laut dan balik tunggu makan di depan restaurant.
Kayaknya untuk melihat semua daerah di Kreta tidak cukup selama 2 minggu liburan, atau sebaiknya kita harus keliling dan menginap di tiap daerah yang kita kunjungi, seperti banyak yang di lakukan oleh para turis yang kita temui serta tidak hanya di salah satu tempat saja kita menginap.
Selamat menikmati
FL/Kreta, 23 April – 07 Mai 2007-05
wah gw beru nemu tulisan fero ada dsini juga 🙂 hehehe kalian bolehlah bersatu bikin blog n nulis bareng, karena kalian 2 keluarga pelancong sejati!
*berharap bisa ikut jejak kalian…
iyah, ada bbrp tulisan fero di sini. Aku dah minta ijin mindahin tulisan dia di Multiply. Dah dari lama tuh aku ngajak2 Fero nulis pengalaman jalan2nya. Soal jam terbang tentu Fero dan Walter udah jauh lebih banyak dari kami. Apalgi mereka dah ke benua2 lain selain Eropa. Kalau kami mah baru muter sini2 ajah… Ayooo Pau kalau mau nulis, bole diposting disini jg kalau mau… Thx dah mampir, ya…:)