Kuabadikan Masjid Menawan Ini Dalam Sebuah Cerita

Emak sudah pernah menulis tentang Masjid Merkez di blog. Namun sebelumnya belum terpikir untuk mengirimkannya ke media massa. Sampia kemudian kami sekeluarga berkesempatan untuk zirah ke sana lagi dalam rangka pengajian gabungan ibu-ibu senegara bagian Nordrhein-Westfalen.

Masjid ini bermetamorfosis menjadi lebih luas dan anggun. Halaman belakangnya yang samula berpagar, sepertinya sudah dibeli pihak masjid. Sebuah toko buku berdiri di sana. Sebagian menara sedang direnovasi. Kami perhatikan, masjid ini ini telah menjadi salah satu atraksi wisata religi kota Duisburg. Tak mengherankan sebab kecantikan yang dimilikinya.

Mengapa tak menulis tentang masjid ini lagi untuk sebuah media massa? pikir Emak kemudian. Awal Desember lalu jadilah satu artikel. Emak kirim ke Majalah Noormuslima, sebuah majalah wanita muslim. Terbit di Hongkong.

Alhamdulillah, awal bulan ini Emak mendapat kabar bahwa tulisan tersebut dimuat. Belum mendapat soft copy, Emak sudah tak sabar untuk menuliskan cerita artikel ini di blog keluarga pelancong. Emak sedang mengirim proposal untuk menulis kisah tentang masjid-masjid Eropa di sebuah majalah. Semoga saja proposal Emak diterima. aamiin….:)

Leave a Reply

%d bloggers like this: