Liburan ke Paris (1)

oleh Feronica Luttmer

Ini cerita liburan 3 hari kami di Paris akhir tahun 2006.

Penerbangan dari kota Hamburg memakan waktu 1,5 jam. Tiba Di Airport Charlles de Gaulle 2.

Enaknya sich kalau kita jalan-jalan itu ada buku panduannya. Kami pun sudah membeli buku panduan kota Paris.

Kami menginap di ETAP Hotel. Kamarnya lucu dech karena kamar itu dapat di isi 3 orang. Ranjangnya seperti ranjang asrama. Kamar mandi dan toiletnya seperti di pesawat terbang. Harga untuk 1 malam  saat itu € 53.-

Kalau mau makan dengan harga yang terjangkau di daerah Saint Michel ( Quatier Latin).

Akhirnya kami tiba di lapangan terbang Paris. Kami berencana jalan keliling kota dulu setelah itu istirahat ke hotel. Untuk ke tengah kota, dapat di tempuh dengan kereta bawah tanah ( Metro). Tiket dapat di beli di kantor penjualan tiket atau di mesin otomatis. Di kantor penjualan tiket agak penuh. Sayangnya kami tidak dapat beli tiket di mesin otomatis, karena mesinnya hanya dalam bahasa perancis, terpaksa kami kembali mengantri.

Kereta bawah tanah ( Metro) kota Paris tidak tertua di dunia, tapi jalurnya banyak dan saling berhubungan untuk ke tengah kota Paris. Kita mesti banyak jalan untuk menukar tujuan kita dengan metro lainnya. Sayangnya mereka tidak mempunyai lift sehingga bagi orang tua serta yang membawa barang banyak agak susah mencapainya. Banyak tangga serta lorong yang harus kita tempuh. Paris menjual beragam tiket Metro. 1 Tiket 1, 45 Euro atau 10 Tiket (carnet) 10,90 Euro serta Tiket untuk turis >> Paris Visite<< untuk 1,2,3 atau 5 hari untuk daerah kota atau luar kota Paris. Peta serta Jadwal dan tujuan Metro dapat kita ambil di kantor pariwisata dan pusat pebelanjaan.

Waktu itu, kami membeli 10 tiket seharga  = € 10,90 karena kami 3 hari keliling kota Paris.  Bagi yang ingin 1 harian naik metro keliling dapat  beli tiket mobilis yang lebih  murah  dari  Paris Visite € 5,60 . Tapi bagi yang ingin mengelilingi dan masuk museum paris visite boleh juga di beli.

Paris banyak sekali tempat dan museum yang dapat kita kunjungi selain dari Menara Eiffel.

Montmartre adalah bukit tertinggi kota Paris. Kebanyakan para seniman tinggal di sini dulunya, karena murahnya sewa apartemen. Di atas bukit terdapat Sacre Coeur, Gereja ini di buat sebagai tugu peringatan nasional atas kekalahan perancis dalam perang serta untuk penebusan dosa. Tidak hanya turis tapi juga masyarakat kota Paris duduk di tangga menuju gereja ini untuk menikmati turunnya matahari dengan musik, menari atau atraksi lainnya serta makan dan minum. Dari atas sini kita dapat melihat sekeliling kota Paris. Banyak juga penjual souvenir keliling. Daerah ini penuh dengan toko-toko menjual souvenir tapi juga menjual kain.

sacre coeur

Moulin Rouge ( Kincir angin Merah)

Dengan berjalan kaki dari Montmarte kita dapat menemui Moulin Rouge. Kita dapat melihat pertunjukan serta juga makan malam. Antrian untuk membeli tiket masuk ke sana sangat panjang. Makan malam di mulai jam 19:00 dan pertunjukan jam 21:00. Harga tiketnya lumayan mahal tuch sekitar 92 Euro untuk pertunjukannya. ( Kita hanya lihat dari luar)

Place de la Concorde

Tugu 3000 Tahun ini tingginya sekitar 23 m, berat 230 ton berasal dari candi Pharao Ramses II di kota Luxor Mesir. Di tempat ini juga terdapat air mancur yang di buat oleh seniman Collogne (Jerman) beserta 8 patung besar Wanita. Patung ini melambangkan 8 kota besar Perancis.

Kemegahan Pont Alexandre III jembatan yang di bangun untuk menghubungi antara Grand Palais dan Hôtel des Invalides. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Raja Alexander III. Grand Palais ( Istana besar ) dan Petit Palais ( Istana kecil) besebrangan, Sekarang menjadi museum. Untuk mengunjugi semua museum yang terdapat di Paris tidak cukup di lakukan dalam 1 hari dan kita mesti punya banyak dana jalan-jalan.

Hôtel des Invalides, bangunan ini dibangun untuk para veteran, dimana para veteran tidak perlu menjadi peminta-minta atau pencuri. Karena itu bangunan ini dulunya sebagai bengkel. Sekarang sebagai museum. Lucunya pertama kali ke sini, kami pikir tidak bisa masuk karena di jaga oleh polisi.

(Bersambung)

One Comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: