oleh Feronica Luttmer
Paris tanpa Menara Eiffel bukan Paris
Sebelum mencapai Menara Eiffel, kami melewati Champ de Mars. Taman ini dulu di pakai untuk parade Militer.
Ke atas menara Eiffel dapat kita lakukan dengan naik lift atau dengan tangga.
Harga tiket beragam-ragam. Kita dapat mengujungi tingkat 1 sampai tingkat 3. Tingkat 1 dan 2 dapat kita tempuh dengan tangga, tapi tingkat 3 harus dengan lift. Tiket ke tingkat 3 seharga 11 Euro.
Antrian tiket sangat panjang. Terdapat 4 tangga untuk ke atas. Di bawah menara Eiffel, kita dapat beristirahat makan siang dengan membeli Crepês serta minuman atau dapat juga roti isi sosis. Pemandangan yang sangat bagus ke menara Eiffel dapat kita lihat dari Trocadero dan Palais de Chaillot. Trocadero adalah tempat di mana terdapat taman serta Palais de Chaillot. Dari sini kita dapat juga melihat pemandangan ke sungai Seine.
Palais de Chaillot sekarang menjadi beberapa museum diantaranya museum Pelayaran, Etnologi ( ilmu tentang bangsa-bangsa), Film, 6000 model bangunan terpenting di Perancis serta museum pematung.
Arc de Triomphe ( Gapura kemenangan)
Lalu lintas kota Paris sangat kacau, tidak mudah bagi kita untuk menyeberang menuju ke gapura. Kebanyakan para turis yang mengambil foto dari tengah jalan berdiri di atas pembatas jalan.
Dibawah kubah terdapat patung tentara yang tidak dikenal. Gapura ini di bangun atas perintah Napoleon untuk menghormati tentara kebesarannya.
Dari sinilah di mulai parade militer pada 14 Juli. Gapura ini terletak di Champs Elyseês, dimana kalau kita berdiri di tengah menghadap ke Arc de Triomphe dan belakang kita adalah Place de la Concorde.
Museum terbesar di dunia, Louvre
Untuk mengunjungi museum ini diperlukan strategi. Karena kita tidak dapat mengujungi dalam museum ini dalam 1 hari. Orang mengatakan untuk mengunjungi semuanya mungkin kita perlu wakti 1 minggu. Tidak hanya Monalisa, Leonardo da Vincis serta Venus dari Milo saja yang kita kagumi. Bagi mereka ingin masuk dengan menghindari antrian panjang dari pintu masuk utama piramida dapat masuk dari Porte des Lions ( Bagian Seine). Selain itu kita harus ada juga peta untuk tempat yang akan di kunjungi. Kita dapat juga mengelilingi bawah piramida tanpa harus masuk museum. Di bawah piramida ini terdapat pusat pebelanjaan dengan Cafê serta international restaurant cepat saji.
Taman pertama yang dibuka untuk umum, Jardin de Tuleries
Sebagai tamannya Louvre. Taman ini merupakan taman pertama yang dibuka untuk umum dari semua taman yang ada dan merupakan contoh untuk taman lain di negara Eropa.
Masyarakat Paris banyak yang beristirahat siang di taman. Beristirahat di taman bukan hanya untuk makan siang saja tapi benar-benar untuk menenangkan diri. Baca koran atau hanya duduk dan tiduran di bangku taman banyak kami temui. Tidak hanya bangku di sekitar taman tapi juga kursi yang mengelilingi kolam di tengah taman. Pada hari Sabtu dan minggu kolam ini di gunakan oleh penyewa perahu layar kecil ini untuk keluarga yang membawa anak-anaknya bertamasya di taman.Perahu layar ini berjalan dengan tiupan angin serta tongkat untuk mencapainya. Di taman ini juga terdapat gapura tapi tidak sama seperti Arc de Triomphe. Yang menarik adalah 18 patung wanita yang terdapat di antara pagar hidup.
Notre Dame, Gereja ini banyak sejarah penting yang tercatat. Diantaranya pelantikan Napoleon. Zamannya revolusi, Notre Dame berubah sebagai >>Kuil Akal Budi<<. Sebaiknya kita mengunjunginya pada hari biasa, sabtu dan minggu penuh tidak hanya turis tapi juga penduduk sekitar. Menaranya dapat kita kunjungi kita harus mengantri panjang.
Quartier Latin berarti daerah Mahasiswa. Dulunya daerah ini dibangun Universitas, lalu sekolah elite. Sekarang daerah ini penuh dengan Cafê, Jazzclub, restaurant serta toko buku sekitar Boulevard Saint Michel. Tidak hanya di kunjungi oleh para mahasiswa tapi juga turis internasional. Kita dapat menemukan banyak toko buku tua serta juga lukisan tua.
Pantheon
Bangunan ini merupakan makam mewah sebagai peringatan. Makam pembesar wanita dan laki-laki Perancis. Seperti biasa bangunan ini sebagai museum.
Jardin dan Palais du Luxembourg (Taman dan Istana Luxembourg),
Taman tengah kota Paris yang terkenal. Seperti lainnnya di dalam taman ini terdapat juga kolam yang terletak ditengah. Seperti biasa di sekelilingnya terdapat kursi yang menghadap ke kolam serta bangku sekeliling taman. Tidak hanya itu terdapat juga istana yang sekarang di gunakan sebagai kantor senat.
Di sampingnya terdapat Museum du Luxembourg.
Untuk para wanita ke Paris tidak hanya untuk melihat Menara Eiffel, tapi juga mode.
* Galaries Lafayette, merupakan istana untuk para konsumer. Para turis mengagumi megahnya kubah yang terbuat dari kaca. Pakaian dipajang berdasarkan nama mereknya.
* Marchê aux Puces de Saint Quen di Clignancourt merupakan pasar loak terbesar di dunia yang menjual bermacam-macam barang dengan lebih dari 3000 pedagang. Kita mesti sekitar 15 km jalan kaki untuk mengelilingi semuannya.
Bagi para seniman Saint Germain des pres merupakan tempatnya. Hampir semua daerah sini terdapat galeri. Galerinya boleh di bilang tidak kecil tapi menarik. Tidak hanya lukisan yang jual tapi juga barang antik.
Opera de la Bastille, Theater yang megah ini sebelumnya merupakan penjara.
Ada tempat yang menarik untuk kita kunjungi yaitu Place des Vosges. Sebelumnya tempat ini bernama Place Royale. Setelah beberapa kali ganti nama akhirnya kembali menjadi Place des Vosges. Tempat ini dinamakan sesuai dengan kota pertama yang membayar pajak. Tempat ini terdapat 36 Paviliun yang mengelilinginya, serta di tengah-tengahnya terdapat taman yang dikelilingi dengan pagar. Di tengah taman terdapat pohon dan sekililingnya juga. Tidak hanya itu di tiap sudut terdapat pagar tidup segiempat dan di tiap tengahnya terdapat air mancur. Taman ini penuh dengan Masyarakat Paris bertamasya bersama keluarga.
Di sini kita dapat menemukan Butik Isye Miyake, Restaurant serta Maison de Victor Hugo, museum ini dimana penulis terkenal dulunya tinggal di salah satu paviliun. Kita dapat melihat dokumen, perabotan,serta beberapa lukisan.
Yang perlu di perhatikan!!!
Semua Objek kota Paris dapat di tempuh dengan Metro. Lucunya Orang Perancis mempunyai peraturan sendiri. Di tiap Kereta terdapat kursi cadangan, tapi kalau kereta penuh, kursi tersebut tidak di gunakan. Kita juga mesti hati-hati naik kereta. Kalau signal kereta telah berbunyi sebaiknya kita tidak menaikinya. Kereta jalan, pintu kereta tidak otomatis terbuka, kalau kita terjepit di pintu.
Ada beberapa tempat serta pemberhentian Metro yang perlu kita hindari bila tiba sudah tengah malam. Yakni luar kota bagian utara, timur serta beberapa bagian selatan kota.
[…] (Bersambung) […]
wow,..cerita yang asik, kapan ya aku bisa menjelajah Paris?^^
[…] kami ke Paris, seorang teman sudah wanti-wanti. Kalau mau foto berlatar belakang menara Eiffel, baiknya dari […]