Limassol, Sebentar Saja

limassol-siprusWalau kesana mengendarai mobil sewaan, Limassol dapat jatah waktu sedikit sahaja. Setengah hari waktu kami habis mencari mobil sewaan. Tak segampang dugaan. Bulan Oktober masih sesi turis ramai di Siprus.

Dari setengah hari tersisa, kami habiskan beberapa jam untuk mengunjungi Kourion, satu situs arkeologis peninggalan bangsa Yunani dan Romawi kuno. Pulangnya sempat lewat danau garam. Ternyata tak sebagus danau di Larnaka. Ada satu tempat bernama istana Kolossi kami lewatkan. Dia ternyata dulunya adalah istananya para templar. Sejak membaca novelnya Dan Brown, Emak agak-agak sensitif mendengar kata templar. Membayangkan para ksatria jaman dulu kala. Sayangnya informasi ini Emak ketahui setelah kembali ke Jerman.

Bagian selatan Siprus menuju arah Limassol punya banyak pemandian pantai. Jalan tol yang kami lewati berada tak jauh dari garis pantai. Sesekali kami mendekat. mengintip perumahan dan hotel-hotel jangkung di pinggirnya.

Mungkin 2 jam saja kami berada di kota besar paling selatan Siprus ini. Kami smepat masuk halaman sebuah istana tua, sekarang jadi museum. Berhubng sudah mau tutup, kami foto-foto saja di halamannya. Banyak batu-batu antik disusun di halaman itu. Paling manrik adalah mesin tua pengepres buah zaitun. Mirip di Volubilis, Maroko.

Satu hal lagi yang menarik adalah museum gratisan, dulunya bekas Carob-mill. Carob adalah salah satu makanan utama penduduk negeri ini. Bentuknya seperti buah lamtoro tapi lebih tebal kulit buahnya. Di museum ini dipajang benda-benda ynag dibutuhkan untuk menggiling kacang tersebut.

Sepi sekali di salam. Hanya kami berlima. Tak ada penjaga. Bagian dalamnya bernuansa biru. Sehingga kami leluasa memotret naik turun tangga dalam museum.

Masjid di kota Limassol, masjid Kebir sudah direnovasi dan digunakan. Kami senang sekali masuk ke dalamnya. Toiletnya baru, modern, sangat bersih dan wangi. Ruang sholat wanita menyediakan mukena. Penjaganya berasal dari Syria. Dengan senang hati menyapa kami. Di dalam kota tak ada lagi hal menarik. Kami ingin ke pelabuhan. Tapi jalan kesana sedang ditutup karena renovasi besar-besaran.

Leave a Reply

%d bloggers like this: