Makanan Halal di Antwerpen

Agar ada sedikit petunjuk mengenai ketersediaan makanan halal di tempat tujuan, kami mencari-cari informasi dahulu di internet. Waktu pergi ke kota Antwerpen, Belgia, setidaknya kami temukan tiga rumah makan halal. Yakni rumah makan indonesia, malaysia dan timur tengah. Letaknya di pusat kota. Paling tidak, bisa makan disana saat makan siang atau malam.

Sesampai di kota tersebut, kenyataan lebih indah dibanding informasi. Kami perhatikan, di Antwerpen, jumlah penduduk muslimnya lumayan banyak. Entah berapa tepatnya. Yang jelas saat, daerah tempat kami memarkir kendaraan dihuni oleh banyak muslim. Hanya sekitar 50 meteran dari parkiran, terlihat satu toko roti berlabel halal. Ketika hendak menuju pusat kota, kami bahkan sempat kesasar di kantong muslim. Tak sedikit kami temui wanita berjilbab dan toko-toko khas timur tengah.

Warung indonesia di pusat kota ternyata sudah tutup. Warung makan malaysia masih ada. Tapi harganya tak sesuai kantong kami. Kami makan di sebuah kedai makan kebab. Tak ada label halal di depan warung. Akan tetapi, kami lihat banyak wanita berjilbab makan disana. Jadi kami asumsikan, itu warung halal. Menurut informasi Mbak Ninik, Hector Chicken, sebuah warung waralaba ayam itu halal dikonsumsi. Saya pernah dapat informasi bahwa beberapa warung makanan cepat saji ‘Quick’ di Perancis juga menyediakan makanan halal. Mbak Ninik belum tahu pasti apakah Quick di Belgia juga halal. Tapi disana juga sering terlihat wanita berjilbab makan, kata Mbak Ninik. Kami lihat juga ada kedai makanan Suriname juga memasang label halal. Sayangnya juga sedang tutup.

Kesimpulan kami, di Antwerpen, makanan halal relatif mudah ditemukan. Banyak warung sudah memasang label tersebut. Jadi gak perlu terlalu kawatir sukar menemukan makanan yang boleh dikonsumsi oleh para muslim.

One Comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: