Berawal dari blog, ke surat elektronik, berlanjut ke media massa. Alhamdulillah. Emak selalu berharap dan percaya, bahwa tulisan-tulisan di blog akan membawa manfaat. Terutama buat Emak sendiri.
Kadang dari blog, bisa berlanjut ke hubungan silaturahmi. Bahkan menjadi teman dekat. Pernah karena tulisan di blog pula Emak diminta menjadi kontributor di satu majalah travel. Kali ini pun demikian, ada yang mengajak Emak mengisi halaman sebuah tabloid keluarga muslim baru setelah membaca tulisan di blog Keluarga Pelancong.
Tawaran seperti ini, tentu saja tak Emak sia-siakan. Tapi….. awalnya Emak tak punya ide top untuk mengisi halaman Jelajah. Sehingga Emak gulirkan di media sosial. Alhamdulillah banyak teman menyumbang ide. Salah satunya kemudian Emak gunakan dalam artikel bertema makanan halal di Eropa. Berdasarkan pengalaman kami selama melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa.
Pagi ini, Emak mendapatkan surel berisi kopi tulisan di Rubrik Jelajah di Tabloid Empati, nama tabloid keluarga muslim tersebut. Alhamdulillah dan dan semoga bermanfaat.
[…] teman di jejaring sosial, yang mengatakan jika ada temannya ketakutan bakal gak bisa mendapatkan makanan halal di Bali. Berbalas komentar beberapa kali, satu pernyataan teman, saya anggap sangat menarik. […]