Ketika beberapa teman perempuan mengajak Emak trip ke Menjangan saat mudik lalu, Emak sama sekali tidak ikut merencanakan. Meski terbiasa mengatur perjalanan keluarga, dari A sampai Z, dari pesan tiket, hingga bikin itinerary, kali ini sangat berbeda.
Demikian pula dengan masalah penginapan. Emak pasrah bangkotan, istilah Jawanya. Ngikut saja apa kata teman-teman. Bahkan Emak sama sekali tidak mengecek, bagaimana kondisi tempat menginap kami nantinya. Toh, selama tempatnya bisa buat numpang tidur dan mandi, asal kondisinya gak mengenaskan banget, Emak masih bisa mentolerir.
Mbak Rien, seorang teman kemudian mengabarkan bahwa beliau mendapatkan voucher menginap dari Agoda Indonesia. Jadi kami bisa menginap dengan harga miring. Horeeee!
Untuk trip ke Pulau Menjangan di Taman Nasional Bali Barat, kami bisa menginap di Bali atau pun Banyuwangi. Operator trip pun beroperasi di Bali maupun Banyuwangi. Karena operator trip yang kami pilih, berangkat dari pelabuhan New Watu Dodol di Banyuwangi, maka kami pilih menginap di Banyuwangi saja.
Mbak Rien pula yang mencarikan beberapa alternatif penginapan waktu itu. Emak sudah berpesan kepada teman-teman seperjalanan. Bahwa Emak ngikut saja apa pun keputusan mereka. Ketika keputusan jatuh ke Hotel Watu Dodol sebab letaknya dekat tempat keberangkatan kami ke Pulau Menjangan, Emak ho-oh saja. Mbak Rien sudah memesankan kami lewat situs AGODA Indonesia. Banyak pilihan hotel di situs ini. Baik di Indonesia maupun manca negara.
Sebelum sampai di penginapan, Emak tidak membayangkan bagaimana rupanya nanti. Ketika turun dari taksi pertama kali dan melihat penampakan bagian depan hotel, Emak merasa hotel ini agak singup. Dari luar terlihat sangat sangat biasa.
Suasana Hotel Watu Dodol

Masuk ke dalam, hotel satu ini bentuknya seperti cottage. Kamar-kamarnya berada dalam rumah-rumah yang tersebar di dalam kompleks hotel. Satu rumah berisi dua kamar berbentuk identik. Ada kesan Bali tertangkap dalam kompleks ini. Patung, ukiran Bali, pohon bunga Kamboja. Sepasang warga asing dan anak-anaknya sedang bercengkerama di kolam renang. Amboi, kolam renangnya sungguh mengundang selera buat nyebur.
Baik taman maupun kolam renangnya sangat bersih dan terawat. Jalan antar cottage pun dikelilingi tanaman. Emak mulai jatuh cintrong ama penginapan satu ini. Ketika masuk kamar, tambah ria. Kamarnya luas. Pendinginnya berfungsi sempurna. Ada kulkas buat menyimpan makanan. Kamar mandinya pun terlihat mewah. Air panasnya terus mengalir walau kami mandi bergantian. Alhamdulillah. Seneng banget.
Kami langsung keliling dan foto-foto di dalam kompleks. Taman belakang yang berada dekat sekali dengan laut sedang dipercantik. Pantai di belakang hotel bukan pantai berpasir mulus. Melainkan pantai berbatu. Akan tetapi, pemandangannya menurut Emak, cakep.
Beberapa tukang sedang menata batuan taman. Kami berfoto di kolam renang, di taman, di gazebo, di restoran. Baik foto bareng maupun swafoto.

Sorenya sebenarnya kami sudah mau berenang. Berhubung angin kencang, Emak ragu-ragu. Khawatir masuk angin. Lagi pula Emak cuma membawa satu pakaian renang. Yang besoknya bakal dipakai buat snorkeling. Udah ngebayangin pula. Kalau ke sini bawa anak-anak, mereka pasti sudah langsung heboh pengen langsung nyebur ke kolam renang.
Menurut manajer hotel Watu Dodol, kebanyakan mereka yang menginap di hotel ini adalah untuk transit. Sebelum mereka melanjutkan perjalanan menuju Bali. Jadi paling menginapnya 2 -3 malam saja. Di hotel ini sudah ada restoran dengan menu sangat lengkap. Ada masakan Indonesia serta menu internasional. Jadi tamu hotel tak perlu jauh-jauh keluar hotel untuk mencari makan. Walau sebenarnya Emak juga melihat banyak warung hanya beratus meter dari hotel ini.
Jika sudah berada di kamar hotel, Emak malas keluar. Nyaman sekali di dalam. Televisinya memiliki banyak channel internasional. Walau masih sehari, ketika keesokan harinya kami minta kamar dibersihkan, sepulang dari trip, kami temukan kamar hotel telah dirapikan kembali. Good service, lah.
One Stop Traveling
Kalau menurut Emak sendiri, lokasi hotel Watu Dodol cocok sekali untuk bersantai dan melepas penat. Tempatnya nyaman. Dari sini kita bisa memandanga langsung ke Pulau Bali. Sebab memang letaknya hanya sepelemparan batu dari batu. Itu kalau batunya yang ngelempar Herkules. Tapi emang keliatan dekat banget, kok. Pelabuhan Gilimanuk ajah keliatan dari sini. Kalau malam hari, Gilimanuk bermandikan cahaya lampu.

Kota Banyuwangi punya potensi wisata luar biasa. Kita bisa berwisata ke Gunung Ijen. Sewaktu kami menyeberang naik perahu dari Pelabuhan Watu Dodol ke Pulau Menjangan, Gunung Ijen kelihatan menjulang dekat. Taman nasional Baluran juga tidak jauh. Apalagi hotel Watu Dodol bertempat di tepi jalan utama antara Banyuwangi dan Situbondo. Sedangkan Taman Nasional Baluran berada tepat di perbatasan dua kabupaten tersebut. Dari hotel, bisa naik bus ke arah Situbondo. Jadi kalau wisata Banyuwangi sudah makin berkembang, hotel Watu Dodol bisa jadi tempat tujuan one stop traveling. Nginepnya di sini, trus kitanya yang traveling keliling Banyuwangi.
Masih menurut manajer hotel, rencananya hotel Watu Dodol akan diperluas. Akan ada kamar-kamar hotel di bangunan bertingkat. Waaaa… akan semakin banyak pilihan bagi calon tamu hotel. In shaa Allah kalau ada rezeki Emak ingin mengajak seluruh anggota keluarga pelancong ke Menjangan. Menginapnya di Hotel Watu Dodol lagi. Rate-nya mulai Rp. 400.000,- per kamar.
Lokasi hotel ini memang agak jauh ke pinggiran kota Banyuwangi. Tidak ada angkutan kota ke sana. Bagi kamu penumpang bus atau kereta api, tidak perlu khawatir. Ada fasilitas penjemputan gratis dari hotel. Jika naik pesawat, karena bandaranya jauh, maka ada biaya sebesar Rp. 200.000,-.
***
asyik memang berlibur disini, nggak usah kemana mana juga enak. buat honeymoon cocok, buat kopdar dengan emak emak kece juga cocok. hehehe
@Zulfa: asyik banget. Kudu diulang lagi, yaks… Moga ke depannya tambah bagus dan fasilitas makin lengkap.
Aiiiih…. penginapan yang kayak gini yang aku sukaaa.
Waaa seruuu dan kereeenn ya mbaa liburan di menjangan… Recommend lagi hotelnya… Nyussss makaksiii infonya…
@Mbak Dee An: tosss dulu… Yang jelas, nyaman, Mbak. Terutama kalau buat nginep sekeluarga.
@Ima: yup… liburannya seru banget. Tempat nginepnya enak…
Setuju sama mbak Ira, walau belum sampe Bali tapi nuansa Balinya sudah terasa.
Walau agak jauh dari pusat Kota Banyuwangi, tapi hotel ini strategis. Dekat mau ke pelabuhan ataupun stasiun. Kalo ke sini lagi, naik kereta lebih dekat.
@Mbak Rien: Naik kereta ke Banyuwangi emang nyaman, Mbak. APalagi kalau rame2 kayak kami kemarin. Di kereta ngobrol ama ngemil. Asyik, deh. hehe.
Kalau keluarga pelancong ke sini, aku diajakin ya, Mbak. Mau melamun sambil memandang deburan ombak 🙂 *hasyeekk*
@Tarie: moga nanti kita dapat waktu pas untuk jalan2 bareng, Tar…
Aku dikasih voucher gratis nginep di sini rela bangeeet. *lha siapa yang gak mau coba >.<* hehehe
@Cek Yan: kalau itu, bisa langsung ngedip2in Mbak Rien.. hehe
Wahhhh…apik ya view-nya. Kalo di sini aku cuma pernah ngicipi restaurant-nya aja Mbak Ira. Gak pernah cobain cottage-nya hihihi.. Soalnya eman, wong rumahku di Ketapang????.
Sayangnya pantai Watudodolnya udah rusak parah sekarang Mbak. Dulu waktu aku kecil, garis pantainya cukup jauh, airnya bening, pasirnya bersih juga banyak batu2 sisa terumbu karang yg mati.
@Mbak Ellys: Oooo… Watu Dodolnya itu dulu objek wisata juga, ya Mbak? Sayang banget, yah…
Viewnya apik banget. Duh buat honeymoon pke banget ya hihi
@Zahra: kayaknya ada ynag lagi siapa2, nih… hihihihi
sekilas foto hotelnya dari luar keliatan banget nuansa balinya ya, tapi ada foto yang lainnya gak penasaran pengen liat lebih jelas.