Jalan-jalan murah memang tak identik dengan kenyamanan. Dengan dana pesiar terbatas, mau tak mau kami mesti mencari alternatif penginapan murah di kota tujuan. Jarang-jarang kami bermalam di hotel. Kecuali sedang ada penawaran khusus. Syukur-syukur jika ada kenalan pemberi tumpangan. Jika tidak, perburuan penginapan murah harus segera dilakukan setelah membeli tiket pesawat terbang.
Perburuan penginapan murah kami lakukan lama sebelum hari-H. Kira-kira sebulanan. Lebih cepat lebih baik. Sebab makin mepet dengan waktu kedatangan, maka pilihan penginapan murah makin terbatas. Harganya pun cenderung melonjak.
Biasanya kami menyukai bermalam di hostel. Sebisa mungkin lokasinya di dalam kota, atau dekat dengan pusat kota. Ini penting, untuk menghemat biaya transportasi di dalam kota. Jika kota tujuan tak terlalu besar, kami jadi tak perlu membeli tiket angkutan dalam kota lagi.
Penampilannya memang tak semewah hotel. Harganya pun jauh lebih miring. Namun sebuah hostel memiliki fasilitas yang tak bisa ditandingi hotel. Atmosfirnya lebih bersahabat, sering ada internet dan sarapan gratis, dapur, dan tak jarang punya kamar mandi sendiri di setiap kamar. Dapur bersama penting bagi kami untuk menghemat pembelian makanan. Paling tidak, kami bisa memasak makan malam sendiri di sana. Peralatan masak, kami bawa sendiri dari rumah.
Lalu bagaimana caranya mendapat penginapan dengan harga miring. Kami selalu mendapatkannya melalui beberapa situs penyedia jasa booking hostel atau hotel murah. Jika baru pertama kali mencoba, bisa juga menggunakan kata kunci : hostel in berlin (misalnya). Maka di komputer akan bermunculan situs-situs penyedia layanan booking seperti : www.hostelbookers.com, www.hostelworlds.com. Untuk situs berbahasa Jerman, berkali kami menggunakan situs www.a-hostel.de atau www.booking.com. Situs terakhir ini sering menawarkan hotel-hotel berbintang dengan harga miring.
Tak hanya di satu situs, perburuan penginapan murah dan enak, kami lakukan melalui berbagai situs sekaligus. Kami membuat daftar nama-nama penginapan, tarif, kelebihan serta kekurangan fasilitas masing-masing. Ulasan pelanggan sebelumnya, penting juga diperhatikan sebagai bahan referensi. Ribet. Namun bergitulah jika ingin mendapatkan yang terbaik dengan dana terbatas. Perlu pengorbanan waktu dan tenaga.
Menurut pengalaman keluarga pelancong, usaha tersebut lumayan membuahkan hasil. Selama ini kami seringkali mendapati hostel dengan layanan tak kalah dengan hotel. Atmosfirnya pun sangat menyenangkan. Misalnya resepsionisnya ramah dan siap membantu. Bahkan dengan harga hanya 30 euro-an semalam, kami mendapatkan kamar bertempat tidur dobel dengan kamar mandi di dalam, seperti waktu menginap di Budapest, Bratislava, Warsawa. Jika ingin lebih murah lagi, bisa memilih kamar dengan kamar mandi bersama di luar kamar. Harga hotel untuk berempat pun kami dapatkan tak jauh dari angka 50 euro-an per malam.
Bagi kami, penginapan tak lebih dari tempat untuk beristirahat. Setelah seharian berjalan menjelajahi kota. Jika bisa mendapat harga termurah dengan fasilitas memadai, yah, itulah pilihan kami.
peralatan masak membawa sendiri dari rumah, memang tidak merepotkan ya?
kami membawa peralatan masak buat kemping. Ringan dan praktis. Menurut kami tak merepotkan. 🙂
Wahh,,tips yang sangat bermanfaat, semoga suatu saat saya bisa ke wisata ke luar negeri akan saya praktek kan tips Anda.thanks