Menginap di Apartemen Eropa

Berbagai macam akomodasi ditawarkan kepada para pelancong. Mulai harga murah sampai selangit. Tinggal pelancongnya aja menyesuaikan dengan isi kantong masing-masing.

Beberapa kali melakukan perjalanan di seputar negara Eropa, keluarga pelancong pun telah menjajal bermacam jenis akomodasi. Dari rumah teman, masang tenda di camping ground ( ini mah kalau pas musim anget aja), nyoba hostel, sampai hotel yang lumayan banyak bintangnya. Tapi belum sampai lima biji, lah. Apalagi tujuh sekelas hotel di Dubai ituh. Air BnB dan Couchsurfing belum pernah kami coba. Gimana mau CS sambil bawa pasukan seperti kami?

Satu jenis akomodasi yang lumayan sering kami manfaatkan akhir-akhir ini adalah apartemen. Ya, apartemen bisa jadi pilihan. Dan banyak ditawarkan di situs penginapan macam bookingdotcom.

Sewaktu berada di Lisbon, Portugal, tahun 2008 lalu, kami pernah menginap di aparteman orang. Bukan sewa apartemen. Melainkan di satu kamar dalam sebuah apartemen. Dan di situ tinggal pemilik apartemennya. Kamar yang disewakan cuma satu. Kami pikir awalnya ia sebuah hostel. Tapi kami senang. Pemiliknya muslim keturunan India tapi dari Mozambique.

Pengalaman Menginap di Apartemen

Menginap di apartemen
Gedung apartemen sewaan di Karlovy Vary, Ceko

Pertama kali kami merasakan menginap di apartemen utuh waktu overland ke Balkan. Dari Austria, kami bertolak ke Slovenia dan Kroasia untuk pertama kalinya. Nah di Kroasia agak lama. Karena perginya bertujuh, agak kesusahan kami mendapat penginapan. Yang harganya sesuai kantong kami.

Akhirnya nemu di pinggiran kota Pula. Ternyata sebuah apartemen berisi tiga kamar tidur. Tersedia dapur lengkap dengan peralatan masak dan makan. Wah lega banget rasanya. Di kota Rijeka, lagi-lagi nginep di apartemen luas. Apartemen terdiri dari dua ruangan luas. Masing-masing punya dapur sendiri.

Tahun berikutnya, kembali keluarga pelancong merasakan menginap di apartemen di Sarajevo. Lalu di kota Karlovy Vary. Yang ini lebih gahar lagi. Luasnya sekitar 90 meter persegi. Terdiri dari ruang tamu, kamar mandi dengan bathtub, dapur dan dua kamar tidur.

Sampai sejauh ini, pengalaman kami menginap di apartemen selalu positif. Alhamdulillah selalu dapet host baik hati dan tidak sombong. Selalu helpful. Emang belum pernah kami alami masalah berarti, sih. Jadi in shaa Allah portofolia kami menginap di apartemen, di Eropa terutama, bakal makin panjang.

Mengapa Menginap di Apartemen?

Seperti yang sudah tersirat di atas, menginap di apartemen memiliki beberapa segi positif. Antara lain:

– Tempat luas. Kalau di hotel atau hostel biasanya kami hanya menyewa satu kamar. Itu pun kadang kamar mandinya di luar. Alias barengan dengan tamu lainnya. Di apartemen kita mendapatkan satu apartemen sendiri. Yang bisa terdiri dari beberapa ruangan. Dan kamar mandi bisa kita manfaatkan sendiri.

– Tersedia dapur dan alat masak dan makan lengkap. Kita bisa belanja lalu masak sendiri. Jatuhnya lebih hemat dibanding beli makan di luar.

– Privacy lebih terjamin. Cocok buat yang gak terlalu suka bersosialisasi. Bisa masak sesukanya.

– Fasilitas seperti mesin cuci. Biasanya ada fasilitas seperti ini di dalam apartemen. Baju kotor bisa langsung dicuci dan dijemur di sana. Kadang malah disediain fasilitas untuk menyetrika.

– Sesuai buat keluarga atau rombongan. Buat solo traveler bisa juga sih. Tapi jatuhnya bakal lebih mahal.

– Bisa disewa harian. Jadi sistemnya sama aja dengan nyewa kamar di hostel atau hostel.

Gak Enaknya?

Menurut Emak, enaknya banyak. Gak enaknya apa, ya? Selama ini selalu enak nginap di apartemen. Cuma kadang apartemen ini lokasinya gak di pusat kota. Kalau milih yang di pusat kota, karena seringnya pas nginep di apartemen pas kami bawa mobil sendiri, kami sering kesulitan mendapatkan tempat parkir. Nyari tempat parkir tak gratis saja susah. Apalagi gratisan. Jadi biasanya kami pilih apartemen di pinggiran atau luar kota.

Nah kalau gak bawa kendaraan sendiri, kadang susah transportasi. Trus kadang masih ada tambahan biaya kebersihan. Kalau soal harga, bersaing kok dengan hostel dan hostel. Tergantung fasilitas dan kondisi bangunan.

Apartemen yang disewakan seringnya berada di satu gedung. Artinya kita bakal bertetangga dengan penghuni apartemen lainnya. Jadi ya, jangan terlalu ribut. Utamanya di jam-jam istirahat.

Cara Booking-nya?

Banyak situs booking online menyediakan informasi tentang apartemen. Antara lain bookingdotcom, airbnb, hostelworld, dan hostelbooker. Tinggal conteng saja, apartemen. Mudah, kok!

5 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: