Liburan Paskah anak-anak kali ini kami habiskan di negara sebelah timur Jerman, Ceko. Kami ingin meneruskan pelajaran ski sebelumnya. Sebenernya yang ngebet belajar seh Emak. hihihihi.
Saat ini sebenarnya sudah mulai masuk musim semi. Salju di Eifel bahkan sudah cair lama sekali. Kadang suhu sesekali merosot hingga di bawah titik beku di malam hari. Sesekali kabut menyapa. Namun tak sampai turun salju.
Beberapa lift di resor ski Winterberg masih berfungsi. Kami ingin menjajal ski resor baru. Pengennya seh main ski di Alpen. Apa daya bujet belum mencukupi. Ada beberapa alternatif lebih murah. Seperti di Ceko, Polandia atau Slowakia. Pilihan jatuh ke Republik Ceko sebab jaraknya paling dekat dengan rumah dibanding dua negara lainnya. Selain itu, harga-harga di sini relatif murah. Utamanya penginapan dan skipass.
Resor ski Klinovec terletak di Pegunungan Erz. Berbatasan dengan Jerman. Banyak penginapan di sini. Namun kami akhirnya pilih menginap di Karlovy Vary. Atau Karlsbad dalam bahasa Jerman. Jaraknya sekitar 30 km dari resor ski. Atau 40 menit dengan mobil. Kotanya cantik. Makanya Emak pilih menginap di kota ini.
Dari rumah, jarak ke Karlova Vary sekitar 600 km. Kira-kira enam jam-an non stop naik mobil. Kami berangkat agak pagi. Agar gak kemalaman sampai di penginapan. Benar juga. Sampai dekat Frankfurt, Emak mengusulkan ke Bapak agar kami silaturahmi sebentar saja. Mengunjungi seorang sahabat yang kembali tinggal di Jerman setelah bertahun pindah. Alhamdulillah. Meski gak sempat nelpon dan go show saja, ketemu rumahnya dan orangnya ada di rumah.
Perjalanan alhamdulillah lancar saja. Ada banyak jalan menuju Roma Karlovy Vary. Setidaknya ada tiga rute berbeda. Alat GPS kami memilih rute tercepat. Lewat A61, lalu A3 sampai mendekati Frankfurt. Kami belok ke rumah teman. Lalu kembali menuju selatan ke arah Bayern.
Agak-agak nostalgia kalau lewat negara bagian satu ini. Di sini tempat tinggal pertama Emak saat pindah ke Jerman. Kami berkendara melewati Bamberg, lalu ke arah Bayreuth. Dulu saat Embak masih bayi, kami pernah berkendara dari Nürnberg, ke Bamberg, Coburg, dan Bayreuth. Silaturahmi. Itu pertama Emak naik mobil di Jerman. Embak nangis jejeritan dinaikan car seat.
Pas masuk Republik Ceko, kami baru nyadar bahwa kalau melalui jalan tol, kudu punya vignette. Waduhhh, ini udah kadung masuk jalan tol. Dan kami belum punya vignette. Kami pikir, kami juga gak bakal lewat jalan tol. Karena dari Jerman itu lewat jalan Bundesstrasse ajah. Eh, ternyata ada rute jalan tol juga. Masuklah kami ke pom bensin. Bapak masuk untuk menanyakan ke penjaganya. Abis itu, ada mobil boks besar berisi 5-6 polisi. Tampang mereka tidak sangar, tapi badannya kekar-kekar. Emak deg-degan. Khawatir kami didenda karena belum beli vignette.
Salah seorang meminta paspor kami semua. Sementara mereka mengecek, Emak masuk ke toko di pom bensin. Beli vignette. Ntar kalau ditanyain, mau bilang gak tahu, dan baru beli. untungnya Bapak polisi hanya mengecek paspor. Gak menyinggung vignette sama sekali. Syukurlah.
Setelahnya lancar kembali. Memasuki Karlovy Vary, kami melongo. Kota ini benar-benar cakep. Alhamdulillah.
Mbak Ira kemarin ada bilang mau jjs 2 hari ini, ternyata ke Karlovy Vary. Penasaran dengan kecantikan Karlovy 🙂
Mbak tolong Show me foto fotonya 🙂 Percaya, waktu melewati jalan Nostalgia mbak Ira pasti menembus waktu dan teringat dulu kala. Sambil senyum senyum lihat suami di samping. hehehe
@Zulfa: foto-foto mengko nang edisi berikutnya, yooooo *ben penasaran* hehe
@Mbak Rien: In shaa Allah ada edisi khusus Karlovy Vary. 🙂
[…] di Loucna, penginapan bisa ditemukan di Jachymov, dan Karlovy Vary. Kami pilih menginap di kota Karlovy Vary. Walau jaraknya sekitar 38 km atau 45 menit naik mobil […]