Nasib Mantan Mesjid di Thessaloniki

Sisa-sisa kejayaan Turki dan Islam di bumi Thessaloniki, Yunani, masih tertancap sebagian. Bangunan-bangunan seperti masjid dan pemandian Turki masih dapat kita saksikan bekasnya hingga kini. Dari banyak masjid yang pernah berdiri di kota ini, setidaknya ada dua masih terlihat bentuknya, yakni Alaza Imaret dan Hamza Bey.

Sayang sungguh sayang keduanya saat ini hanya menjadi ‘mantan’ mesjid. Dan tak difungsikan lagi sesuai peruntukannya. Hanya menjadi bangunan nyaris runtuh. Tak terawat.

Alaza Imaret tak sengaja kami temukan saat akan menuju rumah kelahiran Mustafa Kemal Attaturk. Terletak di perkampungan bagian atas kota Thessaloniki, kami mesti mendaki sedkit agar sampai kesana. Dibangun tahun 1487 oleh Ishak Pasha, Alaza Imaret masih tampak kokoh. Letaknya tepat di tengah-tengah suatu perkampungan. Pemerintah kota Thessaloniki tampaknya tak berniat menjadikan bangunan bersejarah ini sebagai salah satu aset mereka. Tak terlihat usaha-usaha untuk memugar atau membersihkannya. Sehingga bekas mesjid ini ditumbuhi pohon-pohon liar. Bagian depannya bahkan jadi tempat parkir warga sekitar. Dan sebagian menjadi tempat nongkrong anak-anak muda di situ.

Mesjid Hamza Bey nasibnya lebih baik. Terletak di jalan protokol Thessaloniki, Egnatia, bangunan ini kini sedang direnovasi oleh pemerintah setempat. Untuk kepentingan sejarah dan pariwisata. Melihat bentuknya, Hamza Bey memang terlihat jauh lebih besar dibandingkan Alaza Imaret. Hamza Bey adalah salah satu mesjid pertama yang dibangun sejak kejatuhan Konstatinopel ke tangan Turki di sekitar abad 15 masehi. Semoga saja Hamza Bey bisa direka ulang seperti bentuk aslinya. Dan kami berkesempatan mengunjunginya kembali.

3 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: