Nuernberg, Tempat Tinggal Pertama

Nuernberg atau Nuremberg, satu kota besar di tengah negara bagian Bayern alias Bavaria. Di kota inilah tempat mukim pertama keluarga pelancong. Bapak masih mahasiswa. Embak juga lahir di kota berpenduduk setengah juta-an ini.

Kota ini menurut kami adalah kota nyaman untuk hidup. Tak terlalu besar, namun punya fasilitas lengkap. Alat transportasi tersedia dengan berbagai alternatif dengan biaya relatif terjangkau. Bus kota, tram, serta kereta api bawah tanah (U-Bahn) siap mengantar para penumpangnya ke hampir setiap sudut kota, atau di daerah-daerah sekitarnya. Perannnya sebagai kota industri sangat menarik bagi para mahasiwa untuk mencari peruntungan di sini. Di musim panas, tak sedikit mahasiswa indonesia datang ke kota ini untuk bekerja selama liburan musim panas berlangsung. Namun karena itu pula harga sewa apartemen dan biaya hidup makin lama makin membubung. 

Sebagai kota tujuan wisata, Nuernberg menawarkan tak sedikit obyek-obyek wisata, tempat-tempat bersejarah, event-event penarik pengunjung dan pelancong menghabiskan waktu serta uangnya di sini. Hanya satu setengah tahun tinggal di sini, sayangnya tak banyak bisa kami jelajahi. 

Salah satu yang paling mengesankan di Nuerberg barangkali adalah kota tuanya. Dikelilingi tembok besar, daerah ini menjadi sekarang seakan menjadi gabungan antara masa lalu dan kini. Gedung-gedung kuno abas pertengahan berbaur dengan beton-beton, bangunan berkaca lambang kekinian. Di dalam kompleks kota tua sebagian besar obyek wisata Nuernberg berdiam. Yang terkenal adalah Hauptmarkt, puri tua di sebuah bukit, rumah peninggalan seniman Albrecht Dürer, bangunan-bangunan tua abad pertengahan dengan kondisi masih sangat baik, serta sebuah pusat kerajinan tangan dan cinderamata.

Lokasi Nuernberg yang berbukit mengharuskan para pengunjungnya fit jika ingin berjalan kaki mengelilingi kota. Kami sendiri tak pernah melakukannya dalam satu waktu. Paling sering adalah berjalan kaki di daerah khusus pejalan kaki di pusat kota atau sesekali memanjat bukit ke puri di atas sana. Sayangnya kami belum punya kamera bagus (hanya kamera manual yang sesekali kami gunakan) ketika masih tinggal di Nuernberg. Sehingga banyak sekali momen jalan-jalan keluarga sama sekali tak terekam. 

Obyek menarik lain di luar kota tua adalah Dokumentationszentrum Reichsparteitagsgelände, sebuah museum bertema Nazi, dan Tiergarten (Kebun Binatang kecil) yang lokasinya tak jauh dari pusat kota. 

Di musim dingin, ada satu event sangat terkenal diselenggarakan di sini, yakni Christkindlesmarkt. Ia adalah sebuah pasar natal cantik, dikunjungi berjuta pengunjung dari dalam dan luar negeri. Anak-anak bermain karusel besar. Pasangan-pasangan berjalan sambil bergandengan tangan diiringi alunan biola para pemusik. Pernak-pernik natal, mainan-mainan kayu, kue-kue beraroma kayu manis. Sungguh kenangan tak terluapan di Nuernberg….

12 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: