1. Preambule
4. Dimana Saja Travel Writing Bisa Ditemukan?
7. Apa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Travel Writer?
11. Menangkap dan Mengikat Ide
12. Bagaimana Agar Istiqomah Menulis?
13. Jadikan Setiap Perjalanan Isimewa!
17. Unsur Show Not Tell dalam Travel Writing
18. Artikel Pesanan vs Kreasi Sendiri
19. Jangan Ceritakan Semua yang Kau Lakukan pada Pembaca!
Kala semangat nulis menghilang. Selalu nongkrong disini 🙂
alhamdulillah.. 🙂
Nongkrong disini lagi, nulis buat media dah jarang jarag, gegara di PHP beberapa kali sama Editor. Langsung drop semangatku. Semoga semangatku kembang lagi mbak. Aamin.
@Zulfa: podho, aku yo wes jarang nulis nang media. Luwih sering nulis nang media (blog) pribadi. Gak onok sing PHP. Sekali kirim, langsung dimuat. Alhamdulillah… hehehe
Hai Mbak Ira, salam kenal. Saya deny tinggal di Den Haag. Membaca poin per poin yang Mbak Ira sampaikan disini sungguh sangat bermanfaat buat saya yang baru akan memulai merintis jalan menulis untuk media. Menumbuhkan motivasi tersendiri buat saya, melebarkan langkah setelah menulis untuk blog sendiri. Terima kasih banyak ya Mbak sudah berbagi ilmu yang bermanfaat disini 🙂
Siap-siap baca semua list yang disajikan, biar makin paham tentang travel writing ala Kak Ira 🙂