Kunjungan mesjid insyaallah selalu dalam agenda perjalanan keluarga pelancong. Sebelum mengunjungi suatu kota, kami hampir selalu mencari informasi terlebih dahulu mengenai keberadaan mesjid setempat. Meski tak di semua tempat menjadi perkara mudah. Apalagi di kota atau negara dimana jumlah penduduk muslim sangat sedikit. Seringkali mereka tak punya mesjid khusus. Hanya ada tempat ibadah di apartemen-apartemen. Itupun hanya buka di waktu-waktu tertentu saja.
Tak semua penduduk muslim minoritas beruntung memiliki tempat ibadah berjamaah. Ada yang karena tak memiliki cukup dana untuk menyewa tempat bersama. Ada pula karena pemerintah setempat belum memberi ijin atau sebab-sebab lainnya.
Beberapa waktu lalu Emak membaca tentang munculnya satu tempat ibadah kamum muslim baru di Krakow, Polandia. Sangat terharu Emak membacanya. Tiga puluh tahun lebih mereka berjuang agar diijinkan memiliki tempat iabadah sendiri. Sehingga akhirnya pemerintah memberi ijin dan merelakan sebuah apartemen tua untuk digunakan sebagai tempat ibadah. Alhamdulillah, sehingga muslim Krakow pun memiliki mesjid.
Namun bukan berarti masalah berhenti sampai disini. Tantangan baru muncul. Apartemen tak bisa langsung bisa dipakai. Perlu perbaikan serta penyesuaian di sana-sini agar lebih layak dimanfaatkan sebagai tempat ibadah. Awalnya tak ada WC dan tempat wudhu. Tak ada sambungan listrik. Muslim setempat juga sudah bergotong royong mengumpulkan dana. Akan tetapi masih banyak hal harus dikerjakan disana. Dan itu membutuhkan dana tak sedikit. Maka dari itu, silakan bagi punya dana berlebih, ladang amal terbuka lebar disini. Lebih jelasnya mengenai nomor rekening dan kegiatan para muslim di Krakow dan sekitarnya bisa dibaca disini.
Semoga mesjid Krakow bisa menjadi cahaya terang di Polandia dan menjadi tempat berkumpulnya saudara kita disini. Semoga keluarga pelancong juga suatu saat bisa kesana dan bertemu saudara-saudara seiman di mesjid tersebut. Insyaallah.
Assalamu’alaykumwrwb…
Subhanalloh…. Ry sudah dua kali membaca2 di blog mbak Ira ini, tapi *afwan lagi*, lupa2 ingat, apakah saya prnh kirim email or blom yah, mbak…? 🙂 (teringat pingin email-an krna sama2 traveller bareng jundi2 :-D, tp kmungkinan blom smpt2 sapa-an krna masih bnyk PR nih….), Syukron jazzakumulloh khoiru jazza, yah ummah sholihat, memang problema di negeri mayoritas nonmuslim biasanya lebih kompleks, dan harus bnyk2 menelan pil sabar… 🙂
kirimi email yah, mudah2an qta bisa kopdar-an, one day…insya Allah,
saling do’a always, barokalloh :-*
uhhhh senangnya dikunjungi Mbak Ry. Aku balas lewat email, ya…
Wassalam, ira
salam alaikum
penginnya dpt misua orang bule…
tapi berhubung cuma bis ajalan-jalan di Indonesia aja, jadi lum dapt2 ni..
wassalam