Budaya dan seni istimewa, tradisi berabad umurnya serta pesona scenic, semuanya adalah di wilayah wisata negara bagian Sachsen. Pertunjukan budaya digawangi oleh teater-teater yang telah direnovasi berskala internasional serta rumah produksi musik, festival prestisius, museum dan berbagai pergelaran. Sachsen juga dikenal akan keunikan kerajinan tangan di berbagai daerah : alat-alat musik di Vogtland, kerajinan kayu dari pegunungan Erzgebirge, porselen dari Meissen tekstil di Plauen dan jam di Glashutte. Pemandangan menagasyikkan berupa pegunungan, lembah-lembah dan danau menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata menarik, tempat tetirah, ataupun sebagai tujuan berlibur bagi keluarga.
Daerah pegunungan Erzgebirge punya tradisi kuno memproduksi kerajinan tangan kayu berumur lebih dari 300 tahun. Contoh paling terkenal adalah Nussknacker dan Räuchermännchen dibuat dalam bentuk boneka kayu mini. Nama pegunungan ini pun (Erzgebirge=pegunungan bijih logam) sebenarnya berasal dari bijih perak yang telah ditambang selama berabad lamanya disini. Kemakmuran kota-kota pertambangan masih bisa kita saksikan di Annaberg-Buchholz, Schneeberg dan Freiberg. Di “Rute Perak”, pengunjung bisa menikmati tempat-tempat peleburan bersejarah, daerah tambang, sekolah matematika pertama (didirikan oleh Adam Riese), seorang aritmetikawan terkemuka.
Wilayah perbukitan di sekitar Plauen dan Göltzsch adalah tempat dimana “renda Plauen” masyur dibuat. Sedangkan kota Marknuekirchen dan Klingenthal di Vogtland membuat alat-alat musik berklas tinggi sejak lebih dari 300 tahun lalu.
Dresden, ibukota Sachsen, dikelilingi oleh pdang rumput, taman-taman menyenangkan, perkebunan anggur serta istana-istana tua. Selain itu ada perkbunan anggur terkemuka di Lössnitz, Istana Moritzburg, penghasil keramik di Meissen. Elbland adalah inspirator bagi salah satu penulis terlaris dunia, Karl May.
Kota-kota dan desa di Sachsen punya sejarah panjang dan budaya unik. Orang-orang besar seperti Johann Sebastian Bach, Felix Mendelssohn dan Robert Schumann menghasilkan karya besar mereka di sini. Di Dresden, Leipzig, juga di kota-kota seperti Bautzen, Görlitz, ZWickau dan Chemnitz merupkan pengingat kekayaan khasanah budaya di masa lalu.
Dresden sebagai ibukota terkenal sebagai salah satu kota indah dengan gedung-gedung megah bergaya baroque, dan panorama indah di tepi Sungai Elba. Banyak orang menjuluki Dresden sebagai “Florence di Tepi Elba”. Vila-vila dan istana menjadikan pemandangan di tepi sungai ini semakin indah saja.
Saat ini, salah satu kota bisnis terpenting di Jerman, Leipzig semakin terlihat sibuk. Selain menjadi tujuan berbgai pameran dagang, pusat bank-bank besar, serta bermacam konferensi, Leipzig juga menjadi salah satu pusat budaya, hiburan malam dan belanja. Gedung-gedung kuno bergaya baroque dan renaissance, gedung bisnis bersejarah, mal-mal besar menjadi tempat ideal untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan. Banyak teater budaya, pertunjukan kabaret dan jazz diselenggarakan di sini. Tradisi musik di Leipzig diperkaya oleh nama-nama Bach, Mendelssohn dan Schumann.
Chemnitz adalah kota terpenting ketiga di Sachsen. Pemilik harta karun seni, bermacam budaya, arsitektur Art Nouveau megah, budaya industri jaman dahulu dan pemandangan idilis. Opera House Chemnitz mendapatkan reputasi sebagai “Bayreuth Sachsen” setelah berhasil menggelar pertujukan sukses dari Richard Wagner. Dua ratus tahun sejarah industri Sachsen bisa disimak di Museum Industri.
Bautzen atau Budysin dulunya ibukota Kerajaan Sorbs sejak tahun 1002. Sekarang, menjadi minoritas Slavia di Lusatia, Budysin tetap menjadi pusat politik dan budaya. Lambang kota ini antara lain menara air Alte Wasserkunst. Para pengunjung sebaiknya juga tak melewatkan benteng tua, kota tua bersejarah dan Istana Ortenburg. Tujuh belas menara dan benteng-benteng menjadi penghias kota ini.