Pilihan Akomodasi di Albania

Akomodasi Durres AlbaniaRoad trip Keluarga Pelancong di musim panas tahun 2017 termasuk spontan dan tidak banyak perencanaan. Rute keasar memang telah kami tentukan sebelumnya. Akan tetapi, saat dijalani, beberapa berubah. Kami juga tidak terlalu memikirkan, bakal tidur dimana, mau makan apa, dll. Ya kita lihat saja nanti. Alhamdulillah, meski demikian, trip ini Emak nilai sukses. Bahkan ketika high season, liburan musim panas, mencari penginapan mendadak tidak terlalu masalah. Kalau gak ada apartemen, bisa camping ground. Kalau nggak, ya masih ada hostel dan hostel. Pilihan banyak sekali. Pernah juga kami numpang tidur di pom bensin. Parkir mobil beberapa jam di malam hari, trus tidur di dalam mobil. Nggak nyaman memang, tapi setidaknya kami bisa tidur beberapa saat.

Selama berada di Albania, kami menginap di tiga kota. Dua malam di sebuah camping ground di Shkoder. Dua malam di sebuah apartemen di Tirana. Semalam di sebuah apartemen di Durres.

Camping Legjenda, Shkoder

Camping ground with pool Albania
Kolam renang Camping Legjenda

Masuk Albania, Shkoder adalah kota pertama yang kami kunjungi. Sebab ia sangat dekat dengan perbatasan Montenegro – Albania. Hari mulai sore saat itu. Dan sangat panas. Kami pengen cepat istirahat. Salah satu info camping ground yang kami dapatkan melalui internet adalah Camping Legjenda. Di pinggiran kota Shkoder. Ulasan yang diberikan mereka yang pernah menginap juga bagus. Lokasinya tidak jauh dari Sungai Buna, mengalir dari Danau Skadar. Danau luas dibagi dua negara: Albania dan Montenegro. Sebelumnya, di sisi Montenegro, kami sempat mengunjungi Danau Skadar dalam Great Montenegro Tour.

Baca juga: Seseruan di Great Montenegro Tour 

Camping ground ini luas kompleksnya. Kami nanya harganya dulu. Lumayan mahal. Sekitar 22 euro per malam buat sekeluarga (dua dewasa, dua anak). Seharga sewa apartemen semalam di Shkoder. Awalnya kami galau, mau nenda apa ngapartemen saja. Kami minta izin melihat-lihat sekeliling camping ground. Tempat masang tendanya berada di antara pepohonan apel yang sedang ranum berbuah. Katanya buahnya boleh dipetik. Kamar mandi dan toilet bersih. Ada tempat kongkow, beserta hammock. Ada dapur umum,. Tempat nenda buat yang gak bawa mobil tersedia khusus. Di bawah pohon-pohon tinggi. Yang paling bikin anak-anak mau kemping di sana adalah kolam renangnya. Lumayan gede dan bersih. Kayaknya seger banget berendam di kolam renang panas-panas gitu. Dan tepat di samping camping ground, mereka punya sebuah restoran gede. Harga makanannya terjangkau.

Kolam renang itu pula penyebab kami memutuskan tinggal, sekalian nyaris gak pergi-pergi selama dua hari kami dua malam kami di Shkoder. Anak-anak maunya nyebur. Sampai kulit eksotis banget. Malem-malem pun tetap mau berenang lagi. Makan, kami lebih sering masak sendiri. Beli bahan makanan seperti beras, telur, tuna kalengan di supermarket di pusat Shkoder.

Lumayan banyak orang menginap di sini. Mobil-monil berpelat Eropa barat kebanyakan. Atau backpacker yang bawa tenda atau tidak. Yang gak bawa tenda bisa tidur di hammock. Kalau malam, kadang ada semacam party di pinggir kolam renang. Di pagi hari, Emak metik buah apel hijau atau merah buat sarapan. Manis-manis asam. Wifi di sini lumayan kencang.

Hampir semua enak di tempat kemping ini. Yang agak gak enak, kalau malam hari, panas banget di dalam tenda. Kalau mbukak pintu tenda, juga males, karena nyamuk-nyamuk menyerang. Serba salah. Mestinya bawa kipas angin, dong. Kalau ngintip situsnya, mereka sekarang juga menyewakan chalet/kamar.

Camping Legjenda

Address: Road “Agron 1” 4001 Shkoder Albania

 Tel: +355 69 650 6746 – +355 69 407 7740

Email: info@campinglegjenda.com

***

Apartemen Arben, Tirana

Jarak antara Shkoder dan Tirana sekitar 100 km. Kami tempuh dalam waktu hampir 2 jam. Melewati pedesaan dan kebun-kebun. Oh ya, di Albania ini kami sering melihat kebun-kebun jagung. Jagung bakar merupakan salah satu camilan favorit warganya. Bahkan di pusat kota Tirana, Emak saksikan anak-anak muda kencan sambil makan jagung bakar.

Dapur apartemen Arben

Di Tirana, terdapat camping ground juga. Akan tetapi kami sedang tak ingin berkemah. Pengen tidur enak di atas kasur empuk. Pakai pendingin ruangan dan gak diserang nyamuk. Kami memesan apartemen ini secara daring saat masih di Shkoder. Harga sewa per malamnya sekitar 20 euro. Murah meriah. Kami pilih lokasinya gak jauh dari pusat kota. Gak sampai setengah jam jalan kaki. Malas bawa mobil ke kota besar. Parkirnya ribet.

Apartemen ini terletak di dalam perkampungan. Jalannya kecil, tapi bisa dilewati mobil. Kami agak kebingungan menemukan lokasi rumahnya. Nomor rumah di jalan tersebut tidak berurutan. Nanya ke mbak-mbak, terus sama mbaknya ditelponin ke pemilik apartemen. Abis itu dianterin ke depan rumahnya. Ternyata ada sebuah rumah susun di belakang rumah utama pemiliknya. Rumah susun tiga. Apartemen yang kami sewa berada di lantai paling bawah. Masuk ke gedung susun tersebut, kami lewat tangga metal yang lumayan panjang. Yang tinggal di apartemen di atas kami punya anjing gede. Untungnya jarang keluar rumah, sebab Emak takut terhadap binatang tersebut.

Unit ini, menurut pemiliknya, baru banget mulai disewakan. Kami penyewa pertama. Mereka baru memasang sprei ketika kami datang. Kamar tidurnya ada dua. Bisa digunakan hingga 5 orang. Dapurnya sudah lengkap dengan aneka alat masak. Walau kami hampir selalu membawa alat masak dan makan sendiri ketika melakukan perjalanan. Air panas joss. Murah meriah. Lahan parkir ada di dekat apartemen tersebut. Akan tetapi kata bapak pemilik apartemen, khawatirnya kurang aman kalau kami parkir di situ. Lalu diantar ke tempat parkir berbayar yang jaraknya sekitar 5 menit jalan kaki. Pemilik apartemen bisa berbahasa Inggris. Sebab mereka pernah merantau ke sana selama beberapa tahun.

Kalau menurut Emak, apartemen lumayan lah. Nyaman banget sih enggak. Tapi kalau untuk numpang bobok aja yah, lumayan. Internet juga OK kencengnya.

Arben Apartments

Alamat: Rruga Jorgjia Truja 27, Tirana, Albanien

 
Telefon: +355 68 215 2132

Apartemen Dhoma Dhe Garsonjere, Durres

Apartemen di Durres

Terakhir, kami menginap di kota Durres. Semalam saja. Pilih apartemen juga. Tirana – Durres berjarak sekira 38 kilometer. Kami tempuh 40 menitan. Pantai Durres menjadi salah satu jujugan warga ibukota. Selain itu jadi tempat berlibur warga Eropa lainnya. Makanya ramai banget dan banyak apartemen serta hotel disewakan. Meski sedang high season, kami tak kesulitan mendapatkan apartemen secara mendadak. Kami dapat apartemen ini seharga 17 euro per malam. Murah banget.

Gak terlalu susah kami menemukan gedung apartemennya. Nanya orang sekali, terus ketemu gedung apartemen ynag didominasi warna pink tersebut. . Letaknya agak di dalam, jalannya kecil. Di dalam parkiran sudah penuh mobil, jadi kudu ekstra hati-hati parkir. Pemilik apartemen seorang nenek 70-80 tahunan. Sama sekali gak bisa bahasa Inggris. Beliau menerangkan segala macam dalam bahasa Albania. Meminta paspor kami untuk difotokopi, dan lalu menunjukkan bill yang sudah beliau cetak sebelumnya. Murah banget. Tujuh belas euro semalam. Apartemennya lumayan lega. Dilengkapi dengan pendingin ruangan, dapur, dan kamar mandi gede. Nyaman dan bersih. Sayangnya kami cuma semalam di sana.

Bapak dan anak-anak sempat main ke pantai. Pantainya gak terlalu jauh. Paling 10 menitan jalan kaki. Ramai. Emak pilih gegoleran saja sambil nonton tivi dan internetan. Internetnya gak terlalu kenceng saat itu. Kudu keluar kamar biar dapat sinyal.

***

Baca juga: Traveling ke Albania

One Comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: