Beberapa teman pernah bertanya kepada kami tentang berapa dana yang dibutuhkan ketika hendak jalan-jalan ke Eropa. Tentu saja kami tak bisa langsung menyebutkan angka. Besaran dana untuk tujuan satu ini sangat bervariasi dan tergantung pada banyak aspek. Rentang antara nilai nominal terendah hingga tertinggi bisa sangat panjang.
Namun mungkin kami bisa memberikan gambaran kepada mereka yang ingin bepergian sendiri, yakni merencanakan liburan sendiri dan mengurus semuanya sendiri. Pos-pos pengeluaran apa saja yang mungkin akan muncul ketika berlibur ke Eropa. Kami menggunakan sampel Eropa karena hanya daerah sini yang kami kenal. Untuk belahan bumi lain, mungkin akan berbeda pula perhitungannya.
Bagi yang belum pernah keluar negeri sama sekali, pos pengeluaran pertama tentu saja biaya pembuatan paspor di kantor imigrasi setempat. Namun untuk mereka yang sudah punya, kini saatnya untuk berhitung biaya pembuatan visa. Eropa sekarang memiliki sitem pengurusan visa seatap bernama visa Schengen, yang berlaku di 25 negara. Namun pengurusan visanya tetap mengacu pada negara yang pertama kali dituju atau yang bakal paling lama ditinggali. Status biaya visa Schengen terakhir adalah 60 euro.
Jika kita ingin berkunjung agak lama di Eropa, biasanya ada syarat tambahan berupa asuransi kesehatan. Biayanya bervariasi, sesuai dengan lamanya kunjungan.
Biaya paspor dan visa telah diperhitungkan, kini saatnya menghitung pengeluaran perjalanan. Paling penting tentu saja adalah biaya tiket pesawat pergi pulang dari tanah air ke Eropa. Agar mendapat harga miring, hindari bepergian di musim sibuk, seperti liburan musim panas dan natal. Harga tiket bakal membubung tinggi.
Pos biaya tiket sudah dihitung, menyusul biaya penginapan dan transportasi di negara tujuan. Berapa lama kita bakal tinggal di satu kota, berapa biaya transportasi dari kota di negara A menuju kota dinegara B. Tentu saja jumlahnya juga beragam. Tergantung kelas apa penginapan atau sarana transportasi yang kita pilih, serta kota atau negara mana di mana kita tinggal. Biaya menginap per malam di hostel biasanya lebih murah dibanding hotel. Jika ingin selalu naik kereta api eksekutif juga menyediakan kocek lebih tebal dibanding kereta biasa. Dan harga penginapan dan transportasi di wilayah Eropa Timur jauh lebih murah dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat.
Perhitungan biaya penginapan dan transportasi beres, saatnya menghitung pengeluaran belanja kita di tempat tujuan. Yang kami masukkan dengan pos belanja adalah biaya makan kita, pembelian souvenir dan oleh-oleh, biaya masuk museum atau tempat hiburan. Besarannya pun berbeda di tiap wilayah. Informasi wisata di internet banyak menyediakan info mengenai gambaran harga-harga makanan di restauran atau tempat makan lainnya di suatu kota tujuan wisata. Biaya-biaya lainnya mungkin bisa disesuaikan dengan kebutuhannya masing-masing.
Wuih bagus tuch artikelnya, sob. Tp, tetep aja klo sy mah pengen tahu dlm angka. Salam blogger
Hiks… jadi pengen balik sana lagi. Belum keturutan lagi… 🙂
Wah ini blog yg saya cari-cari.Walaupun saya belum bisa pergi keliling dunia,saya bisa mendapat banyak informasi disini.Kali aja nanti bisa ke luar negeri!He…3x!
.keren nih infonya….
.salam kenla ya…di tunggu kunjungan baliknya,,,,,,,,,,,,
Info yg bagus banget sob…
Tapi rasanya mimpi yg sulit terlaksana deh buat aku untuk bisa jalan2 ke eropa… 🙂
Wah blog ini seperti membawa saya keliling dunia, cool…
kern sob..btw anda udahn keliling kmna ja nih,,,