Rafting Neretva

Kali ketiga ke Bosnia-Herzegovina, kami datang di musim panas. Yey. Akhirnya bisa menemukan suasana berbeda di sini. Di musim panas, turis Sarajevo jauh lebih banyak. Di kedatangan ketiga, beberapa hal baru kami temui di kota ini, termasuk Masjid Bey yang tambah cakep, usai renovasi.

Kami tak menginap di Sarajevo. Hanya menghabiskan waktu beberapa jam di sana. Tujuan utama kami ke Bosnia adalah menjajal rafting di Sungai Neretva. Sungai tersebut mengalir lewat kota Konjic, lalu ke arah Mostar. Jembatan legendaris Mostar melintang di atas Neretva. Sungai bening biru-kehijauan.

Sungai Neretva berhulu di Pegunungan Lebrsnik, melalui kota Konjic, Danau Jablanicko, Mostar, sebelum mengalir ke arah Lautan Adriatik lewat Kroasia. Panjang keseluruhan kira-kira 225 kilometer.

Di Konjic lah kami menginap. Sebuah kota kecil bernuansa perpaduan timur dan barat. Seperti banyak kota di Bosnia-Herzegovina lainnya. Di sana-sini, menjulang minaret-minaret masjid tua dan baru. Konjic berada di tepian Neretva. Di sini banyak terdapat operator tur rafting. Di hostel kami pun kita bisa mendaftar.

Kami sudah mendaftar tur privat lewat salah seorang kawan asal Bosnia beristri warga negara Indonesia. Harga yang ditawarkan di mana-mana sama atau sangat sedikit berbeda. Sekitar 35 euro per orang untuk tur privat. Palingan selisih 2 euro per orang. Kami bakal dapat raft sendiri beserta satu guide. Oh ya, seumur hidup, inilah rafting trip pertama yang kami lakukan.

Pagi-pagi kami sudah dijemput di penginapan. Lalu mampir ke sebuah kantor buat ganti baju rafting-friendly. Serta dikasih rompi penyelemat buat dipakai nanti. Barang yang gak penting dititipin di kantor tersebut. Kami berjumpa serombongan keluarga Uni Emirat Arab. Mereka datang satu bus kecil dari Sarajevo.

Kembali kami lanjutkan perjalanan. Rafting dinaikkan ke angkutan khusus di belakang mobil. Kali ini melalui jalanan mendaki. Entah berapa lama. Sekitar setengah jam mungkin dari kantor tadi. Hingga sampai di suatu pinggiran sungai. Tempat kami memulai wisata rafting Neretva.

Guide kami seorang pria 30-an berbadan besar. Lupa Emak namanya. Dia ndak terlalu bisa bahasa Inggris. Jadi kami ndak terlalu banyak ngobrol. Akan tetapi, tak ada masalah dalam pemberian komando rafting. Sungai Neretva-nya sangat bersih. Airnya kadang terlihat kehijauan, kadang kebiruan. Alhamdulillah cuaca cerah ketika kami rafting.

Soal pemandangan, sepanjang Neretva cakep banget. Kanan kirinya banyak pohon. Kadang tebing tinggi. Sungainya ndak terlalu lebar juga. Ndak dalam. Pas musim panas, sejuk banget maenan air. Sekresek air minum disiapkan oleh operator buat kami berempat. Pernah kami dilewatkan air terjun mini. Airnya bersih. Jarang keliatan sampah plastik di mana-mana. Rutenya cocok bagi pemula seperti kami. Gak terlalu terjal serta kuat arusnya. Mungkin ada trayek khusus untuk mereka yang sudah lebih berpengalaman.

Entah berapa kilometer kami mendayung hari itu. Yang jelas, bukan keputusan tepat ikutan privat trip. Mending ikutan yang rame-rame. Selain lebih murah, kalau pegel dayung, setidaknya bisa istirahat dan gantian dayung. Gak kayak kami. Lemez banget.

Oh ya, makan siang termasuk dalam paket trip. Makannya somethere di pinggir sungai. Menunya sederhana. Roti dan cevapcici. Daging bakar khas Balkan. rasa cevapcici ada kemiripan dengan bakso. Akan tetapi, dagingnya digiling kasar, tak sehalus bakso. Beberapa orang membakar cevapcici langsung di pinggir sungai. Kami boleh makan sepuasnya.

Leave a Reply

%d bloggers like this: