Pulang dari David Garedji, kami langsung minta diantar ke Jalan Belinski. Ada resto halal makanan Irak di sana. Dari luar tampak sepi-sepi saja. Tutup, kami pikir.
Bapak coba-coba membuka gagang pintu. Terbuka. Tak terlihat orang pada awalnya. Lelaki berusia lima puluhan muncul. Kami bisa makan di sana.
Tak ada menu. Si Bapak menanayakan kami mau makan stew apa? Yang ada ayam dan daging kambing. Juga ada sup nasi dan salad. Kami pesan buat tiga orang. Dari tempat duduk, kami bisa memperhatikan seorang ibu menyiapkan makanan dari bahan segar.
Konon cita rasa masakan Iraq dipengaruhi oleh Arab dan Syria. Artinya mereka suka mengkonsumsi daging maupun salad segar. Kami penasaran.
Beberapa lama, makanan datang. Nasi lemak dari beras basmati., sewadah roti, ayam dimasak mirip soto dalam mangkuk. Daging dombanya dalam potongan besar. Pasti daging domba muda. Sebab ia tak lama dimasak.
Embak lumayan suka soto ayamnya. Rasa bumbunya tak terlalu kuat. Agak hambar. Tapi nasi lemaknya enak. Supnya sangat kental. Ada campuran nasi dan berasa kari. Porsinya lumayan aduhai untuk perut Indonesia. Bapak pemilik rumah makan mengajak kami mengobrol.
Di sana juga ada hotel. Katanya sih furnitur lengkap dan pakai sarapan, 35 lari per orang. Kalau kalian mau tinggal di hotel, saya kasih diskon, kata beliau. Kami sudah bayar lunas biaya hotel, dan akan pergi lusa, kata saya menolak. Sebelum pamit, saya meminta nama-nama makanan yang kami makan. Beliau menuliskannya di sebuah kartu nama.
Perjalanan pulang, kami lalui jalan utama Tiflis, Rustaveli. Berasal dari nama penyair terkenal Georgia Shota Rustaveli, dari skeitar abad 12 masehi. Jalan ini lumayan panjang, ramai dan punya deretan gedung-gedung cantik. Dibangun bergaya art nouveau. Sayang sebagiin terlihat tak terlalu dirawat.
Sepanjang jalan terutama di sisi kanan ke arah Liberty Square banyak didiami pedagang asongan. Souvenir, baju, pisau belati, lukisan, pop corn. Pengemis-pengemis tua juga bukan pemandangan luar biasa di sini serta di bagian lain Tiflis.
Perjalanan yang betul-betul mengesankan