Rumah Makan Rim Khong di Cologne

Meski tinggal lama di luar negeri, masakan asli tanah air selalu di hati, dikangeni oleh lidah kami. Walau bisa masak sendiri pun sesekali senang kalau makan makanan Indonesia yang siap dimakan. Tak perlu repot-repot belanja dan menyiapkannya. Beberapa restoran Indonesia bisa kita temukan di Jerman dan belahan Eropa lainnya. Di Warsawa nemu resto Indonesia yang pemiliknya orang sekampung Emak. Di Belanda, jangan ditanya, banyak ragam resto Indonesia. Di kota bernama Mulheim an der Ruhr kami beberapa kami makan di rumah makan bernama Dayang Sumbi. Chef-nya orang Indonesia, sehingga rasanya pun otentik punya.

Di Cologne, sebuah kota metropolitan Jerman, kabarnya terdapat beberapa rumah makan Indonesia. Kami pernah dua kali makan di sebuah restoran yang kami lupa namanya, dan sekarang sudah tutup. Awal tahun ada kenalan mengundang kami ke resto Rim Khong. Meski namanya tidak mencerminkan Indonesia, infonya beliau pemiliknya ada dua orang Indonesia asli. Wah, menarik ini. Sayangnya kami tak bisa hadir di undangan pertama.

Lebaran lalu kami mendapatkan undangan lagi untuk mencicipi makanan di Rim Khong. Melihat menu makanan yang mereka tawarkan secara daring, kami pikir mereka hanya menyediakan menu-menu Thailand. Eh kemudian dapat bocoran, bahwa kita bisa request masakan Indonesia halal yang tak ada di menu. Tinggal menghubungi pemilik Rim Khong satu atau dua hari sebelum datang saja. Seru juga inih.

Di undangan makan-makan Lebaran Idulfitri kemarin itu kami pun mencicipi aneka makanan di Rim Khong. Dibuka dengan appatizer tempe goreng pakai sambal kecap. Disusul aneka beberapa course menu utama. Sate kambing, ayam goreng tepung pakai galze mirip korean fried chicken, iga bakar, salad. Nasinya free refill. Serasa di Indonesia. Wihhhh, semuanya sedap2. Sampai kenyang banget perut kami, alhamdulillah. Saat itu kami pesen minuman a la carte.

Kapan hari datang lagi undangan makan di Rim Khong. Alhamdulillah, rezeki lagi. Kali ini ramean. Sekalin ketemu beberapa mahasiswa Indonesia dan seorang pengusaha Indonesia di Jerman. Gak cuma perut kenanyang, kami pun mendapatkan beberapa insight baru yang sangat bermanfaat. Hari itu makanan pembukanya tempe goreng. Disusul Sop Buntut. Mantep banget kan, bisa menikmati Sop Buntut di Jerman. Menambah cakrawala kuliner Indonesia bagi anak2 kami. Emak belom pernah masak itu selama di Jerman. Tiada ide pula mau masak itu. hehehe.Hidangan ditutup dengan es cendol yang endul surendul. Makan di sini memuaskan. Porsinya pas lah buat perut kami.

Rumah makan Rim Khong berada di bagian kota Cologne bernama Südstadt. Tempat duduknya di dalam ruangan serta di luar ruangan. Halte kendaraan umum terdekat adalah Ubierring atau Ulrepforte. Daerah sekitarnya terdiri banyak kafe, rumah makan, dan termasuk ramai. Di dekatnya terdapat parking garage kecil. Ketika kami weekend kesana lumayan ramai parkirannya. DI hari-hari biasa tidak seramai akhir minggu.

***

Restoran Rim Khong

Elsaßstrasse 53 50677 Cologne

+4922182823496

One Comment

  • Penasaran sama rasa tempe made in Jerman atau Belanda? raginya apa sama dengan Ragi Indonesia? dulu di India susah banget dapat kecap mainsia , adany kecap asin.

Leave a Reply

%d bloggers like this: