Saint Laurent du Var

st-laurent-du-varHari kedua di Cote D’Azur, Emak masih lemas. Untungnya bawa parasetamol. Rasa sakit jadi berkurang. Tapi jadi kurang bersemangat menjelajah bagian selatan bumi Perancis ini. Setelah tengah hari kami baru meninggalkan tempat kemah.

Tak mau jauh-jauh, kami putuskan ke pantai di St. Laurent du var saja. Cuaca juga kurang bersahabat hari itu. Mendung, berangin kencang. Anak-anak ingin mandi di laut. Tentu saja tak bisa di cuaca seperti ini.

Kami parkir kendaraan tak jauh dari pantai. Tak ada tempat parkir murah di daerah sini. Apalagi gratis. Tempat gratisan, ternyata ada di dekat sebuah supermarket besar. Deretan restoran berdiri di tepi pantai. Sepi di daerah sana. Hanya beberapa orang sedang jalan-jalan.

Anak-anak bermain air laut. Pantai di sini tak berpasir putih. Melainkan berbatu-batu kerakal. Makin lama suhu udara terasa dingin. Si Adik masih ingin bermain air laut. Sambil melempat bebatuan ke air. Jika suhu udara panas, pasti ramai di sini. Sepetinya bisa dikunjungi dengan gratis. Di beberapa tempat tersedia pancuran untuk mandi. Ada promenade di mana orang bisa berjalan sepanjang pantai. Semuanya terlihat bersih.

Terletak dekat bandara, sering kami lihat pesawat mendarat dan mulai terbang. Mungkin suatu saat kami bisa kemari lagi ketika suhu udara lebih nyaman untuk mandi di pantai.

One Comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: