Sakura Dekat Rumah

duren-lendersdorfEmak merasa, kita kadang susah mengapreasi keindahan atau kebaikan di sekitar kita. Contohnya dulu ketika masih tinggal di Bremerhaven. Seorang teman berkunjung, dari Inggris. Ia memuji, betapa cantiknya kota tempat kami tinggal. “Ah, masak sih?” jawab Emak. Kami merasa Bremerhaven sangat biasa. Bahkan agak kumuh. Tiap hari melihatnya, membuatnya jadi hambar. Mungkin.

Keluarga pelancong sering bepergian ratusan atau bahkan ribuan kilometer untuk melihat sesuatu yang baru. Meski sesuatu yang baru itu tak secantik pemandangan yang biasa kami lihat. Tapi karena tak pernah dilihat sebelumnya, semua jadi tampak luar biasa.

Musim semi tahun ini, setelah melihat foto cantik bunga Sakura di Bonn, Emak ingin ke sana. Foto-foto di internet, serta testimoni dari teman-teman yang sudah menyaksikan sendiri keindahannya, sungguh menguatkan. Sayangnya ketika Sakura pink sedang mekar, kami merasa tak punya waktu untuk berkendara ke Bonn.

Yaaaaa… kecewa. Tapi kemudian Emak ingat bahwa dekat rumah sakit St. Agustinus Düren ada jalan penuh bunga Sakura. Benar saja, ketika lewat sana, bunganya sedang merekah indah. Akhir minggu lalu, kami sempatkan berfoto-foto. Daerah secantik itu sedang sepi. Hanya ada seorang pengendara sepeda memotret sambil lalu. Ah, biarlah dia selalu jadi Düren’s best kept secret saja.

2 Comments

Leave a Reply

%d bloggers like this: