Harga makanan di Lisbon relatif mahal dibanding di Jerman. Penjual doner kebab andalan kami juga tak terlihat sama sekali selama kunjungan kami kesana, Maret 2009 lalu. Hidangan laut khas seperti lobster dan udang raksasa seharga 65 euro per kilogram, tentu saja belum terjangkau kantong kami.
Saat itu kami tak membawa bekal makanan terlalu banyak dari rumah. Melancong membawa dua anak kecil sudah agak ribet. Jadi kami putuskan mengurangi bekal saja. Di hari kedua, kami mesti mencari alternatif makanan dari luar. Sewaktu berkeliling kami menemukan restauran Asia. Nasi goreng udang harganya hampir 6 euro per porsi. Sorenya kami membeli roti mirip baguette, namun berukuran kecil di sebuah toko roti. Hanya 1 euro dapat 5 biji. Lumayan mengenyangkan sebagai teman sosis tahan lama bawaan kami.
Besoknya, kami melihat beberapa tempat makan penjual salat. Kami memeriksa harga dari papan promosi di depan toko. Cukup murah. Termurah sekitar 3 euro seporsi. Tampaknya lumayan buat mengganjal perut di siang hari panas itu. Kami bertiga memilih salat tuna alias Salada Atum. Hanya tiga euro. Menggunakan piring cekung dan lebar, porsinya sungguh menggugah selera. Rasanya pun tak mengecewakan. Salatnya berupa lettuce, timun dan jagung rebus. Ikan tunanya banyak. Pastanya adalah fussili warna-warni. Ditambah irisan telur rebus dan tiga buah zaitun enak di bagian atasnya. Ini pilihan terbaik kami di Lisbon. Membuatnya mudah. Hingga saat ini, kami sering mempraktikkannya sendiri di rumah. Ingin makan murah dan sehat di Lisbon. Rumah makan khusus salat ini tentu saja merupakan alternatif baik.
hmmm….aromanya sampek ke sini….hmmmm..
sebagai komandan dari Brigade Pasukan Berani Makan, saya sangat bersemangat untuk mencicipi menu ini. Siap graaakkk, makan jalan…
widieuuw…. harga nasi gorengnya jauh banget ya di bandingkan Indonesia… wakakakakkk
@Mas nunung: ambune sakjane gak pati kroso, mas.. wong isine pasta karo sayuran.
@Danang : monggo segera disantap:)
@Oelil: iya..padahal dulu pas jaman mahasiswa di sby hrga nasgor cuma 2 rebu….
Wih tinggi juga ya, tapi saya pernah juga merasakan nasi Goreng di Jakarta Rp 53.000,- sepiring, rasanya mirip NasGor di Jl. Kapas Krampung Surabaya he he.
Trims ya sudah berkunjung, selamat berjuang di negeri orang. Salam Kenal juga.
Halo salam kenal. Saya masuk ke blog ini setelah googling tentang jalan2 di Lisbon, karena Insya Allah saya berencana ke sana bulan depan. Bisa tau di mana lokasi restoran Asia dan toko penjual salad seperti yg tertulis di sini? Thx
Lokasinya di pusat kota. Tepatnya saya lupa. Tapi kalau tidak salah, Resto Asianya terletakdi dekat Elevador Santa Justa. Sedangkan tempat membeli Salada atumnya di daerah Praca da Figuera. Kami lihat di mal-mal banyak resto2 kecil yg menjual salad macam ini. Kalau mau makanan halal biasanya di restoran India dan ada banyak restoran seafood di Lisbon.