Sebentar Saja di Namur

Citadelle Namur, Belgia

Sudah menjadi rahasia umum jika harga tiket di musim liburan lebih mahal dibandingkan bukan sesi liburan. Apalagi liburan di masa sekarang, di kala harga energi membngkak berlipat-lipat, lebih susah mencari harga tiket sesuai bujet liburan. Alhamdulillah kami tinggal di sebuah tempat di dekat perbatasan antara Jerman, Belanda dan Belgia. Jika Jerman sedang musim libur, bisa cek harga tiket penerbangan dari bandara Belanda dan Belgia. Bisa jadi, untuk tujuan sama, harganya jauh lebih miring, apalagi jika membeli jauh hari sebelumnya.

Di liburan musim gugur ini, kami terbang dari bandara Charleroi. Charleroi adalah kota di selatan Brussel, ibukota Belgia, kadang dikenal juga sebagai bandara Brussel Selatan. Beberapa maskapai penerbangan murah langganan kami, seperti Wizzair dan Ryanair, terbang dari bandara ini. Pulang dari liburan pesawat mendarat di Charleroi sampai lumayan pagi. Karena rutenya pulang melewati Namur, kami putuskan mampir sebentar ke kota ini. Sebab sudah lama kami ingin ekstra kemari, ndak jadi-jadi. Mumpung lewat, mampirlah sebentar.

Namur adalah ibukota Wallonia, wilayah selatan Belgia. Didominasi penduduk berbahasa Perancis. Sebagai informasi, penduduk Belgia berbahasa Belanda, Perancis, dan sebagian kecil berbahasa Jerman. Kecantikan kota Namur menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata Belgia. Memasuki pusat kota, kami langsung mencari tempat parkir. Ndak lama, kami menemukan satu tempat tepat di jantung kota. Di bawah tanah sebuah pertokoan. Parking Beffroi namanya.

Keluar tempat parkir, kami langsung berada di tempat terbuka di depan La Bourse. Satu bangunan klasik, berfungsi sebagai gedung kongres. Tampaknya Namur sedang menyelenggarakan festival film. Iklannya di mana-mana, termasuk di depan La Bourse. Belum masuk tengah hari, suasana di tempat terbuka ini ramai. Oleh anak-anak muda. Banyak pula rombongan anak sekolah lewat ini. Orang duduk-duduk sambil ngafe outdoor. Cuaca lumayan cerah dan hangat.

Kami berjalan ke jalan kecil di samping La Bourse, melewati gerbang berbentuk busur. Untuk memotret Belfry atau menara jam Namur. Yang konstruksinya nempel di satu sisi La Bourse. Menara ini berbentuk sirkular. Entah berapa puluh meter tingginya. Agak susah memotret karena di dekatnya terdapat bangunan.

Belfry Namur, Belgia

Belfry Namur didirikan pertama kali pada tahun 1388, dikenal sebagai Tour de Saint-Jacques (Tower of St. James). Konstruksi sekarang berasal dari abad keenambelas masehi. Ia mulai dikenal sebagai Le Beffroi (The Belfry) sejak tahun 1745, teregistrasi dalam daftar World Heritage of Humanity Unesco sejak 1999.

Kami sempat salah jalan ketika mau ke jembatan dekat pertemuan dua sungai: Maas dan Sambre. Malah ke arah utara Rue Emile Cuvelier. Ngecek gmaps, kami kembali ke jalan yang benar. Dari Porte de Sambre et Meuse ini kita bisa memandang ke arah Citadelle, benteng kuno Namur di ketinggian. Temboknya yang kokoh melindungi kompleks di dalamnya. Orang-orang nampak berjalan mendaki ke arah benteng. Tak jauh dari jembatan, kami melihat stasiun cable car. Tarifnya 6,5 euro buat dewasa sekali jalan. Beli tiket pp, 8 euro. Kami tidak ikutan naik. Keliling lagi sebentar ke arah kota.

Di perjalanan pulang, dari sisi berbeda, benteng tampak cakep banget. Sayang ndak sempat motret. lalu menjelang keluar Namur, terdapat satu spot ciamik lainnya, berupa tebing batu alam. Moga aja suatu saat bisa kembali ke sini dan eksplor lebih lama.

Leave a Reply

%d bloggers like this: